5 Tanda Kamu Belum Bisa Menerima Perubahan Hidup

Wajar rasanya jika perubahan yang terjadi dalam hidup awalnya membuat kamu merasa stres dan putus asa. Namun, jika perasaan putus asa itu gak kunjung menghilang seiring berjalannya waktu, maka kamu patut untuk waspada. Bisa jadi perasaan putus asa yang berlangsung terus menerus itu mengindikasikan adanya gangguan serius pada psikismu dan sudah saatnya memerlukan penanganan tenaga profesional.

Mungkin realita seringkali menghantammu begitu keras hingga meninggalkan dampak yang cukup besar. Namun, kamu juga harus ingat bahwa perubahan besar dalam hidup pasti membawa pelajaran penting dan berharga untuk masa depan. Gak perlu menghindari perubahan yang terjadi, menghadapi semuanya dengan meminta dukungan dari orang-orang terkasih adalah solusi yang terbaik yang bisa kamu pilih.

Perubahan yang gagal kita adaptasi seringkali membuat kita kehilangan kepercayaan diri dan membuat hidup terasa jalan di tempat. Peristiwa memilukan seperti meninggalnya orang terkasih, perceraian, pemutusan hubungan kerja, hingga banyaknya kegagalan dalam hidup dapat menimbulkan banyak emosi negatif.

Merasakan emosi negatif dan memvalidasinya memang bukan sebuah hal yang salah, mengingat kita manusia yang punya perasaan. Namun, hal tersebut mampu menahanmu keluar dari masa-masa sulit yang sebenarnya mampu membuatmu lebih kuat dan sukses. Jangan pernah lupa bahwa kegagalan kadang adalah cara terbaik untuk mengeluarkanmu dari zona nyaman dan membantumu bertumbuh.

Tanda kamu belum bisa menerima perubahan hidup yang berikutnya adalah kamu masih gemar berandai-andai. Saat seseorang sudah menerima perubahan, dia gak akan berharap waktu yang lampau bisa diputar kembali. Alih-alih berandai-andai yang tidak mungkin, orang yang mampu menerima biasanya jauh lebih fokus memikirkan hal-hal yang ada di depannya bukan yang sudah tertinggal di belakangnya.

Berandai-andai gak lantas mampu memperbaiki segala yang sudah terjadi juga bukan? Seandainya saat itu pun kamu memilih hal yang kamu anggap benar sekarang, belum tentu hasilnya sebaik saat kamu memilih hal yang salah. Intinya, setiap hal yang kamu putuskan dan pilih di masa lalu memang sudah jalannya harus terjadi dan itulah yang membentukmu menjadi pribadi seperti hari ini.

Perasaan cocok dan nyaman itu sebenarnya berasal dari penerimaan diri kita. Gak ada sebenarnya perubahan yang mampu membuat kita merasa nyaman seketika. Namun, Jika kita mampu dengan cepat beradaptasi dengan perubahan mungkin kita akan merasa nyaman-nyaman saja meskipun kondisi dulu dan sekarang jauh berbeda.

Setiap orang memiliki waktu penyesuaikan diri yang berbeda-beda. Wajar jika kamu merasa asing dan khawatir dengan lingkungan dan kondisi yang baru untukmu. Yang perlu kamu lakukan untuk mengatasinya adalah memvalidasi perasaanmu dan mencari tahu mengapa kamu merasa gak nyaman. Setelahnya cobalah kamu mengambil alternatif tindakan untuk lebih berdamai dengan situasi tersebut.

Perubahan yang terjadi mudah sekali membawamu ke hal-hal negatif. Apalagi jika perubahan yang kamu alami melewati proses yang menguras air mata dan mengguncang mental. Namun, sebenarnya kebiasaan negatif yang kamu lakukan setelah hidupmu mengalami perubahan atau guncangan adalah tanda bahwa kamu belum menerima keadaanmu sekarang.

Hal buruk seperti minum alkohol, terlalu memporsir diri dalam bekerja hingga bergaul ke tempat hiburan malam adalah jalanmu untuk lari dari perubahan yang gak mau kamu terima. Kamu mengira kebiasaan buruk tersebut mampu membuatmu lupa tentang perubahan yang terjadi. Padahal sejatinya, semakin kamu berusaha menghindar dari hal yang gak nyaman bagimu, hal tersebut justru terus mengikutimu dari belakang.

Perubahan dalam hidup memang gak bisa kita atur secara penuh. Namun, kamu tetap punya pilihan untuk menghadapi perubahan hidup dengan berani. Gak perlu khawatir jika hidupmu mengalami perubahan besar. Saat ada yang berubah itu artinya hidupmu bertumbuh dan berkembang.