Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Material Pot Sesuai Jenis Tanamannya, Jangan Salah Pilih!

weedemandreap.com
weedemandreap.com

Bercocok tanam saat ini menjadi salah satu aktivitas yang banyak digandrungi masyarakat karena menawarkan banyak manfaat. Selain untuk membersihkan udara, tanaman juga berfungsi sebagai dekorasi rumah. Salah satu cara untuk mempercantik tanaman adalah dengan menanamnya di dalam pot

Ada banyak pot dengan material berbeda yang dijual di pasaran. Namun, tahukah kamu bahwa ukuran dan bahan pot harus disesuaikan dengan jenis tanamannya?

Pilihan pot yang tepat akan mempengaruhi perkembangan suatu tanaman, lho. Untuk itu, kenali macam-macam material pot tanaman dalam artikel berikut ini, yuk!

1. Plastik

unsplash.com/hosein zanbori
unsplash.com/hosein zanbori

Pot berbahan plastik adalah jenis pot yang paling banyak digunakan karena sesuai dengan gaya yang lebih modern/kontemporer. Pot plastik juga menawarkan berbagai warna, gaya dan bentuk. Selain itu, pot ini jauh lebih murah dibandingkan jenis pot lain.

Kelemahan pot dengan material plastik adalah tidak dilengkapi dengan pori-pori sehingga suhu di dalamnya akan naik di siang hari. Hal ini bisa mengakibatkan akar tanaman lebih cepat membusuk. Oleh karena itu, pilihlah jenis tanaman yang tahan dengan suhu panas jika ingin meletakkannya di pot berbahan plastik. 

2. Tanah liat

pexels.com/Jessica Bryant
pexels.com/Jessica Bryant

Pot berbahan tanah liat sangat cocok dengan gaya yang lebih tradisional atau rustik. Pot yang satu ini juga menjadi salah satu yang banyak peminatnya karena bentuknya yang sangat beragam dan diukir cantik. 

Pot tanah liat memungkinkan air untuk merembes keluar sehingga dapat menjaga kadar air dan tanaman tidak mudah membusuk. Pastikan untuk memilih pot tanah liat yang tidak mudah pecah. Karena akar tanaman yang tumbuh semakin besar dan kuat akan mengakibatkan pot berbahan tanah liat pecah.

3. Kayu

weedemandreap.com
weedemandreap.com

Ada berbagai jenis kayu yang bisa digunakan untuk dijadikan sebagai pot tanaman dengan berbagai bentuk dan gaya. Pot berbahan kayu akan memberikan tampilan tradisional dan estetik.

Pot ini memiliki kelebihan tidak mudah retak dan dapat menyerap air. Namun, saat tanaman terus-menerus disiram dan cuaca yang terus-menerus berubah, maka pot berbahan kayu yang berkualitas buruk akan cepat lapuk.

Oleh karena itu, sebelum memilih pot kayu, pastikan dahulu bahwa kualitas kayu yang digunakan kuat. Selain itu, akan lebih baik jika pot berbahan kayu digunakan untuk tanaman di dalam ruangan.

4. Porselin

houseofandaloo.com
houseofandaloo.com

Bagi penyuka barang antik atau kemewahan, maka sangat cocok dengan pot tanaman berbahan porselen. Pot ini mempunyai corak yang cantik dengan ukiran yang menambah kesan mewah.

Pot dengan material porselen mudah pecah jika mengalami benturan, sehingga akan lebih baik untuk ditempatkan secara strategis di dalam ruangan. 

5. Semen

balconygardenweb.com
balconygardenweb.com

Pot semen juga tidak kalah indah dan memiliki kelebihan akan daya tahannya yang tinggi, tidak mudah retak ataupun pecah. Bahan semen juga dapat menyerap air sehingga suhu di media tanah akan tetap terjaga. 

Kekurangannya adalah, bobotnya yang berat sehingga akan sulit jika harus memindahkannya ke tempat lain. Jika memutuskan untuk menggunakan pot jenis ini, pastikan untuk mempertimbangkan posisinya pada indoor ataupun outdoor agar tidak perlu memindahkannya di lain waktu. 

 

Itulah lima macam material pot tanaman. Sebelum memutuskan material apa yang dipilih, pertimbangkan dahulu jenis tanaman yang ingin ditanam, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Koleksi AVGAL di PIFW 2025, Modern dan Edgy!

19 Okt 2025, 03:03 WIBLife