Emosi adalah salah satu bagian dari manusia. Bisa dibilang, kita tidak dapat menjadi manusia yang sempurna bila kita tidak memiliki emosi. Perlu kamu ketahui, emosi bukan hanya amarah. Bahagia dan sedih termasuk emosi juga.
Namun, ada beberapa orang di dunia ini yang memiliki gangguan terhadap emosinya. Geser ke bawah untuk mengetahui tanda-tandanya.
Sedih, rasanya semua orang pernah mengalami sedih. Entah itu karena keluarga, pasangan, ataupun teman sekalipun. Sampai sekarang, masih banyak yang malu untuk mengutarakan kesedihannya. Padahal itu adalah hal yang normal.
Yang perlu di waspadai itu adalah ketika seseorang tidak bisa merasakan kesedihan dalam dirinya. Kesedihan tidak pernah ia rasakan dalam hidupnya, bisa di bilang dia memiliki gangguan emosi dalam dirinya.
Psikopat, mungkin itu kata yang bakalan kamu dapat dari lingkungan jika tidak memiliki rasa kasihan. Kebanyakan orang akan takut jika berteman dengan salah satu seorang psikopat. Karena itu banyak orang yang mengalami gangguan tersebut tidak pernah mengakuinya.
Jangan pernah malu untuk mengakui itu. Hal tersebut harus kamu konsultasikan dengan orang yang ahli dalam bidangnya. Seperti psikiater, ataupun psikolog.
Orang yang memiliki sifat seperti ini biasanya adalah orang-orang yang lebih mementingkan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri. Jika kamu membiasakan hal ini terus-menerus, sifat egois yang ada dalam dirimu perlahan akan luntur.
Padahal jika kamu tahu, manusia bisa hidup sampai sekarang karena memiliki sifat egois. Dia ingin hidup, dia tidak mementingkan makhluk lain atau apa pun. Jika kamu masih ingin tetap hidup, buanglah sifat tersebut.
Ada dua hal yang membuat orang sulit tertawa ataupun tersenyum. Pertama, karena masalah yang terlalu banyak di pikirannya. Kedua, dia memang tidak suka tertawa.
Sebaiknya orang yang mengalami hal tersebut mengonsultasikan dirinya kepada psikolog. Karena rasanya jika dia sulit untuk tertawa, ada kemungkinan dia sulit untuk bahagia.
Tak semua orang yang suka menyendiri mengalami gangguan emosional. Namun, kebanyakan iya. Dia belum bisa melampiaskan emosinya kepada orang di sekitarnya, sehingga dia melampiaskan emosinya kepada dirinya sendiri.
Biasanya orang tersebut cenderung berbicara dengan dirinya sendiri. Seakan hanya dirinya sendiri yang mengerti emosinya.
Apakah dari lima tanda di atas kamu memiliki salah satunya? Jika ya, pikirkan baik-baik apa yang terjadi terhadap emosimu. Atau kamu juga bisa tanyakan kepada seseorang yang ahli dalam bidangnya.