5 Manfaat Membeli Produk Lokal, Dukung Lingkungan Hijau

Dengan membeli produk lokal berarti kamu sudah membantu perekonomian lokal seperti UMKM. Kamu juga turut membantu tetanggamu yang berprofesi sebagai petani atau pengusaha kecil. UMKM yang terus tumbuh berdampak pada ketersediaan lapangan pekerjaan yang lebih luas, serta turut menyumbang pendapatan negara.

Bisnis regional juga menjadi pemberdayaan masyarakat lokal untuk terus berkarya. Produk lokal menjadi identitas suatu komunitas. Ini juga menjadi salah satu bentuk apresiasi produk-produk dalam negeri.

Barang-barang impor cenderung menghabiskan waktu lama untuk sampai pada konsumen. Proses distribusi inilah yang menimbulkan jejak karbon, terutama karbon dioksida. Terhitung produk impor menggunakan jalur laut, lalu dilanjutkan kembali menggunakan transportasi darat. 

Produk impor bisa menghabiskan waktu berhari-hari dalam perjalanan. Ini jelas berbeda dengan produk lokal yang hanya membutuhkan waktu distribusi lebih singkat. Misalnya, hanya membutuhkan satu kali perjalanan menggunakan mobil pick-up untuk sampai ke pasar, toko, atau rumah konsumen.

Karena proses distribusi yang singkat, tentu produk yang sampai ke tangan konsumen lebih segar. Misalnya buah-buahan dan sayuran yang berasal dari pertanian dalam pulau atau satu provinsi. Selain itu, produk lokal cenderung mengambil bahan baku utama dari lingkungan mereka. 

Karena lebih segar dan minim bahan pengawet, produk lokal dinilai lebih berkualitas. Bahan makanan seperti daging dari peternakan lokal tidak banyak diolah sehingga kandungan gizi di dalamnya tidak berkurang. 

Produk lokal punya banyak manfaat bagi lingkungan. Mulai dari pemangkasan gas emisi akibat proses distribusi, hingga minim pemakaian bahan pengawet. Produk lokal juga memakai packaging atau kemasan yang ramah lingkungan. Semakin jauh produk yang disalurkan, maka kemasan akan semakin tebal berlapis plastik. 

Produk lokal sangat mendukung pelestarian lingkungan. Misalnya brand pakaian lokal ramah lingkungan. Para produsen akan memilih menggunakan kain dari kapas pertanian lokal yang berkelanjutan. Mereka juga menggunakan pewarna minim bahan kimia, karena dalam proses pembuatan sangat memperhatikan dampak pada lingkungan.

Karena bahan baku berasal dari dalam pulau, produk lokal cenderung berharga lebih murah. Produsen dapat memangkas biaya pengadaan bahan baku dan biaya distribusi. Sehingga, harga barang yang beredar lebih rendah dari produk impor. Meskipun punya harga lebih murah, produk lokal punya kualitas setara bahkan lebih bagus dari produk impor.

Itulah yang akan kamu dapatkan dengan membeli produk dalam negeri. Selain menumbuhkan perekonomian regional, produk lokal turut membantu pada pelestarian lingkungan hijau. Sehingga, mendukung kehidupan yang berkelanjutan.