Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan gajah, bukan? Gajah merupakan spesies mamalia terbesar yang hidup di darat. Ciri khas dari gajah sangat mudah dibedakan, yaitu ukuran tubuhnya yang besar, memiliki gading, serta memiliki belalai.
Selama ini gajah hidup di kawasan liar, meski ada pula yang hidup di pusat perlindungan. Keberadaan gajah ternyata memiliki banyak filosofi hidup yang menarik untuk disimak. Apa saja? Berikut lima di antaranya.
Sekilas mungkin kamu akan mengira bahwa gajah merupakan hewan yang menyeramkan. Hal ini karena gajah memiliki postur tubuh yang tinggi besar, serta gadingnya yang panjang. Padahal gajah justru dianggap sebagai hewan yang paling manusiawi, karena memiliki empati kuat. Bahkan kemampuan gajah dalam mengingat juga luar biasa, karena mereka dapat mengenali wajah orang-orang yang pernah ditemuinya.
Karakteristik gajah yang satu ini bisa dipetik pesan moralnya untuk senantiasa bersikap penuh empati terhadap sesama manusia. Dengan empati tersebut, maka kamu akan selalu mengingat dan peduli dengan sesama.
Jika diperhatikan memang gajah bukanlah hewan karnivora yang mengonsumsi daging-dagingan. Gajah justru merupakan hewan herbivor yang sehari-harinya mengonsumsi rumput. Meski hanya makan rumput, tapi keberadaan gajah justru tak berani diusik oleh hewan-hewan garang seperti singa.
Kamu dapat mengambil satu kesimpulan bahwa sesuatu yang tampak sepele, bukan berarti tak memiliki nilai. Jangan sampai kamu hanya menilai sesuatu dari tampilannya saja, padahal bisa saja hal tersebut justru memberikanmu banyak kejutan di dalamnya,
Gajah merupakan hewan yang hidup bersosial atau berkoloni dengan kelompoknya. Satu kelompok pada gajah bisa berisikan sepuluh ekor gajah, serta justru dipimpin oleh gajah betina. Hal ini membuat gajah senantiasa menghabiskan waktunya bersama keluarga tercinta.
Kamu dapat melihat satu filosofi menarik untuk senantiasa sayang dengan keluarga. Seperti halnya gajah, menghabiskan waktu dengan keluarga memang menjadi momen quality time yang sangat berharga. Kamu tentu harus dapat memberikan perlakuan yang baik pada keluarga, termasuk dengan melindunginya.
Gajah merupakan hewan yang tanggung dan sabar. Tubuhnya yang tinggi besar tak serta merta membuat gajah menjadi hewan yang pemalas. Justru gajah rajin dalam mencari banyak makanan untuk dikonsumsi oleh dirinya atau pun kawanannya.
Hal ini menjadi contoh untukmu agar senantiasa semangat dalam menghadapi setiap tantangan. Meski tantangan yang kamu dapat tak mudah, tapi hidup tetap harus berjalan, sehingga harus tetap kamu jalani dengan baik.
Gajah merupakan hewan yang cenderung stabil dalam urusan emosional. Meski dalam beberapa kasus ada pula gajah-gajah yang mengamuk, namun hal tersebut pasti ada penyebab utamanya. Gajah tak akan mengamuk jika tidak merasa diancam atau diganggu.
Kamu jadi dapat melihat, bahwa tak semua orang memiliki tingkat toleransi yang sama mengenai emosi. Jangan sampai menyepelekan emosi seseorang hanya karena dianggap tak pernah marah. Bisa saja emosi orang tersebut justru akan seperti bom waktu apabila mencapai puncaknya.
Ternyata memang banyak hal yang bisa dipetik dari keberadaan gajah. Kamu dapat melihat banyak sisi positif dari sifat dan karakter gajah. Ambil pesan moralnya, ya.