5 Tanda Kamu Berjiwa Sosial Tinggi Tanpa Mengharapkan Validasi Orang

02 Okt 2021, 13:55 WIB

ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Eren Li)

Berbuat baik tanpa mengharap imbalan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Padahal dengan berbuat baik ke orang lain itu bisa membuat mereka dan diri sendiri merasakan kebahagiaan.

Sekarang ini banyak orang yang berbuat baik dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain. Saat berbuat baik, mereka sengaja mendokumentasikannya dengan harapan akan menjadi viral. Patut diberikan apresiasi jika tujuannya adalah untuk mengajak orang lain supaya berbuat baik juga. Tapi, jika hanya ingin mendapat pujian saja, itu sungguh kurang bijak.

Apakah kamu termasuk orang yang sering berbuat baik ke orang tanpa mengharapkan sesuatu? Jika iya, kamu termasuk orang yang berjiwa sosial tanpa mengharapkan validasi dari orang lain. Berikut lima tandanya.

1.Kamu selalu berbuat baik lebih banyak ke orang lain

ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Apakah kamu termasuk orang yang mudah banget mengesampingkan kepentingan pribadi demi membantu orang lain? Jika kamu lebih mementingkan orang lain daripada diri sendiri, kamu memang berjiwa sosial tinggi.

Kamu selalu bersedia dengan senang hati untuk memberikan lebih ke orang lain. Bahkan, kamu melakukannya tanpa mengharapkan imbalan dari orang yang kamu bantu. Kamu mengusahakan apapun demi kebaikannya.

2.Kamu selalu bersedia berpartisipasi dalam acara sosial

ilustrasi mengikuti acara sosial (pexels.com/RODNAE Productions)

Apakah kamu sunguh-sungguh bersedia mengikuti acara sosial tanpa mengharapkan sesuatu demi keuntungan pribadi? Misalnya, seperti acara penggalangan dana, acara berkunjung ke panti sosial dan lainnya.

Jika kamu berpikir bahwa kebahagiaan itu berasal dari membantu sesama yang membutuhkan, kamu memang sosok yang gak pernah mengharap validasi dari orang lain. Buat kamu melihat orang lain bahagia karena uluran tanganmu saja itu sudah mendamaikan hati.

3.Kamu rela dan ikhlas dalam memberi untuk orang lain

ilustrasi memberi (pexels.com/Timur Weber)

Kamu bersedia memberikan barang, waktu, tenaga dan hal-hal baik lainnya dari dirimu untuk orang lain tanpa ada motif tersembunyi. Bahkan dengan orang yang gak tahu berterima kasih, kamu juga bersedia memberinya. Buat kamu selagi ada pasti akan berusaha memberi untuk orang lain.

Hal tersebut bukanlah perkara yang mudah dilakukan oleh siapa saja. Kalau kamu merasakan kesenangan tersendiri setelah memberikan hal-hal berharga dari dirimu untuk orang lain, kamu termasuk orang yang gak mementingkan urusan pribadi.

4.Kamu selalu bersedia meluangkan waktu untuk orang lain

ilustrasi menjaga anak-anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Ketika kamu sedang banyak pekerjaan dan dikejar deadline. Kemudian di saat bersamaan ada tetangga yang meminta tolong padamu untuk menjaga anaknya yang masih balita. Kedua orangtua balita itu sedang jatuh sakit dan ini membuatmu harus memilih antara pekerjaan atau membantu tetangga.

Jika kamu bisa mengatur waktu dan bersedia meluangkan beberapa menit untuk menjaga anak tersebut. Ini tanda bahwa kamu benar-benar orang yang berjiwa sosial tinggi dan tanpa pamrih.

5.Kamu menyayangi semua orang tanpa pandang bulu

ilustrasi menyayangi anak-anak (pexels.com/PNW Production)

Kamu yang berjiwa sosial tinggi pasti akan menyayangi semua orang, bahkan semua makhluk hidup. Tanpa memandang jenis kelamin dan status sosial, kamu tetap memberikan kasih sayang yang tulus.

Misalnya, saat ada anak kecil yang sedang berjualan. Meskipun kamu gak membutuhkan barang jualannya, tapi kamu tetap mau membelinya. Bahkan, kamu juga gak segan mengajaknya untuk makan bersama.

Itulah kelima tanda yang menunjukkan bahwa kamu berjiwa sosial tinggi. Dalam hal ini, jika kamu sendiri sedang mengalami kesusahan yang sama dengan orang lain, tapi kamu bersedia membantu dengan ikhlas dan tanpa mengharap imbalan atau pujian, kamu termasuk orang yang berjiwa sosial tinggi.

Dan akan lebih baik lagi jika kamu pun tulus serta gak mengharap validasi dari siapa pun. Ini baik dan perlu terus ditingkatkan. Namun, tetaplah waspada dan bijak dalam membantu orang lain. Jangan sampai kebaikanmu dimanfaatkan oleh orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.