5 Sosok Inspiratif Penerima Apresiasi 16th SATU Indonesia Awards 2025
Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Astra kembali memberikan penghargaan SATU Indonesia Awards 2025 kepada lima sosok muda yang menginspirasi lewat karya nyata di berbagai bidang: kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.
Ajang apresiasi yang memasuki tahun ke-16 ini menegaskan komitmen Astra untuk mendukung generasi muda yang membawa perubahan positif dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri. Yuk, kenalan dengan lima penerima penghargaan tahun ini!
1. Alvin Henri – Buka akses pendidikan medis untuk semua
Berawal dari keresahan melihat mahasiswa dan tenaga kesehatan di daerah sulit mengakses sumber belajar yang layak, Alvin Henri mendirikan Medsense Your Study Buddy bersama rekannya, Dicky.
Platform edukasi medis digital ini menyediakan modul kredibel, kuis, forum diskusi, dan evaluasi untuk dokter serta mahasiswa kedokteran. Kini, lebih dari 200 ribu tenaga kesehatan di seluruh Indonesia telah bergabung, dengan 40% di antaranya berasal dari luar Jawa.
Inovasi Alvin membantu menjembatani kesenjangan akses pendidikan medis dan menghadirkan ruang belajar inklusif dari Papua hingga Nusa Tenggara Timur.
2. Imelda Riris Damayanti – Ciptakan Ruang Aman Lewat Never Okay Project
.png)
Berangkat dari kepedulian terhadap maraknya kekerasan seksual di tempat kerja dan kampus, Imelda Riris Damayanti mendirikan Never Okay Project (NOP) pada 2017 bersama Alvin Nicola.
Selama delapan tahun, NOP telah melibatkan 3.582 peserta pelatihan di 12 kota, bekerja sama dengan 53 institusi, dan membantu 117 penyintas lewat pendampingan hukum, psikologis, serta pemulihan mental.
NOP bukan sekadar kampanye kesadaran, tapi juga gerakan perubahan sistemik membangun kebijakan, sistem pelaporan, dan budaya baru di tempat kerja agar bebas dari kekerasan.
3. Hanzalah Rangkuti – Ubah Sampah Jadi Aset Bernilai
Dari kawasan wisata Bukit Lawang, Hanzalah Rangkuti membuktikan bahwa menjaga alam bisa sejalan dengan meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia mendirikan Sumatera Trash Bank pada 2020, yang kini melibatkan lebih dari 400 rumah tangga, sekolah, dan usaha lokal.
Melalui sistem tabungan sampah, Hanzalah mengubah cara pandang warga: plastik bukan lagi limbah, tapi aset bernilai. Sampah diolah menjadi ecobrick, kerajinan upcycle, hingga balok HDPE yang bernilai jual tinggi. Aksinya bikin Bukit Lawang makin bersih, warga makin sejahtera, dan wisata makin lestari.
4. Tatag Adi Sasono – Bangun Ekosistem Peternakan Desa yang Modern
Didorong semangat memberdayakan petani dan peternak desa, Tatag Adi Sasono mendirikan Mitra Ternak Farm pada 2020. Meski sempat terpukul karena wabah PMK, Tatag berinovasi dengan beralih dari sapi ke domba—hewan yang lebih cepat berkembang dan pasarnya luas.
Kini Mitra Ternak Farm mengelola peternakan digital dengan CCTV kandang, identitas ternak, dan garansi kematian. Program titip ternaknya telah menarik 300 mitra aktif dan lebih dari 1.000 domba, bahkan hingga mancanegara. Bagi Tatag, setiap domba bukan sekadar bisnis, tapi simbol perjuangan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
5. Oka Bayu Pratama – Lindungi Hiu dengan Teknologi AI
Sebagai mahasiswa akuakultur Universitas Airlangga, Oka Bayu Pratama prihatin melihat perdagangan sirip hiu yang kerap tak terdeteksi. Ia lalu mengembangkan SeeShark, aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi spesies hiu dengan akurasi 95% hanya dari potongan tubuh.
Aplikasi ini sudah digunakan oleh enumerator di Banyuwangi, Lamongan, dan Lombok Barat untuk memperbaiki data tangkapan laut. Ke depan, Oka menargetkan SeeShark bisa terintegrasi dengan sistem pengawasan perikanan nasional, demi konservasi laut yang lebih berkelanjutan.
Masing-masing menerima dana Rp65 juta
Kelima penerima SATU Indonesia Awards 2025 ini masing-masing menerima dana dukungan kegiatan sebesar Rp65 juta serta pembinaan berkelanjutan melalui program sosial Astra seperti Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra.
Tahun ini, jumlah pendaftar meningkat 5,5% menjadi 17.708 peserta, bukti bahwa semangat generasi muda untuk berkontribusi makin besar. Pada momentum yang sama, rangkaian 16th SATU Indonesia Awards telah dimulai sejak 3 November-6 November 2025. Rangkaian diawali dengan Galeri SATU Indonesia dengan menghadirkan berbagai workshop kreatif hingga beragam pameran karya dan produk SATU Indonesia Awards, Yayasan Astra, Cenderamata Astra.
Kemeriahan 16th SATU Indonesia Awards 2025 dilanjutkan dengan bincang inspiratif AstraTalks bersama para pembicara lintas bidang yaitu Staf Khusus Komunikasi dan Digital RI sekaligus Juri 16th SATU Indonesia Awards 2025 Raline Shah, Pegiat Seni, Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo sekaligus Juri 16th SATU Indonesia Awards 2025 yaitu Dian Sastrowardoyo, Chief Digital Business Officer Bank Saqu Angela Lew Dermawan, Dokter Anak & CEO Tentanganak dr. Mesty Ariotedjo, CEO & Co-Founder Waste4Change Bijaksana Junerosano, CEO Liberty Society & Society Foundation Tamara Gondo, bersama seluruh Penerima Apresiasi 16th SATU Indonesia Awards 2025. Acara awarding 16th SATU Indonesia Awards 2025 turut dimeriahkan oleh Bottle Smoker dan dilanjutkan dengan penampilan dari musisi tanah air yaitu Juicy Luicy. (WEB/BAP)
