Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Sedang Stres

ilustrasi stres. (pexels.com/cottonbro studio)

Stres adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Baik karena pekerjaan yang menumpuk, masalah pribadi, atau situasi mendadak yang tak terduga, semua orang pasti pernah mengalami stres. Saat stres melanda, wajar jika kalian merasa ingin segera melepaskan tekanan tersebut.

Namun, tidak semua cara yang kalian pilih untuk meredakan stres adalah pilihan yang tepat. Ada hal yang sebaiknya dihindari saat kalian sedang stres agar kondisi kalian tidak semakin buruk. Inilah lima hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang stres untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kalian tetap optimal.

1. Mengabaikan tanda-tanda tubuh

ilustrasi tidak boleh dilakukan saat stres (pexels.com/cottonbro studio)

Saat sedang stres, banyak yang cenderung mengabaikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh. Tubuh kalian mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti sakit kepala, otot tegang, atau kelelahan yang berlebihan. Namun, karena terlalu fokus pada masalah yang menyebabkan stres, kalian sering kali tidak menghiraukan tanda-tanda ini. Mengabaikan sinyal-sinyal ini justru dapat memperburuk kondisi stres kalian.

Penting untuk mendengarkan apa yang tubuh kalian katakan. Jika kalian merasa tubuh kalian mulai lelah, cobalah untuk beristirahat sejenak. Jangan terus memaksakan diri karena hal ini hanya akan meningkatkan stres dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Dengan memperhatikan tanda-tanda dari tubuh, kalian bisa mencegah stres semakin memburuk dan menjaga keseimbangan kesehatan kalian.

2. Mengonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan

ilustrasi tidak boleh dilakukan saat stres (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika sedang stres, sangat mudah untuk meraih makanan yang tinggi gula atau lemak sebagai cara cepat untuk merasa lebih baik. Makanan-makanan seperti ini sering kali dianggap sebagai "comfort food" yang dapat memberikan kenyamanan sementara. Namun, mengonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan justru bisa memperburuk kondisi kalian dalam jangka panjang. Gula dan lemak berlebih dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, hormon yang bertanggung jawab atas stres.

Daripada mengonsumsi makanan tidak sehat, cobalah untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan. Makanan-makanan ini tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Dengan menjaga pola makan yang sehat, kalian dapat membantu tubuh kalian mengatasi stres dengan lebih efektif.

3. Mengisolasi diri dari orang lain

ilustrasi stres. (pexels.com/cottonbro studio)

Saat sedang stres, orang mungkin merasa lebih baik jika menghabiskan waktu sendirian. Namun, mengisolasi diri dari orang lain justru bisa membuat perasaan stres semakin memburuk. Ketika kalian menjauhkan diri dari dukungan sosial, kalian kehilangan kesempatan untuk berbagi perasaan dan mendapatkan perspektif baru yang mungkin membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Berkomunikasi dengan teman atau keluarga dapat membantu mengurangi beban pikiran dan memberikan dukungan emosional yang sangat diperlukan. Bahkan, berbicara dengan seseorang yang kalian percayai bisa menjadi langkah pertama yang efektif untuk mengelola stres. Jangan ragu untuk mencari bantuan atau dukungan saat kalian merasa perlu. Mengatasi stres tidak harus dilakukan sendirian.

4. Melakukan multitasking secara berlebihan

ilustrasi tidak boleh dilakukan saat stres (pexels.com/Antoni Shkraba)

Di tengah tekanan stres, kalian mungkin merasa harus menyelesaikan banyak hal sekaligus untuk mengurangi beban pikiran. Namun, melakukan multitasking secara berlebihan justru bisa membuat kalian merasa lebih tertekan dan kewalahan. Ketika kalian mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus, tidak hanya tingkat stres yang meningkat, tetapi juga kualitas pekerjaan yang kalian hasilkan bisa menurun.

Sebagai gantinya, cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu. Dengan menyelesaikan satu pekerjaan terlebih dahulu sebelum beralih ke yang lain, kalian dapat mengurangi perasaan kewalahan dan memberikan hasil yang lebih baik. Melakukan pekerjaan satu per satu juga dapat membantu kalian merasa lebih teratur dan tenang, sehingga stres bisa lebih mudah diatasi.

5. Menggunakan alkohol atau obat-obatan sebagai pelarian

ilustrasi tidak boleh dilakukan saat stres (pexels.com/Timur Weber)

Ada orang mungkin tergoda untuk menggunakan alkohol atau obat-obatan sebagai cara cepat untuk melupakan stres. Meskipun alkohol atau obat-obatan bisa memberikan rasa lega sementara, penggunaan yang berlebihan justru bisa memperburuk kondisi fisik dan mental kalian. Efek jangka panjang dari konsumsi alkohol atau obat-obatan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan memperburuk perasaan stres.

Daripada mencari pelarian yang tidak sehat, cobalah untuk menemukan aktivitas yang bisa membantu kalian melepaskan stres dengan cara yang positif. Misalnya, berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam terbuka bisa menjadi alternatif yang baik untuk meredakan stres. Menggunakan metode yang sehat untuk mengatasi stres akan membantu kalian merasa lebih baik dalam jangka panjang dan menjaga kesehatan kalian tetap terjaga.

Menghadapi stres adalah bagian dari kehidupan, namun cara kalian menghadapinya dapat membuat perbedaan besar dalam kesejahteraan kalian. Dengan menghindari lima hal di atas, kalian bisa lebih efektif dalam mengelola stres dan menjaga kesehatan fisik serta mental kalian tetap optimal.

Ingatlah bahwa penting untuk mendengarkan tubuh kalian, menjaga pola makan sehat, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, fokus pada satu tugas, dan memilih metode yang sehat untuk mengatasi stres. Dengan begitu, kalian akan lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan pikiran yang tenang dan tubuh yang sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
YOOL ✶
EditorYOOL ✶
Follow Us