Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan yang Dapat Diterapkan untuk Menjaga Pola Tidur yang Sehat

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Miriam Alonso)
ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Miriam Alonso)

Tidur berkualitas bukan sekadar berbaring dan memejamkan mata. Pola tidur yang teratur dan sehat sangat penting untuk menjaga energi, konsentrasi, dan mood sepanjang hari. Di usia muda, sering kali kita cenderung menyepelekan pentingnya tidur yang teratur, padahal kebiasaan buruk terkait tidur bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Tidur dengan kualitas yang baik dapat diraih dengan beberapa perubahan sederhana dalam rutinitas harian. Dengan konsistensi dan komitmen, tidak hanya tubuh yang merasa lebih segar, tetapi juga produktivitas meningkat. Berikut ini adalah lima kebiasaan yang bisa mulai diterapkan untuk mendapatkan tidur yang lebih baik dan menjaga pola tidur tetap sehat.

1. Tidur dan bangun pada waktu yang sama

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjaga waktu tidur dan bangun yang konsisten adalah langkah pertama untuk memperbaiki pola tidur. Tubuh memiliki jam biologis yang disebut ritme sirkadian, yang berperan penting dalam mengatur kapan kita merasa ngantuk atau terjaga. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh mengatur ritme ini dengan lebih baik.

Kebiasaan ini mungkin sulit diterapkan pada awalnya, terutama bagi yang sering begadang atau bangun siang saat akhir pekan. Namun, konsistensi adalah kuncinya. Semakin sering tidur dan bangun pada waktu yang sama, semakin cepat tubuh menyesuaikan diri, sehingga tidur akan terasa lebih nyenyak dan segar saat bangun pagi.

2. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)
ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Kenyamanan adalah faktor kunci dalam mendapatkan tidur yang berkualitas. Kamar tidur yang gelap, sejuk, dan tenang dapat membantu tubuh merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. Lampu yang terlalu terang atau suasana yang bising bisa menjadi gangguan yang menghambat proses tidur.

Menggunakan tirai gelap untuk menghalangi cahaya dari luar atau menyalakan pendingin ruangan untuk menjaga suhu kamar tetap sejuk bisa sangat membantu. Selain itu, mempertimbangkan penggunaan earplug atau penutup mata juga bisa jadi solusi untuk meminimalkan gangguan dari lingkungan sekitar.

3. Hindari paparan cahaya biru sebelum tidur

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau laptop bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh merasa ngantuk. Kebiasaan scrolling media sosial atau menonton video sebelum tidur mungkin terlihat sepele, tapi sebenarnya bisa membuat tidur jadi lebih sulit.

Sebagai gantinya, coba lakukan aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku fisik atau meditasi. Selain membantu menurunkan ketegangan otak, kebiasaan ini juga dapat mempercepat proses tertidur karena tubuh tidak terganggu oleh cahaya biru dari layar.

4. Jernihkan pikiran sebelum tidur

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Craig Adderley)
ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Craig Adderley)

Pikiran yang penuh dengan stres dan kekhawatiran sering kali menjadi penyebab utama sulitnya tidur. Salah satu cara yang efektif untuk menenangkan pikiran sebelum tidur adalah dengan menulis jurnal atau merencanakan hari esok. Dengan menuliskan segala hal yang ada di kepala, stres yang dirasakan bisa berkurang.

Selain itu, meditasi atau latihan pernapasan juga bisa membantu tubuh dan pikiran merasa lebih rileks. Ketika tubuh dalam keadaan tenang, tidur pun jadi lebih mudah tercapai, tanpa gangguan pikiran yang berputar-putar sepanjang malam.

5. Batasi tidur siang

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur siang memang bisa memberikan dorongan energi, tapi jika dilakukan terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam, efeknya justru bisa mengganggu pola tidur. Sebaiknya, tidur siang dibatasi hanya 20-30 menit dan dilakukan di awal sore. Tidur siang yang lebih lama atau terlalu sore bisa membuat tubuh sulit merasa ngantuk pada malam hari.

Tidur siang yang teratur dan dalam durasi yang tepat bisa membantu menjaga produktivitas tanpa mengganggu pola tidur malam. Tubuh tetap terasa segar dan siap menjalani aktivitas selanjutnya, tanpa mengorbankan kualitas tidur malam.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan kecil namun efektif bisa berdampak besar pada pola tidur yang lebih sehat. Pola tidur yang konsisten tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tapi juga menjaga keseimbangan mental dan emosional. Mulai terapkan dari sekarang dan rasakan perbedaannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaffy Febryan
EditorZaffy Febryan
Follow Us