Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Pikiran negatif adalah hal yang biasa dialami banyak orang. Namun, ketika dibiarkan terus-menerus, mereka dapat berkembang menjadi siklus yang melelahkan dan merusak. Pikiran negatif tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan hubungan sosial.

Untungnya, ada langkah-langkah efektif yang dapat kamu ambil untuk menghentikan siklus ini. Kali ini kita akan membahas lima langkah yang dapat membantumu menghentikan siklus pikiran negatif menjadi lebih positif. 

1. Kesadaran diri

ilustrasi mindfulness (pexels.com/Antoni Shkraba)

Langkah pertama untuk menghentikan siklus pikiran negatif adalah dengan menyadari bahwa kamu sedang mengalami pikiran tersebut. Kesadaran diri membantu kita mengidentifikasi pikiran yang merugikan dan pola yang sering muncul.

Cara melakukannya

  • Jurnal harian: Luangkan waktu setiap hari untuk menulis pikiran dan perasaanmu. Ini akan membantumu mengidentifikasi pikiran negatif yang muncul secara berulang.
  • Perhatikan emosimu: Ketika kamu merasa cemas atau marah, coba tanyakan pada diri sendiri: "Apa yang saya pikirkan saat ini?" Ini dapat membantumu memahami akar penyebab emosi tersebut.
  • Praktik mindfulness: Luangkan waktu untuk berlatih mindfulness. Fokus pada pernapasan dan coba untuk mengamati pikiran tanpa menghakimi. Ini membantu menciptakan jarak antara dirimu dan pikiran negatif.

2. Tantang pikiran negatif

ilustrasi merenung (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Setelah kamu menyadari pikiran negatif, langkah selanjutnya adalah menantangnya. Banyak pikiran negatif yang tidak berdasar dan tidak mencerminkan kenyataan. Dengan mempertanyakan dan mengevaluasi pikiran tersebut, kamu dapat mengurangi dampaknya.

Cara melakukannya

  • Ajukan pertanyaan: Tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran tersebut benar-benar fakta. Misalnya, jika kamu berpikir, "Saya selalu gagal," tanyakan: "Apakah ini benar? Kapan saya berhasil?"
  • Ciptakan kontra-pernyataan: Setelah menantang pikiran negatif, buat pernyataan positif yang bertentangan. Misalnya, ganti "Saya tidak cukup baik" dengan "Saya memiliki kemampuan dan kualitas yang berharga."
  • Kumpulkan bukti: Buat daftar pencapaian atau momen positif dalam hidupmu yang membuktikan bahwa pikiran negatif itu tidak benar. Ini dapat memberikan perspektif baru yang lebih seimbang.

3. Alihkan fokus

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sering kali, kita terjebak dalam siklus pikiran negatif karena kita terus-menerus memikirkan masalah atau kekhawatiran. Mengalihkan fokus ke hal-hal positif atau kegiatan yang menyenangkan dapat membantu memutus siklus ini.

Cara melakukannya

  • Lakukan aktivitas yang kamu nikmati: Temukan hobi atau aktivitas yang membuatmu bahagia, seperti berkebun, menggambar, atau berolahraga. Ketika kamu terlibat dalam sesuatu yang menyenangkan, pikiran negatif akan cenderung hilang.
  • Berinteraksi dengan orang positif: Luangkan waktu dengan teman atau keluarga yang mendukung dan memberikan energi positif. Diskusikan hal-hal baik dalam hidupmu untuk mengalihkan fokus dari pikiran negatif.
  • Cobalah meditasi atau yoga: Kedua praktik ini tidak hanya meningkatkan kesadaran diri, tetapi juga membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif dan menciptakan ketenangan dalam pikiran.

4. Buat rencana tindakan

ilustrasi membuat rencana (pexels.com/Kader D. Kahraman)

Siklus pikiran negatif sering kali muncul dari perasaan tidak berdaya atau bingung. Dengan membuat rencana tindakan, kamu dapat memberikan arah dan tujuan yang lebih jelas, sehingga mengurangi kecemasan.

Cara melakukannya

  • Tetapkan tujuan kecil: Alihkan perhatianmu ke tujuan yang dapat dicapai. Buat daftar langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga kamu merasa lebih terkendali.
  • Buat daftar tindakan: Jika kamu merasa terjebak dalam pikiran negatif terkait masalah tertentu, buat daftar tindakan yang bisa kamu ambil untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Tinjau dan sesuaikan: Secara berkala, tinjau kemajuanmu dan sesuaikan rencana tindakan jika diperlukan. Ini akan memberikan motivasi tambahan dan membantu kamu tetap fokus pada langkah positif.

5. Latih sikap syukur

ilustrasi sikap bersyukur (pexels.com/PNW Production)

Sikap syukur dapat menjadi alat yang kuat untuk mengubah fokus dari apa yang salah dalam hidup kita menjadi apa yang benar. Dengan mengakui hal-hal baik, kita dapat mengurangi dampak pikiran negatif.

Cara melakukannya

  • Buat jurnal syukur: Luangkan waktu setiap hari untuk menulis tiga hal yang kamu syukuri. Ini bisa berupa hal kecil, seperti secangkir kopi di pagi hari atau dukungan dari teman.
  • Berbagi dengan orang lain: Diskusikan hal-hal yang kamu syukuri dengan orang-orang terdekat. Ini tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga membantumu fokus pada hal positif.
  • Lakukan kebaikan: Melakukan kebaikan untuk orang lain juga dapat meningkatkan rasa syukur dan kepuasan. Ketika kamu membantu orang lain, kamu merasa lebih terhubung dan positif.

Menghentikan siklus pikiran negatif memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mengambil kendali atas pola pikirmu. Dengan meningkatkan kesadaran diri, menantang pikiran negatif, mengalihkan fokus, membuat rencana tindakan, dan melatih sikap syukur, kamu dapat mengubah cara pandanganmu terhadap diri sendiri dan dunia di sekitarmu. Ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu dan konsistensi, tetapi setiap langkah kecil menuju pola pikir yang lebih positif adalah pencapaian yang layak dirayakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team