5 Risiko Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Menunda menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya bisa kamu selesaikan di awal, bisa menjadi pertanda buruk untuk perkembangan kariermu. Semua kesuksesan selalu bermula dari konsistensi menjaga kedisiplinan.
Berikut lima risiko yang akan kamu temui, jika kamu terbiasa menunda pekerjaan. Kenali lebih dini, agar kamu tidak kehilangan banyak kesempatan.
1.Melewatkan waktu terbaik

Waktu terbaik dalam penyelesaian sebuah pekerjaan selalu berada di awal waktu. Menuntaskannya lebih cepat, membuat kamu tampak lebih profesional dan sangat bertanggung jawab.
Namun jika ternyata yang terjadi adalah sebaliknya, kamu jelas akan kehilangan waktu terbaik. Kamu kehilangan kesempatan untuk menampilkan kualitas terbaik dari dirimu.
2.Kamu menjadi tidak profesional pada pekerjaanmu

Menunda pekerjaan bisa menjadi bukti kamu tidak bertanggung jawab. Kamu tampak tidak profesional atas amanah yang dipercayakan padamu.
Kebiasaan ini lambat laun akan menjadi bumerang. Bisa jadi alasan, kariermu tidak bisa berkembang. Bahkan kamu bisa kehilangan pekerjaan, jika kebiasaan ini tidak segera kamu atasi dengan baik.
3.Pekerjaanmu akan menumpuk di waktu tertentu

Menunda pekerjaan tidak berarti tugas ini terhapus dari list kewajibanmu. Menunda artinya kamu hanya memindahkan bebanmu ke waktu yang lain.
Masalah akan terjadi, saat di waktu yang sama, kamu memiliki pekerjaan yang sama pentingnya. Akhirnya pekerjaan menumpuk, dan kamu akan mengalami kesulitan sendiri.
4.Kualitas kerjamu semakin menurun

Menunda pekerjaan membuatmu menumpuk pekerjaan di satu waktu. Bukannya semakin mudah, hal ini menambah bebanmu sendiri.
Bukan hanya itu, kualitas kerjamu perlahan semakin menurun. Menumpuk pekerjaan, membuatmu kesulitan memberikan hasil terbaik di setiap pekerjaan yang wajib kamu selesaikan.
5.Kehilangan motivasi

Menunda-nunda pekerjaan menjadi bukti kamu kehilangan gairah untuk bekerja. Kamu kehilangan motivasi memberikan versi terbaikmu. Jika ini diakibatkan oleh kejenuhan, saatnya kamu mempertimbangkan posisimu.
Menunda pekerjaan membuatmu merusak ritme pekerjaan pada devisi di mana kamu ditempatkan. Penurunan kualitas kerjamu sudah pasti akan mempengaruhi kualitas kerja tim secara keseluruhan.
Demikian lima risiko kebiasaan menunda pekerjaan. Memang tampak sederhana dalam penglihatanmu, namun efeknya besar untuk lingkungan kerja. Jika kamu masih ingin bekerja, segera jauhi kebiasaan buruk ini. Jika tidak, kamu hanya menunggu waktu kehilangan segalanya. Semoga menginspirasi.