5 Karakteristik Mentally Exhausted: Stres, dan Sulit Bahagia

Kelelahan selalu digambarkan secara fisik, yang mana memang benar jika energi terlalu banyak digunakan maka tubuh kita pun merasa kelelahan. Namun pernahkah aware terhadap kelelahan mental? Kondisi dimana mentalmu menanggung banyak beban dan mencapai batas kekuatannya menahan stres dan tekanan.
Jika lelah fisik bisa membaik dengan istirahat yang cukup, maka kelelahan secara mental lebih berbahaya dari itu. Yang mana harus kamu sendirilah yang menyembuhkannya dengan terapi atau healing.
Dan untuk bisa melakukannya, hal pertama yang penting ialah mengenal karakteristik mentally exhausted supaya dapat dengan cepat menyembuhkannya. Berikut ini adalah beberapa cirinya, jadi simak baik-baik, ya!
1. Pura-pura bahagia padahal sebenarnya sedang memendam stres

Karakteristik yang paling mudah dikenali dari kelelahan mental ialah jika kamu kerap berpura-pura bahagia. Dengan kata lain kamu memaksakan dirimu terlihat bahagia dan baik-baik saja di depan orang lain, padahal sebenarnya sedang tidak baik-baik saja.
Kamu memaksakan dirimu untuk memendam stres dan menelan gejolak emosionalmu sendiri. Jika terus dilakukan maka kamu akan mengalami kelelahan mental, atau bahkan sedang mengalaminya saat ini.
2. Kesulitan konsentrasi akibat terlalu banyak beban pikiran

Selain berpura-pura bahagia, karakteristik lainnya dari kelelahan mental ialah dimana kamu sangat kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus para suatu hal. Misalnya saat bekerja kamu mudah sekali terdistraksi dengan pikiranmu sendiri.
Artinya, mentalmu mungkin sedang kelelahan karena akibat terlalu banyak beban pikiran atau emosional yang dipendam. Sehingga sulit sekali untuk benar-benar fokus mengerjakan sesuatu.
3. Cenderung sensitif yang membuat emosionalmu tidak stabil

Kelelahan secara mental juga terlihat dari karakteristik yang satu ini, yaitu kamu cenderung sensitif. Karena jika kondisi mental sedang tidak baik-baik saja maka rentan menyebabkan guncangan emosional, dimana emosionalmu tidak stabil dan mudah sekali terpengaruh.
Kamu gampang tersinggung saat diberi saran atau kritik, marah, cemas, sedih, hingga ketakutan yang tidak jelas sebabnya. Jika sudah seperti ini maka harus cepat ditangani dan disembuhkan sebelum merusak kejiwaan.
4. Merasa lelah berkepanjangan dan tak bersemangat

Karakteristik mentally exhausted yang juga mudah dikenali ialah jika dirimu merasa kehilangan semangat hidup. Rutinitasmu tetap berjalan seperti biasa dan kamu juga tidak mengalami kesulitan ataupun masalah apa pun yang mengganggu.
Akan tetapi kamu seperti kehilangan semangat hidup dan merasa semuanya hambar. Di tahap ini mungkin kamu sudah berhasil mendapatkan kestabilan hidup, namun mentalmu sudah terlanjur lelah akibat cobaan dan kesulitan yang kamu lewati sebelumnya.
5. Adanya penurunan kualitas diri

Dengan keempat poin tadi, maka perlahan-lahan akan menyebabkan penurunan kualitas diri. Dimana kamu mungkin menyadari kalau kualitas dirimu menurun, skill yang kamu kuasai menumpul, dan kamu tidak lagi termotivasi untuk berkembang.
Dengan kata lain hidupmu dan juga pribadimu stuck di tempat, yang mana menjadi menurun ketika kamu tanpa sadar kelelahan secara mental hingga mengabaikan kualitas dirimu. Gambaran dimana seseorang dulunya sangat sukses dan bersinar, tapi lama-kelamaan meredup dan stuck dibanding orang lain.
Jika lima karakteristik tadi sedang kamu alami maka tidak ada salahnya untuk introspeksi diri dan memeriksa ke psikiater apakah kamu kelelahan mental atau tidak. Supaya mentalmu tidak hancur dan merusak kondisi kejiwaanmu sendiri.