Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Metode Journaling yang Cocok untuk Pemula, Sudah Coba?

ilustrasi sedang menulis (pexels.com/George Milton)

Journaling atau menulis adalah refleksi terbaik untuk menuangkan perasaan dan isi pikiran. Journaling dipercaya dapat mengurangi kecemasan dan menjaga kesehatan mental secara keseluruhan. Bahkan, Universitas St. Augustine dalam salah satu artikelnya menyebutkan bahwa journaling turut berpengaruh pada kesehatan fisik.

Sayangnya, banyak orang kesulitan menjaga konsistensi saat melakukan journaling. Alasannya cukup beragam, seperti terlalu sibuk, bosan, terbebani, terlalu perfeksionis, atau justru bingung apa yang harus dituliskan. Padahal, banyak metode journaling yang bisa dicoba, seperti lima metode yang paling ramah bagi pemula berikut ini.

1. Free writing, menulis bebas tanpa beban

ilustrasi menulis di kertas (pexels.com/Miriam Alonso)

Kalau kamu sangat awam dan baru ingin mencoba, lebih baik terapkan metode free writing atau menulis dengan bebas. Jangan bebani pikiran, tulis saja apa pun yang terlintas di pikiran selama periode tertentu. Misalnya, tiba-tiba kamu teringat makanan favorit, maka tulis hal tersebut tanpa henti dalam waktu 10 menit.

Tidak peduli hasilnya masuk akal atau tidak, yang penting kamu sudah mulai menulis. Topik yang ada nantinya bisa dikembangkan lebih jauh di lain hari. Tujuan dari metode ini adalah untuk membiarkan pikiran mengalir secara alami tanpa sensor ataupun hambatan.

2. Gratitude journaling, mencatat hal-hal yang disyukuri

ilustrasi seorang wanita sedang menulis (freepik.com/freepik)

Gratitude journaling sangat cocok untuk pemula yang ingin mengurangi kecemasan untuk mendapatkan rasa tenang. Alih-alih bercerita panjang lebar, coba tuliskan hal-hal yang kamu syukuri setiap hari. Jika terbebani dengan cerita narasi, boleh pakai daftar singkat supaya lebih mudah.

Sederhananya, catat tiga hal yang kamu syukuri setelah melewati hari yang panjang. Lakukan setiap hari sebelum tidur untuk mensyukuri nikmat di hari itu. Dengan melakukan metode ini secara rutin, kamu akan lebih peka terhadap kebahagiaan yang ada di sekitarmu.

3. Morning pages, menulis apa saja setiap pagi

ilustrasi sedang menulis (pexels.com/ArtHouse Studio)

Apa yang kamu lakukan sesaat setelah bangun tidur? Apakah mengecek media sosial dan akhirnya geram karena sebuah postingan? Sepertinya kamu perlu menerapkan metode morning pages untuk menuliskan perasaan atau pikiran sebelum memulai aktivitas.

Taruh alat journaling-mu di dekat kasur. Saat bangun tidur, segera ungkapkan apa pun dalam tulisan selama 10—15 menit. Mungkin isinya bisa tentang mimpi semalam atau mencatat rencanamu untuk hari itu. Morning pages dapat membantu mengosongkan pikiran dari beban mental sebelum hari dimulai.

4. Lists journaling, metode menulis dengan membuat daftar

ilustrasi seorang wanita sedang menulis (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Membuat narasi yang panjang sering kali menjadi beban bagi pemula. Nah, metode lists journaling atau teknik membuat daftar bisa jadi pilihan yang tepat. Daripada pusing bercerita panjang lebar, membuat daftar akan terasa jauh lebih mudah.

Daftar yang ditulis bisa bebas, misalnya, membuat daftar tugas harian, hal-hal yang ingin dicapai, negara yang ingin dikunjungi, atau bahkan daftar barang yang ingin dibeli. Metode lists sangat sederhana, tetapi bermanfaat meningkatkan daya ingat dan kedisiplinan.

5. Unsent journaling, membuat pesan tanpa harus dikirim

ilustrasi seorang wanita sedang menulis (freepik.com/freepik)

Menuliskan perasaan pribadi mungkin terasa sulit bagi sebagian orang. Untuk membuatnya lebih mudah, tujukkan perasaan itu kepada seseorang, seperti orangtua, pasangan, atau teman. Tulis perasaanmu untuk mereka seperti sebuah surat, tetapi tidak perlu dikirim.

Metode ini disebut unsent journaling, yakni menulis surat tanpa dikirim. Ini pilihan bagus untuk kamu yang suka memendam perasaan. Tuliskan semua keluh kesahmu yang sulit diungkapkan secara langsung tanpa takut akan reaksi dari orang lain.

Journaling sejatinya menulis bebas untuk melepaskan beban emosional. Namun, supaya lebih mudah dan konsisten, kamu bisa mulai dari lima metode tadi. Pilih yang paling cocok untukmu. Jangan ditunda lagi, langsung coba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akromah Zonic
EditorAkromah Zonic
Follow Us