Hidup punya teka-teki yang tak ada habisnya. Selain suka duka memori yang berlalu ada hal lain yang sering banget memusingkan pikiran, tak lain dan tak bukan adalah rasa dilema. Dilema biasanya hadir karena ada dua pilihan yang sama-sama beralasan kuat untuk dipertahankan.
Tapi apa boleh buat, manusia tidak boleh menjadi serakah bila ingin hidupnya tenteram. Bagi kamu yang sedang mengalami dilema seperti tadi, lakukan lima tindakan ini agar situasi tak semakin merepotkan.
Saat ada dua pilihan di depan mata, gunakan analisis yang matang sebelum memutuskan. Pikirkan bagaimana kemungkinan risiko, peluang, dan nasib kalian jika memilih salah satu di antaranya. Hal yang harus dipertimbangkan juga bukan sekadar topik biasa, berani lah untuk berpikir out of the box supaya keputusan yang kamu pilih punya alasan yang kuat.
Bukan berarti tidak menerima saran dari orang lain yang ingin membantu namun perlu diingat bahwa keputusan yang diambil itu kamu yang akan menjalaninya bukan orang lain. Mendapat restu dari hati sendiri akan jauh lebih meringankan beban dibanding terpengaruh dengan omongan orang lain yang sebenarnya berkebalikan dengan keinginan.
Perasaan dilema terhadap dua hal itu gak enak, apalagi jika pilihannya bisa menentukan masa depan. Gak masalah jika kamu perlu lebih banyak waktu untuk memutuskannya, sebab hal-hal seperti itu memang lebih baik dibantu oleh waktu. Perlahan tapi pasti akhir dari keputusan itu pasti akan tercipta dan menjadi yang terbaik meski tak bisa diburu-buru.
Sambil menunggu waktu menolongmu memberi petunjuk yang nyata, jangan lupa untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Manusia tidak ada arti tanpa pertolongan-Nya. Coba berpasrah diri dan meminta bimbingan agar ditempatkan pada keputusan yang paling tepat.
Yang paling sering terjadi ialah saat sudah diputuskan kekecewaan atau penyesalan itu datang. Mulai sekarang jangan lagi menyesali keputusan yang telah diambil. Tidak ada mesin pemutar waktu yang bisa mengubah bubur kembali menjadi nasi. Dua pilihan ini telah diputuskan dan kamu gak bisa mundur atas pilihanmu.
Sesuai atau tidak hasil keputusan yang telah diambil merupakan pembelajaran yang akan mendewasakan diri. Jadi, anggap semua ini sebagai tantangan dan jangan terlalu pusing karena berasumsi telah melakukan kesalahan.