5 Pelajaran Hidup Berharga di Drama 'Because This Is My First Life'

Perbuatan memang lebih baik daripada kata-kata. Tapi, kata-kata juga penting karena itulah yang membuat orang menjadi pasti memahami maksudmu. Tidak semua orang memahami sinyal-sinyal yang kamu berikan pada mereka. Malah, perbuatan tanpa kata-kata bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Dalam drama ini, dikisahkan bahwa Nam Se Hee adalah orang yang tak pernah mengutarakan perasaannya. Ia tak pernah mengatakan secara langsung betapa ia mencintai sang pasangan. Padahal, hal itu penting untuk membuat pasangan merasa bahagia.

Memiliki pasangan yang setia menemani di kala senang dan susah memang menyenangkan. Tapi, ada kalanya kita butuh ruang dan waktu sejenak untuk sendiri saja. Hal itu bisa kita manfaatkan untuk merenung, introspeksi, dan belajar lebih mencintai diri kita. Ada kalanya dalam sebuah hubungan dibutuhkan jeda dan jarak agar untuk meminimalisasi terjadi kejenuhan dan pertengkaran.

Dalam Because This Is My First Life diceritakan bahwa Ji Ho senang membaca novel berjudul Room 19. Novel itu mengisahkan seorang istri yang hidup bahagia dengan suami, namun ia diam-diam menyewa sebuah kamar hotel agar bisa memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Ketika si suami memergokinya, si istri memilih berbohong bahwa ia berselingkuh daripada mengatakan alasan sebenarnya. Hal ini melukiskan betapa privasi adalah salah satu berharga yang dimiliki manusia.

Kamu pasti sering mendengar kalimat tersebut di mana saja. Kesan pertama memang kerap dinilai dari penampilan. Tapi, penampilan tak menggambarkan keseluruhan dari diri orang tersebut.

Woo Soo Ji adalah tipe perempuan kota yang modern dan kuat. Siapa pun yang melihat tak pernah berpikir betapa berat beban pikirannya. Di balik penampilan yang cool, Soo Ji adalah seorang anak yang sangat perhatian pada ibunya.

Begitu pula dengan Nam Se Hee yang terkesan cuek dan hanya peduli dengan rumah dan kucingnya. Ternyata ia memiliki trauma di masa lalu yang membuatnya menjadi demikian.

Tiga perempuan bersahabat dalam drama ini bisa membuatmu iri dengan eratnya persahabatan mereka. Berasal dari latar belakang beragam, memiliki kemampuan dan impian yang berbeda pula, ketiga orang ini bisa bersatu. Mereka memang tidak bersama setiap waktu, tapi mereka ada di saat-saat kritis satu sama lain.

Kadang hal atau percakapan remeh yang dilakukan bersama sahabat bisa sejenak membebaskanmu dari beban pikiran. Tak hanya itu, sahabat juga bisa menjadi tempat untuk meminta saran atau penilaian yang objektif. Dan yang tak kalah penting, temuilah sahabat ketika kamu mulai merasa patah semangat karena mereka selalu punya cara untuk mengembalikan semangatmu.

Tak hanya soal cinta, drama yang satu ini juga mengajarkan kita untuk percaya pada impian. Semustahil apa pun itu. Seberat apa pun jalan yang akan kamu hadapi, jangan pernah goyah terhadap keyakinanmu. Seperti halnya jodoh, impian akan mewujud kenyataan jika kamu memang berusaha meraihnya.

Tengoklah Ji Ho yang pada akhir cerita berhasil menjadi penulis utama sebuah drama. Ia terus mengikuti mimpi dan idealisme untuk menulis drama berkualitas hingga seorang produser benar-benar menyadari kualitas tulisannya. Begitu pula dengan Soo Ji yang akhirnya bisa menjadi pengusaha ternama setelah ia memberanikan diri untuk keluar dari perusahaan tempatnya bekerja. Jika bukan karena keberanian dan kerja keras, ia tak akan meraih impian tersebut.

Itulah lima nilai kehidupan yang bisa kamu pelajari dari drama Because This Is My First Life. Buat yang belum menonton, segera ditonton, ya.