Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Seseorang Punya Watak Keras Kepala & Suka Bertindak Kasar

pexels.com/Engin Akyurt

Yang namanya watak itu seperti sebuah ketentuan yang sulit bahkan mustahil untuk diubah. Watak bisa terbentuk dari lingkungan keluarga, pertemanan dan masih banyak hal lainnya. IIu pula yang membuat kita perlu menyesuaikan sikap saat berinteraksi dengan orang lain agar tidak terjadi perdebatan atau rasa sakit hati. 

Karena mereka yang berwatak kurang menyenangkan, seperti keras kepala dan suka bertindak kasar pun tidak bersalah atas sifatnya yang seperti itu. Ada beberapa kemungkinan besar yang menyebabkan orang punya sifat seperti itu. Berikut 5 diantaranya!

1. Kondisi keluarga yang tidak harmonis

unsplash.com/@arunanoop

Kepribadian seseorang tidak jauh-jauh berkembang dari bagaimana kondisi terdekatnya, di sini bagian yang paling berperan adalah keluarga. Jika kamu memiliki teman atau pernah melihat orang yang sangat keras kepala dan suka bertindak kasar, besar kemungkinan mereka tinggal di keluarga yang kerap melakukan hal yang sama. Peribahasa yang berbunyi, "Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya", memang benar adanya.

2. Gangguan pengendalian emosi

unsplash.com/@albertdera

Gangguan pengendalian emosi bisa memicu seseorang bertindak kasar dan melakukan hal yang tidak seharusnya. Gangguan ini merupakan masalah kesehatan yang harus ditindak lanjuti untuk mencegah kondisi yang semakin buruk.

Biasanya hal ini berawal dari sesuatu yang sangat diinginkan dan tidak mau diganggu gugat namun tidak berhasil didapatkan, muncul gejala ingin merusak barang, bertindak kasar kepada orang lain, dan lain-lain.

3. Trauma masa lalu yang tidak dipercaya

unsplash.com/@nicotitto

Banyak penyebab yang bisa memungkinkan seseorang menjadi keras kepala dan suka bertindak kasar, selain dua di atas ada hal lain lagi seperti trauma masa lalu yang tidak dipercaya. Minimnya rasa kepercayaan yang diterima oleh seseorang dapat berpengaruh pada seberapa besar tingkat kegigihannya mempertahankan sesuatu. 

Bila pada ada trauma yang menempatkan dirinya tidak dipercaya oleh di sekitarnya, maka gak heran jika mereka kerap kali keras kepala membuktikan hal yang benar menurutnya. Yang parahnya usaha ini bisa diikuti dengan tindak kekerasan yang mengancam.

4. Kurang mendapat perhatian dan kasih sayang

unsplash.com/@erissetiawan

Mendapat perhatian dan kasih sayang merupakan anugerah yang patut kita syukuri. Karena jika tidak berkesempatan untuk merasakannya maka seseorang bisa tumbuh menjadi pribadi keras kepala dan kasar.

Kedua sifat tadi maklum terjadi sebab semua adalah kebalikan dari lembutnya perhatian dan kasih sayang. Ketidakseimbangan antara kasih sayang dan perhatian akan menghasilkan karakter yang kurang menyenangkan.

5. Besar di pergaulan yang kurang tepat

unsplash.com/@timothypaulsmith_436580_sink

Ini alasan dari betapa pentingnya memilih pergaulan yang tepat, terutama di usia remaja. Efek dari pergaulan terasa hingga jangka panjang. Jika bergaul dengan orang yang berwatak keras kepala dan suka bertindak kasar, bukan gak mungkin kita akan berperilaku yang sama. Terlebih bagi mereka yang tidak memiliki pendirian teguh dalam hidupnya. Akan semakin mudah terbawa arus yang ada di sekelilingnya. 

Saat bertemu atau berkerabat baik dengan mereka yang seperti ini, sebagai teman seharusnya kita mampu mengingatkan dan memberi arahan tanpa maksud menggurui. Sebab sebaik-baiknya pertemanan adalah mereka yang bisa membawa dampak positif bagi diri kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Alee Shaby
EditorAlee Shaby
Follow Us