5 Kesalahan Masa Muda yang Bikin Kamu Siap Hadapi Masa Depan
Masa muda akan sangat menyenangkan ketika kita mampu memanfaatkannya sebaik mungkin. Begitu banyak orang tua yang sudah lanjut merasa menyesal sudah menyia-nyiakan masa mudanya. Jika saat ini kamu masih muda dan masih memiliki energi yang tinggi, maka berbuat kesalahan di bawah ini bukanlah ancaman bagi masa depanmu. Justru inilah yang membuatmu siap menyambut hari esok.
1. Kalah dalam sebuah pertandingan
Mengikuti beberapa pertandingan atau event yang mendukung karir dan hobimu di masa muda memang sangat menyenangkan. Terlebih lagi jika kamu bisa memenangkan dan menjuarai pertandingan tersebut. Namun apa jadinya jika kamu terus-terusan kalah dan sekaligus membuat malu orang-orang yang mendukungmu?
Kalah dalam pertandingan bukan hanya diangap wajar. Namun juga banyak hikmah yang bisa kita ambil dari sebuah kekalahan. Seperti rasa ikhlas, penerimaan dan pengakuan terhadap kehebatan lawan, serta sikap pantang menyerah untuk tidak berhenti.
2. Mengalami patah hati
Mengalami patah hati rasa-rasanya seperti langit sudah runtuh. Kamu merasa segala-galanya tidak berarti dan tujuan hidupmu hilang seketika. Namun patah hati merupakan kesalahan yang dapat menjadikanmu lebih bijak saat kembali menjalin hubungan dengan menghargai setiap proses suka dan duka saat jatuh cinta.
3. Menilai orang lain jauh lebih baik dari dirimu sendiri
Adakalanya kita menilai diri kita sendiri tidak ada apa-apanya dibandingkan orang lain. Sikap rendah diri yang kita lakukan terkadang menjadi salah karena terlalu melihat ke atas dan kurang mensyukuri nikmat yang ada. Namun di balik itu, kita akan lebih menghargai orang-orang di bawah kita dengan tidak bersikap sombong dan rendah hati.
4. Terlalu mudah merasa bosan
Rasa bosan karena kita merasa kenyamanan telah mengukung kehidupan kita sampai di batas kejenuhan. Karena itu orang yang mudah sekali bosan akan nampak lebih aktif dan penuh kreatifitas dibandingkan yang lain karena dia tahu semua orang butuh perubahan dalam hidupnya.
5. Terlalu banyak pikiran dan menanggung lebih banyak beban
Ketika masih muda, terkadang kita terlalu ambisius dengan satu pekerjaan dengan mengambil banyak tanggung jawab. Tidak salahnya jika kita memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya. Namun banyaknya tanggung jawab terkadang membuat kita tidak bisa berbagi pekerjaan dan bekerja dalam satu tim.
Di sisi lain kita justru terlatih dengan banyaknya beban yang harus kita pikul dengan jam terbang yang jauh lebih tinggi. Tentu saja banyaknya kesalahan menjadi pelajaran berharga dalam hidup kita.
