Punya banyak teman menjadi hal biasa dalam pergaulan. Justru yang dipertanyakan saat kamu masih sekolah adalah jika kamu selalu sendiri tanpa teman. Berbeda setelah dewasa, teman sedikit menjadi hal wajar karena yang terpenting bukan banyaknya teman. Namun, apakah temanmu ini benar sahabat sejatimu atau bukan?
Kamu bisa kok menilai sahabatmu, apakah mereka sahabat sejati atau hanya teman yang ada saat mau sesuatu darimu. Cek tanda sahabat sejati di sini!
Tanda pertama nih yang perlu kamu ketahui, sahabat sejati akan siap sedia di sampingmu saat dibutuhkan. Kalau kamu sedang bahagia, ia akan menemanimu dan turut bahagia. Jika kamu bersedih, ia akan berusaha menghibur agar air mata tak jatuh lagi di pipimu.
Seorang sahabat sejati adalah yang mau bersusah ria bersama, bukan yang hanya ada saat kamu sedang senang. Tak harus memaksa mereka membantu secara finansial, dukungan dari mereka berupa semangat dan berada di sampingmu saja itu sudah jadi bukti bahwa mereka sahabat sejatimu.
Seorang sahabat sejati bukan sahabat yang terus mendukungmu walaupun mereka tahu kamu salah. Sahabat sejati adalah teman yang berani menegurmu kalau kamu melakukan kesalahan. Sahabat tak akan terus membelamu apabila kamu melakukan kesalahan dalam hidupmu.
Sahabat sejati akan berusaha mengarahkanmu ke hal yang lebih baik. Jika mereka merasa tindakannya sendiri salah, mereka tak akan pernah mengajakmu melakukan kesalahan yang sama seperti mereka. Sahabatmu akan berusaha menjagamu agar tak terus melakukan hal buruk. Mereka tak segan memarahimu bila kamu berbuat salah.
Apakah kamu punya sahabat sejak kecil yang masih berkomunikasi sampai saat ini? Itulah salah satu sahabat sejatimu. Sahabat sejati tak hanya yang selalu lengket seperti prangko. Sahabat sejati bukan orang yang terus mengikutimu dan tak mau lepas, lalu mereka akan marah padamu bila kamu pergi dari mereka. Itu bukan sahabat sejati.
Sahabat sejati adalah sahabat yang mengerti kondisimu dan paham bahwa sahabat tak harus selalu bersama. Setiap orang punya kehidupan masing-masing dan sibuk dengan urusannya sendiri. Setelah dewasa, bukan hanya soal pertemanan atau persahabatan yang harus diurus. Sahabatmu akan paham bahwa kamu punya banyak hal lain yang perlu dikerjakan sehingga mereka tak akan menuntut dirimu untuk terus selalu berada di samping mereka.
Pertengkaran adalah hal wajar yang terjadi dalam persahabatan. Biasanya pertengkaran antara sahabat, kalau tidak berdiam diri, ya, bertengkar hebat sampai membuat heboh suasana sekitar. Namun, setelah bertengkar, paling tak lama kemudian kamu dan dia sudah berbaikan seperti tak terjadi apa-apa.
Sahabat sejati tak selalu akur, tetapi tetap saling membutuhkan. Kalau bukan kamu yang memulai pembicaraan dahulu, sahabatmu akan berusaha untuk memulai dialog denganmu walau mungkin hanya hal sepele yang dibicarakan. Mereka tak mau berlarut-larut bertengkar denganmu sehingga akan merusak persahabatan kalian.
Nah, ini tanda terakhir kalau ia merupakan sahabat sejatimu. Sahabat sejati saling menghargai perbedaan masing-masing. Sahabatmu tak akan menuntutmu untuk melakukan sesuatu yang sama atau memakai baju yang sama dengannya. Ia akan sangat menghargai perbedaan di antara kalian karena buatnya perbedaan itu indah.
Kalau kamu memiliki sahabat seperti itu, kamu jangan lupa mengucapkan terima kasih padanya. Ia mungkin tak akan pernah memintamu untuk mengucapkan kata itu, tetapi ia pasti berharap suatu saat kamu akan mengucapkan terima kasih padanya, bukan karena mereka ingin menyombongkan diri karena mampu menjadi sahabat bagimu. Namun, mereka bahagia telah bersamamu dan menjadi sahabatmu sampai hari tuamu kelak.
Itulah tanda sahabat sejati. Apakah ada di antara temanmu tanda-tanda itu? Coba perhatikan! Mungkin kamu tak sadar bahwa ia sahabat sejatimu, tetapi ia mencoba selalu ada untukmu dan berusaha menjadi sahabat terbaikmu.