5 Kebahagiaan Hidup yang Tidak Dirasakan oleh Manusia Serakah

Apalagi yang diinginkan dalam hidup selain merasa bahagia? Sejatinya kebahagiaan bisa dirasakan tanpa syarat. Kamu tidak harus memiliki harta dan kekayaan berlimpah. Atau pekerjaan dengan jabatan yang dianggap mengesankan. Tetapi sebagai manusia kita sering dihadapkan dengan rasa kurang dan kurang.

Inilah yang dinamakan dengan sifat serakah. Kamu harus tahu jika sosok serakah tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Salah satunya terkait rasa berkecukupan. Meskipun sudah dikaruniai banyak rezeki, tapi masih menginginkan lebih dan lebih. Seolah yang dimiliki saat ini jauh dari kata cukup.

Salah satu ciri kehidupan yang bahagia yakni merasakan ketenangan. Kamu merasa damai tanpa terbebani oleh apa pun. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Perasaan rakus akan harta menyelimuti diri tanpa bisa dibendung. Lambat laun tumbuh menjadi manusia dengan sifat serakah.

Ternyata orang yang memiliki sifat serakah tidak memiliki sisi kebahagiaan dalam hidupnya. Tidak terkecuali dalam hal ketenangan. Hati dan pikiran selalu gelisah karena merasa terbebani. Bahkan dalam hidupnya selalu khawatir rezeki tidak pernah cukup. Padahal setiap orang sudah digariskan memiliki rezeki masing-masing. 

Serakah merupakan sifat buruk yang menjadi musuh utama setiap manusia. Mereka yang bijak mampu mengendalikan sifat serakah agar tidak menguasai diri. Sedangkan sosok rapuh justru terbuai oleh sifat serakah sehingga rela menindas kepemilikan orang lain. Namun yang perlu dicatat, manusia serakah jauh dari rasa bahagia.

Hal ini didasarkan oleh alasan yang kuat. Sosok serakah hatinya dipenuhi kegelisahan. Perasaan kekurangan dan takut tidak cukup membuat hidup terasa kacau. Pada akhirnya sisi kenyamanan yang dirasakan memudar. Ia memang memiliki banyak harta berlimpah, tapi kehidupan yang dijalani terasa penuh beban.

Kita diciptakan bukan sebagai manusia individualis. Apalagi tumbuh menjadi sosok apatis dan hanya peduli pada kepentingan sendiri. Sampai-sampai mengorbankan orang-orang sekitar. Di sinilah kamu perlu mengenal tentang sifat serakah. Tidak lain agar kehidupanmu terhindar dari sifat buruk tersebut.

Percaya atau tidak, manusia serakah tidak akan merasakan kebahagiaan hidup. Di antaranya hubungan harmonis dengan orang-orang sekitar. Ia akan berkonflik dengan seluruh orang karena alasan kekurangan dan tidak berkecukupan. Termasuk dengan sikapnya yang sering mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi.

Seseorang yang merasa bahagia pasti puas dengan kehidupannya. Terlepas dari suka duka yang dijalani namun tetap merasa bersyukur. Tetapi kamu perlu tahu jika dalam kehidupan ini juga ada sifat serakah. Kita harus mampu membentengi diri dari pengaruh sifat buruk tersebut. Karena yang namanya sifat serakah bisa merusak kebahagiaan hidup.

Kamu harus paham jika sosok serakah tidak pernah merasakan kepuasan. Hatinya selalu merasa kurang dan takut tidak cukup dengan rezeki yang dimiliki. Padahal porsi rezeki sudah ada yang menjamin. Sebagai manusia kita harus mensyukuri dan belajar mengelolanya dengan baik. Bukan memanjakan perilaku serakah.

Jangan kamu pikir orang yang serakah bisa mendapatkan segalanya. Mulai dari harta kekayaan sampai jabatan. Dari luar mungkin kehidupannya terlihat bergelimang kemewahan. Tetapi di dalamnya tidak pernah menemukan kebahagiaan. Sebaliknya, kehidupan orang-orang serakah dipenuhi dengan rasa takut dan kegelisahan.