Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan yang Membuat Daya Ingat Kamu Menurun 

ilustrasi orang merasa tertekan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu suka lupa padahal masih muda? Wajar memang sering lupa di usia yang sudah lanjut usia. Faktor penuaan menjadi penyebabnya. Namun, bagaimana jika masih muda?

Sering lupa di usia muda bisa disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Maka, untuk bisa mengatasinya, kamu perlu mengubah kebiasaan itu. Sejumlah perubahan pada kebiasaan kamu bisa meningkatkan daya ingat kamu. Mungkin saja kamu sering lupa karena memelihara kebiasaan-kebiasaan berikut.

1.Kurang tidur dan kebiasaan screentime menjelang tidur

ilustrasi orang menatap ponsel (pexels.com/Matilda Wormwood)

Tidur adalah waktu istirahat yang penting. Setelah beraktivitas seharian, kamu perlu mengistirahatkan tubuh dan pikiranmu. Kalau kamu kurang tidur, yang terjadi adalah proses konsolidasi memorimu menjadi terganggu. Hal ini lantas menyebabkan informasi yang kamu peroleh jadi sulit untuk diingat.

Tidur juga bisa memengaruhi perubahan suasana hati serta kecemasan. Selain itu, kamu perlu menghindari screentime menjelang tidur dalam waktu yang lama, ya. Pastikan kamu tidur dengan cukup di malam hari.

2.Kurang minum air putih

ilustrasi orang minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memangnya apa hubungan air putih dengan daya ingat? Melansir laman Fakultas Teknik Unpas, dehidrasi bisa menyebabkan kamu tidak fokus. Dalam buku Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi yang ditulis oleh Sudung O Pardede, dkk, menyebutkan bahwa kekurangan air satu persen berat badan bisa mengganggu kerja otak serta kemampuan berpikir.

Kalau kekurangan air dua persen, hal itu bisa menyebabkan penurunan konsentrasi serta daya ingat sesaat. Jadi, pastikan kamu minum air putih yang cukup, ya.

3.Stres berkepanjangan

ilustrasi orang merasa tertekan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Stres bisa menyebabkan daya ingat kamu menurun, lho. Melansir laman IHC Telemed, saat seseorang sedang stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang dapat memengaruhi bagian hippocampus di otak. Hal ini membuat seseorang kehilangan fokus dan sulit berkonsentrasi. Memori dan daya ingat lantas terganggu.

Oleh karena itu, penting untuk dapat mengelola stres dengan baik. Belajarlah koping stres yang sehat. Sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres seperti bercerita, journaling, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan self-care.

4.Mengonsumsi gula berlebihan

ilustrasi donat (pexels.com/Tofros.com)

Serius mengonsumsi gula berlebihan bisa bikin lupa? Jawabannya tentu. Gula berlebih bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil. Melansir laman Halodoc, gula darah berlebih membahayakan struktur serta fungsi otak.

Kondisi ini dapat membuat bagian otak di area hippocampus menjadi mengecil. Area ini berfungsi untuk mengingat suatu kejadian maupun fakta. Jadi, kemampuan otak untuk mengingat informasi akan terganggu kalau otak mengalami kelebihan gula.

5.Mengonsumsi sembarang makanan dan pola makan yang buruk

ilustrasi orang menyantap makanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Makanan apa yang kamu konsumsi? Apakah makananmu kaya akan nutrisi? Asupan nutrisi yang tidak terpenuhi bisa meningkatkan potensi seseorang mengalami lupa. Asupan nutrisi tersebut seperti vitamin B1 dan B12. Vitamin B1 dan B12 amat baik dalam menjaga kesehatan sel saraf otak dan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, perhatikan asupan makananmu, ya. Pastikan kamu juga menjaga pola makanmu.

Apakah kamu masih memiliki kebiasaan-kebiasaan itu? Kalau kamu ingin memiliki daya ingat yang baik, ubah kebiasaan burukmu. Menerapkan gaya hidup sehat membantu kamu menjaga kesehatan otak. Oh iya, untuk meningkatkan daya ingat, kamu juga bisa menerapkan sejumlah teknik seperti membuat catatan atau menggunakan teknik mnemonik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Shr
EditorRiani Shr
Follow Us