5 Hal di Balik Kemudahan Masalah Orang Lain, Nyata Adanya

Layaknya seseorang yang punya masalah akan kebodohannya, maka solusinya yakni menempuh pendidikan tinggi. Pun masalah akan kesehatannya, maka solusinya yakni pergi ke rumah sakit dan berobat ke dokter spesialis terkait, ya.

Sayangnya, tak semua orang bisa mengakses solusi dari setiap permasalahan yang mereka hadapi. Ya, tak semua orang bodoh bisa mengakses pendidikan dan tak semua orang sakit bisa mengakses fasilitas kesehatan yang layak, nih.

Keterbatasan-keterbatasan inilah yang pada akhirnya mengantarkan orang yang memiliki berbagai akses akan jauh lebih cepat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan hidupnya. Sedangkan kamu? Kamu yang tak memiliki akses terkait harus memikirkan solusi alternatif yang begitu memberatkanmu.

Secara logika, untuk bisa memenangkan pertandingan sepak bola, ya kamu harus memiliki skill dalam bermain bola, ya. Begitulah sederhananya masalah yang bisa cepat teratasi apabila kamu memiliki skill untuk mengelola hingga menang atas permasalahan yang kamu hadapi.

Sayangnya, tak semua orang bisa mendapatkan masalah yang berada di kemampuannya, nih. Mungkin saja kemampuanmu itu bermain basket, tetapi takdir hidup menyuguhkanmu sepak bola untuk dimenangkan. Kalau sudah seperti itu, apakah kamu bisa menghadapinya?

Sadar atau tidak, memang ada orang di dunia ini yang memiliki seseorang yang begitu mencintainya, bahkan melebihi cintanya pada dirinya sendiri. Dengan begitu, ketika orang terkasihnya tengah mendapat masalah, maka ia langsung sigap melindungi hingga menyelesaikan masalahnya, nih.

Pada satu sisi terlihat begitu membahagiakan memiliki sosok pelindung seperti itu. Namun, di sisi lain hal ini menjadi ketimpangan untuk orang-orang yang berdiri di atas kakinya sendiri untuk menyelesaikan berbagai permasalahannya. Di sinilah terlihat jelas bahwa masalah hidupmu menjadi lebih berat dibandingkan ia yang memiliki banyak orang sigap di belakangnya.

Apa pernah kamu bertemu dan menyaksikan keberuntungan seseorang atas hidupnya? Ya, mungkin usahanya tak sebesar dirimu, namun nyatanya ia yang memenangkan kompetisi darimu.

Yang mana keberuntungan ini tak hanya secara fisik, finansial, pun kemampuan, melainkan berbagai keberuntungan tak logis lainnya yang mampu menyihir hidupnya untuk selalu bahagia dalam kemenangan. Rasanya kamu tak asing dengan hal tersebut bukan? Mari kita sebut itu sebagai anugerah dari Tuhan untuknya, meski itu terlihat tak adil bagimu, ya.

Ibaratnya ada pagi dan malam, ada laki-laki dan perempuan, pun ada permasalahan dan kebahagiaan yang saling berdampingan, ya. Tapi, pernahkan kamu berpikir bahwa lamanya pagi dan malam itu berbeda? Jumlah laki-laki dan perempuan di dunia ini berbeda? Ya, begitu pula dengan porsi kebahagiaan dan permasalahan dalam hidup yang juga berbeda.

Nah, bagi seseorang yang porsi kebahagiaan dalam hidupnya itu lebih besar dari masalah hidupnya, tentu ia akan lebih sering menikmati hidupnya. Ya, dibandingkan kamu yang lebih besar porsi masalahnya, pasti kamu akan merasa beban hidupmu lebih berat darinya.

Bagaimana? Apakah kamu masuk kategori orang-orang yang masalah hidupnya lebih berat dari orang sekitarmu? Jika memang iya, tak perlu berlebihan bersedih. Rasa khawatirmu itu akan usai jika kamu mulai menyelesaikan permasalahanmu satu demi satu, bukan malah terus meratapi nasibmu, ya.