Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Orang Sensing dan Intuition dalam MBTI, Kamu Tim Mana?

ilustrasi tipe kepribadian MBTI
ilustrasi tipe kepribadian MBTI (pexels.com/ Fauxels)
Intinya sih...
  • Orang Sensing mengandalkan data konkret dan fakta, sementara orang Intuition lebih suka membaca pola dan kemungkinan dari informasi yang mereka terima.
  • Orang Sensing fokus pada masa kini dan hal-hal praktis, sementara orang Intuition cenderung melompat ke masa depan dan memikirkan potensi dalam setiap situasi.
  • Orang Sensing jagonya dalam memperhatikan detail, sedangkan orang Intuition lebih mementingkan gambaran besar secara keseluruhan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pernah ikut tes MBTI, pasti kenal dengan istilah Sensing (S) dan Intuition (N). Dua huruf ini punya pengaruh besar terhadap cara seseorang memproses informasi. Orang Sensing cenderung fokus pada hal-hal nyata yang bisa dirasakan pancaindra, sementara orang Intuition lebih suka menangkap pola dan makna tersembunyi serta berbagai kemungkinan di masa depan.

Nah, perbedaan ini sering bikin interaksi sehari-hari jadi menarik sekaligus menantang. Misalnya, saat membicarakan rencana, orang Sensing bisa jadi sibuk dengan detail teknis, sedangkan orang Intuition malah mikirin visi yang besar. Supaya makin paham, yuk kita bahas lima perbedaan utama antara Sensing dan Intuition dalam MBTI, supaya kamu juga semakin mantap dalam memahami diri sendiri.

1. Cara memproses informasi

ilustrasi kepribadian MBTI
ilustrasi kepribadian MBTI (pexels.com/ Katrin Bolvtsova)

Orang Sensing biasanya mengandalkan data konkret yang bisa mereka lihat, dengar, atau rasakan langsung. Mereka lebih percaya pada fakta, angka, dan pengalaman nyata daripada teori abstrak. Itulan kenapa mereka sering lebih teliti dalam mengamati detail daripada terpesona ide-ide tanpa bukti. Buat mereka, melihat dulu baru bisa percaya adalah prinsip utama.

Sebaliknya, orang Intuition lebih suka membaca pola atau kemungkinan dari informasi yang mereka terima. Mereka gak sekadar melihat apa yang ada di depan mata, tapi juga membayangkan makna di baliknya. Orang Intuition cenderung berpikir untuk percaya dulu, nanti bisa dibuktikan belakangan. Karena itu, mereka lebih sering terkesan visioner dan kreatif dalam melihat potensi masa depan.

2. Fokus pada masa kini versus masa depan

ilustrasi tipe kepribadian
ilustrasi tipe kepribadian (pexels.com/ Keira Burton)

Orang Sensing lebih fokus pada apa yang terjadi sekarang. Mereka nyaman dengan fakta hari ini, kondisi nyata yang terjadi, dan hal-hal praktis yang bisa langsung dikerjakan. Hidup di momen saat ini bikin mereka lebih grounded. Mereka jarang banget larut dalam fantasi yang belum tentu terjadi.

Sementara itu, orang Intuition justru punya kecenderungan melompat ke masa depan. Mereka sibuk mikirin apa yang akan terjadi nanti. Mereka juga suka banget memikirkan potensi dalam setiap situasi. Walau kadang cara berpikir ini bikin mereka dianggap suka melamun, kemampuan tersebut justru bikin mereka jago bikin visi dan merencanakan hal-hal besar. Karena orang Intuition lebih senang membayangkan apa yang mungkin daripada sekadar menerima apa adanya.

3. Memperhatikan detail versus gambaran besar

ilustrasi rencana
ilustrasi rencana (pexels.com/ Startup Stock Photo)

Kalau soal detail, orang Sensing memang jagonya. Mereka bisa menangkap hal-hal kecil yang sering dilewatkan orang lain, entah itu perubahan warna langit atau kesalahan kecil di laporan kerja. Fokus mereka pada detail bikin mereka jadi orang yang bisa diandalkan untuk urusan presisi dan akurasi.

Tapi jangan sekali-kali mengandalkan detail pada orang Intuition. Mereka sering abai pada hal-hal kecil dan lebih mementingkan gambaran besar secara keseluruhan. Bagi orang Intuition, hal tersebut jauh lebih menarik daripada fakta kecil yang terpisah. Inilah alasan kenapa mereka sering jadi thinker atau visioner dalam sebuah tim.

4. Cara belajar dan bekerja

ilustrasi bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/ Canva Studio)

Orang Sensing umumnya lebih efektif belajar lewat praktik langsung. Mereka suka instruksi step by step, contoh yang konkret, dan pengalaman nyata. Gak heran kalau orang Sensing sering terlihat lebih cepat menguasai keterampilan teknis atau pekerjaan yang butuh ketelitian daripada hal-hal kreatif.

Sedangkan urusan belajar lewat konsep dan teori menjadi favoritnya orang Intuition. Mereka bisa betah berdiskusi panjang tentang ide abstrak atau membaca buku yang penuh filosofi. Dalam pekerjaan, mereka juga lebih suka tantangan yang memberi ruang eksplorasi dan imajinasi. Kadang memang terlihat melompat-lompat, tapi itulah gaya belajar mereka yang penuh kreativitas.

5. Cara menghadapi masalah

ilustrasi mengobrol
ilustrasi mengobrol (pexels.com/ELEVATE)

Saat ada masalah, orang Sensing biasanya langsung cari solusi praktis yang bisa dilakukan sekarang juga. Mereka gak suka bertele-tele dan lebih percaya pada metode yang sudah terbukti berhasil. Itulah sebabnya mereka sering jadi problem solver yang tanggap dalam situasi darurat. Sebaliknya, orang Intuition lebih suka memikirkan berbagai kemungkinan sebelum bertindak. Mereka melihat masalah bukan sekadar hambatan, tapi juga peluang untuk menemukan cara baru. Walau butuh waktu lebih lama, solusi yang mereka tawarkan sering out of the box. Pendekatan ini bisa melengkapi gaya Sensing sehingga masalah bisa diselesaikan secara lebih seimbang.

Perbedaan antara Sensing dan Intuition memang terlihat kontras, tapi bukan berarti salah satu lebih baik dari yang lain. Keduanya punya kekuatan unik yang bisa saling melengkapi. Sensing bikin kita grounded dengan realita, sedangkan Intuition membantu melihat potensi di masa depan. Dalam kehidupan sehari-hari, memahami perbedaan ini bisa bikin kita lebih bijak saat berinteraksi. Alih-alih berdebat ketika menghadapi perbedaan, cobalah untuk hargai perspektif orang lain yang mungkin berbeda denganmu. Karena pada akhirnya, dunia butuh detail dari Sensing dan visi besar dari Intuition untuk terus bergerak maju.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

50 Caption Lucu buat Cuaca Panas, Kocak Bikin Ngakak!

05 Sep 2025, 07:00 WIBLife