5 Tips Atasi Mabuk Perjalanan saat Road Trip Jarak Jauh

Posisi duduk punya pengaruh besar terhadap risiko mabuk perjalanan, itu fakta. Kalau naik mobil, duduk di bagian depan bisa jadi pilihan terbaik karena gerakannya lebih stabil dibanding kursi belakang. Dari kursi depan, pandanganmu ke jalan juga lebih luas.

Sehingga otak dan mata bisa menerima sinyal yang selaras dengan gerakan kendaraan. Kalau terpaksa duduk di belakang, usahakan tetap menghadap ke depan dan hindari posisi menyamping. Duduk di dekat jendela juga bisa membantu karena kamu bisa melihat pemandangan luar untuk menstabilkan perasaan tubuh.

Apa yang kamu makan sebelum bepergian juga memengaruhi kenyamanan perjalanan. Jangan berangkat dengan perut kosong, karena bisa memicu rasa mual lebih cepat. Sebaliknya, makan terlalu banyak atau terlalu berminyak juga bisa memperburuk kondisi.

Jadi, pilih makanan ringan seperti roti, buah, atau biskuit. Minum air putih cukup agar tubuh tetap segar, tapi jangan berlebihan sampai kembung. Hindari alkohol, kopi, atau minuman bersoda sebelum perjalanan panjang karena bisa memicu dehidrasi atau perut tak nyaman.

Mabuk perjalanan juga sering terjadi karena konflik antara sinyal yang diterima mata dan telinga bagian dalam. Nah, kalau kamu sibuk membaca buku, main gadget, atau menunduk terlalu lama, otak menerima sinyal seolah tubuh sedang diam, padahal kendaraan terus bergerak. Inilah yang bikin kamu mual tiba-tiba.

Untuk mengatasinya, cobalah fokus pada pemandangan luar. Melihat ke arah pemandangan bisa menenangkan otak karena sinyal visual dan gerakan tubuh jadi lebih sinkron. Kalau bosan, cobalah ngobrol, mendengarkan musik supaya gak terlalu banyak menunduk.

Kalau kamu tipe orang yang gampang banget mabuk, ada beberapa cara mudah untuk meredakannya. Menghirup aroma segar seperti peppermint atau jahe bisa membantu mengurangi rasa mual. Banyak orang juga merasa terbantu dengan mengonsumsi permen jahe atau teh hangat sebelum perjalanan.

Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan obat antimabuk yang dijual bebas di apotek. Konsumsi sesuai aturan sebelum perjalanan dimulai, bukan setelah gejalanya muncul. Jika ingin lebih alami, coba gunakan minyak esensial aromaterapi yang bisa dihirup saat merasa mulai mual.

Road trip jarak jauh biasanya butuh waktu berjam-jam bahkan berhari-hari di jalanan. Kalau kamu terus duduk di mobil tanpa henti, rasanya pasti tak nyaman. Maka dari itu, jangan ragu untuk berhenti sejenak setiap beberapa jam.

Gunakan waktu istirahat ini untuk keluar dari mobil, menghirup udara segar, berjalan sebentar atau melakukan peregangan tubuh. Aktivitas ini bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, menyegarkan pikiran, sekaligus mengurangi gejala mabuk perjalanan. Road trip pun jadi lebih menyenangkan karena tubuhmu tetap bugar sampai tujuan.

Mabuk perjalanan memang bikin perjalanan kurang menyenangkan. Coba terapkan lima tips di atas agar kamu bisa lebih nyaman saat road trip. Jangan biarkan mabuk perjalanan menghalangi kamu menciptakan momen seru di jalan, ya!