Hidup memang tak melulu berjalan mulus. Ada kalanya berbagai permasalahan muncul di waktu yang tidak terduga. Namun, seberapa berat pun masalah yang dirasakan, pekerjaan harus tetap dilakukan secara profesional, bukan?
Menjaga fokus kerja di kala hati sedang kacau memang tidak mudah. Suasana hati yang buruk membuatmu kesulitan untuk berkonsentrasi. Walaupun begitu, coba lakukan beberapa tips berikut ini untuk menghadapinya.
Memaksa diri untuk kembali normal dengan cepat memang terkesan mustahil. Cobalah bersikap lembut pada hatimu yang sedang kacau. Kamu juga manusia, rasakan emosi apa pun yang sedang kamu rasakan saat ini.
Pahami jika setiap emosi pasti memiliki siklusnya. Biarkan emosimu mencapai puncaknya dulu lalu akhirnya akan mereda dengan sendirinya. Tidak apa-apa pekerjaanmu berjalan lebih lambat dari hari biasanya. Beri diri ruang dan waktu untuk kembali siap diajak fokus bekerja kembali, ya.
Sedang mengalami kekacauan hati, bukan berarti kamu dibiarkan terus berlarut dalam emosi negatif ini. Kendalikan diri dan pastikan pikiranmu tidak tenggelam dalam kesedihan sepanjang hari, ya.
Buatlah batasan pada diri sendiri agar tidak menjadi korban dari pikiranmu sendiri. Lakukan hal-hal kecil seperti mendengarkan musik atau berjalan-jalan untuk memfokuskan kembali pikiranmu. Yuk, move on!
Bekerja memang melelahkan. Namun kala masalah pribadi yang pelik datang, bekerja justru bisa jadi penghiburmu, lho. Menyelesaikan tumpukan deadline bisa mengalihkan sedikit perhatianmu dari hati yang kacau.
Untuk itulah, coba ubah perspektifmu. Daripada berdiam diri di rumah memikirkan hal negatif yang membuat kondisimu semakin memburuk, maka anggaplah bekerja jadi sarana pelarianmu. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus lagi menyelesaikan pekerjaan.
Ketika hati sedang kacau, cobalah mengerjakan tugas dari yang lebih mudah dulu. Percaya atau tidak, fokus pada hal kecil akan membuat kita lebih udah fokus pada hal besar setelahnya.
Nah, lakukan secara pelan-pelan sampai kamu menemukan ritmenya. Dengan begitu, kamu akhirnya akan tenggelam dalam pekerjaan yang membuatmu melupakan sejenak masalah pribadi.
Tak ada salahnya mencari bantuan pada orang lain, lho. Memendam segalanya sendiri bisa membuat perasaanmu semakin tertekan. Untuk kembali fokus bekerja pun pasti rasanya sangat sulit.
Untuk itu, berbagilah cerita dengan orang terdekat yang kamu percaya. Siapa tahu mereka memberi solusi ataupun bantuan yang bisa melegakan perasaanmu. Ketika suasana hati terasa membaik, konsentrasi juga akan ikut meningkat.
Jangan biarkan kekacauan hati membuatmu berlarut-larut dalam kesedihan, ya. Tidak perlu memaksakan diri, lakukan pekerjaan dengan perlahan sampai kamu menemukan diri kamu telah sepenuhnya kembali. Walaupun sulit, tetap jaga profesionalisme kerjamu.