Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tantangan yang Dihadapi Pemula saat Jualan di TikTok Live

ilustrasi seller TikTok Shop (pexels.com/Studioredcup)

Membahas soal tren di TikTok tidak pernah ada habisnya. Semakin hari popularitas TikTok semakin menanjak. Salah satu daya tariknya adalah ruang untuk berjualan online. Beragam strategi pemasaran produk dan jasa yang dilakukan para seller. Salah satunya melalui siaran langsung atau TikTok Live.

Lebih dari sekadar fitur streaming video real-time. TikTok Live menjelma menjadi strategi pemasaran yang tak ingin dilewatkan para penjual. Namun bagi seller pemula, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri. Pemula akan merasakan lima tantangan ini, apalagi pertama kali menapaki dunia TikTok Live.

1. Perasaan gugup dan tidak percaya diri

ilustrasi seller TikTok Shop (pexels.com/Zinkevych)

TikTok adalah platform yang memiliki banyak fitur menarik. Di antara beragam fitur menarik TikTok, 'TikTok Live' mencuri perhatian banyak pengguna. Kita bisa membagikan video dan berinteraksi dengan audiens secara real-time. Bagi para seller di TikTok, fitur ini sangat membantu untuk mendongkrak penjualan.

Namun, bagi seller pemula, melakukan siaran langsung di TikTok bisa menjadi rintangan yang cukup besar. Ketidakpercayaan diri tampil di depan kamera dan rasa gugup saat siaran langsung kerap menghantui para pemula. Tanpa interaksi yang baik dengan calon pembeli di TikTok Live, kita tentu tidak dapat memaksimalkan fitur ini. Fitur TikTok Live merupakan kunci untuk meningkatkan daya tarik produk dan menumbuhkan peluang penjualan.

2. Cara membangun interaksi yang kuat dengan calon pembeli

ilustrasi seller TikTok Shop (pexels.com/Mart Production)

Tidak hanya sekadar platform hiburan, interaksi, dan wadah kreativitas. TikTok telah menjelma menjadi raksasa bisnis dan pemasaran. Lewat fitur TikTok Live, kita bisa membagikan video secara real-time dan memudahkan interaksi dengan audiens. Tentu fitur ini tidak boleh dilewatkan para seller, khususnya bagi pemula di TikTok untuk meningkatkan penjualan.

Namun, melakukan siaran langsung di TikTok bagi seller pemula bukan tanpa tantangan. Pemula dihadapkan pada rintangan besar, yaitu cara membangun interaksi yang kuat dengan calon pembeli. Melakukan siaran langsung di TikTok perlu keahlian komunikasi, improvisasi, dan kreatifitas. Tujuannya agar dapat memaksimalkan fitur TikTok Live dan meningkatkan penjualan.

3. Kualitas konten yang disajikan

ilustrasi seller TikTok Shop (freepik.com/Freepik)

Siapa, sih yang gak kenal TikTok? Platform ini kian hari pamornya kian populer. TikTok menjadi wadah kreativitas, hiburan, dan interaksi bagi banyak orang. Tak hanya itu, TikTok pun menjelma sebagai ruang pemasaran produk dan jasa yang diminati para pebisnis dan UMKM.

Bagi pebisnis dan UMKM pemula, menjajal TikTok untuk memasarkan produk tentu memiliki tantangan tersendiri. Apalagi saat pertama kali menggunakan fitur TikTok Live untuk mengenalkan produk. Salah satu tantangan utama adalah kualitas konten yang disajikan saat siaran langsung.

Pemula kerap kesulitan dalam menampilkan informasi produk yang menarik, informatif, dan menghibur secara visual maupun audio. Hal ini tentu menjadi hambatan untuk menarik perhatian calon pembeli dan meningkatkan peluang penjualan.

4. Kemampuan multitasking

ilustrasi seller TikTok Shop (pexels.com/Rawpixel.com)

Era digital mendorong para pebisnis dan UMKM untuk berbondong-bondong memasarkan produk melalui platform online. Salah satu platform yang populer digunakan adalah TikTok Shop. Memanfaatkan fitur TikTok Live menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi penjualan di platform ini.

Namun, bagi seller dan UMKM pemula, melakukan siaran langsung di TikTok bisa menjadi hal yang menakutkan. Kemampuan multitasking yang buruk dalam mengelola waktu saat mempromosikan produk melalui live streaming menjadi kendala utama. Hal ini meliputi pengenalan produk, menjawab pertanyaan audiens, dan menangani transaksi secara bersamaan. Kemampuan multitasking yang kurang baik pun turut menjadi tantangan berat bagi seller pemula.

5. Menghadapi tantangan sepi penonton saat melakukan live streaming

ilustrasi kekecewaan seller TikTok (freepik.com/Freepik)

Lebih dari sekadar hiburan, TikTok Live kini menjelma menjadi ruang pemasaran produk dan jasa yang efektif. Bagi pelaku UMKM pemula, memanfaatkan fitur ini untuk memasarkan produk merupakan langkah strategis. Salah satu manfaat utama TikTok Live adalah jangkauan yang luas. Sebagai platform populer dengan basis pengguna yang besar, TikTok memungkinkan produkmu dilirik oleh audiens yang lebih luas.

Tidak adanya audiens di ruang siaran langsung TikTok Live menjadi momok bagi para seller pemula. Kekecewaan pasti menyelimuti mereka saat melihat layar siaran minim penonton. Hal ini akan menimbulkan perasaan sia-sia dan memicu keputusasaan. Akhirnya, menyerah adalah jalan yang dipilih oleh seller pemula karena penjualan produk yang tidak optimal.

Menjajal fitur TikTok Live bagi seller pemula ibarat memasuki arena baru penuh rintangan. Kegugupan di depan kamera, strategi interaksi yang minim, konten yang kurang menarik, kemampuan multitasking yang terbatas, dan mental yang tak siap menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, seller pemula perlu membekali diri dengan berbagai kemampuan, seperti public speaking, manajemen waktu, pembuatan konten berkualitas, dan strategi interaksi yang efektif dengan audiens. Dengan persiapan matang, seller pemula dapat menjelma menjadi penguasa TikTok Live dan meraih kesuksesan dalam memasarkan produk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fauzan Fadhilah
EditorFauzan Fadhilah
Follow Us