5 Rekomendasi Novel Klasik di iPusnas, Kisahnya Menarik

Rekomendasi novel klasik di iPusnas yang pertama datang dari karya sastra realis yang ditulis oleh novelis Prancis, Emile Zola, dan diterbitkan pada tahun 1885. Germinal mengambil latar di daerah pertambangan batu bara di utara Prancis pada pertengahan abad ke-19. Cerita ini mengisahkan perjuangan kelas pekerja yang hidup dalam kondisi yang sangat sulit dan dieksploitasi oleh pemilik tambang. Tokoh utama dalam novel ini adalah Etienne Lantier, seorang buruh migran yang datang ke daerah tambang untuk mencari pekerjaan.

Etienne bergabung dengan para pekerja tambang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dan bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya. Mereka mendapatkan upah yang sangat rendah, diperlakukan dengan tidak adil, dan hidup dalam perumahan yang buruk. Etienne kemudian menjadi katalisator dalam gerakan perlawanan pekerja melawan kondisi yang tidak manusiawi ini dan mencoba membujuk rekan-rekannya untuk melakukan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Karya sastra klasik ini ditulis oleh Alexandre Dumas pada abad ke-19. Novel ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk serial di majalah Prancis, Journal des Debats, antara tahun 1844 dan 1846. The Count of Monte Cristo mengisahkan tentang kehidupan seorang pria bernama Edmond Dantes, yang dikhianati oleh teman-temannya dan dijebloskan ke dalam penjara tanpa alasan yang jelas.

Dalam penjara, Dantes bertemu dengan seorang sesama narapidana tua yang memberinya petunjuk tentang sebuah harta karun tersembunyi di pulau Monte Cristo. Setelah melarikan diri dari penjara, Dantes menemukan harta karun tersebut dan menjadi seorang yang sangat kaya. Dantes kemudian menggunakan kekayaannya untuk merencanakan balas dendam terhadap mereka yang telah mengkhianatinya.

Masih dari Prancis, karya Victor Hugo ini diterbitkan pertama kali pada 1831. Novel ini mengambil latar belakang Kota Paris pada abad ke-15 dan menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu. The Hunchback of Notre-Dame mengisahkan tentang Quasimodo, seorang bungkuk dan penyendiri yang bekerja sebagai pemukul lonceng di Katedral Notre-Dame.

Quasimodo diculik dan diasuh oleh pendeta bernama Claude Frollo sejak kecil, dan hidupnya terisolasi di menara gereja. Meskipun fisiknya yang tidak biasa dan cacat, Quasimodo memiliki hati yang baik dan cinta yang tulus terhadap Esmeralda, seorang penari eksentrik yang cantik. Cerita ini menggambarkan konflik antara cinta dan prasangka, kebaikan dan kekejaman, serta kontras antara kehidupan gereja dan kehidupan masyarakat pada masa itu. Melalui karakter-karakter utamanya, novel ini menyoroti tema-tema seperti kesepian, penindasan, cinta yang tak terbalas, dan korupsi sosial.

Persuasion ditulis oleh Jane Austen, seorang novelis dari Inggris dan diterbitkan secara anumerta pada tahun 1817. Novel ini dianggap sebagai salah satu karya terakhir Austen dan menggambarkan kehidupan masyarakat Inggris pada awal abad ke-19. Persuasion mengisahkan tentang Anne Elliot, seorang wanita muda yang pernah ditolak oleh pria yang dicintainya, Kapten Frederick Wentworth, beberapa tahun sebelumnya.

Anne sangat dipengaruhi oleh saran keluarganya dan diajak untuk mengakhiri hubungan tersebut. Namun, ketika Frederick kembali ke kehidupan Anne sebagai seorang kapten angkatan laut yang sukses, perasaan cinta mereka yang terpendam mulai bangkit kembali. Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti cinta yang tak terbalas, kesalahan yang dibuat dalam masa lalu, dan pengaruh orang lain dalam pengambilan keputusan pribadi.

A Farewell to Arms ditulis oleh novelis Amerika, Ernest Hemingway dan diterbitkan pada 1929. Novel ini mengisahkan tentang pengalaman penulis sebagai sukarelawan dalam pasukan ambulans Italia selama Perang Dunia I. Cerita ini berpusat pada karakter utama, Letnan Frederic Henry, seorang Amerika yang bergabung dengan pasukan Italia dan bertugas sebagai pengemudi ambulans di garis depan.

Novel ini memperlihatkan perang sebagai pengalaman yang mengerikan dan tak berarti. Hemingway secara gamblang menggambarkan kekerasan dan kebrutalan perang, serta dampaknya terhadap individu dan hubungan antarmanusia. Cerita ini juga melibatkan unsur-unsur cinta dan romansa ketika Henry jatuh cinta pada seorang perawat Inggris bernama Catherine Barkley.

Lima karya sastra klasik di atas dapat kamu baca secara gratis di aplikasi iPusnas. Dari cerita para pekerja abad 19, kisah si bungkuk pemukul lonceng, hingga pengalaman di medan perang. Dari rekomendasi novel klasik di iPusnas tadi, ada yang belum pernah kamu baca? Jika ada, segera temukan dan baca karya tersebut di iPusnas secara gratis, ya.