Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Jadi Muslim yang Lebih Baik Setelah Ramadan, Mulai dari Mana?

ilustrasi wanita muslim (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi wanita muslim (pexels.com/Thirdman)
Intinya sih...
  • Niat kuat dan komitmen kecil merupakan awal perubahan menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan.
  • Buat jadwal ibadah realistis dan bertahap untuk tetap konsisten, mulai dari hal kecil tapi istiqamah.
  • Jaga akhlak baik, cari lingkungan positif, dan terus belajar Islam agar semangat berkembang setelah Ramadan.

Ramadan selalu membawa banyak perubahan positif dalam hidup kita. Selama sebulan penuh, kita lebih rajin ibadah, lebih sabar, dan lebih peduli terhadap sesama. Rasanya hati lebih tenang dan hidup lebih terarah. Namun, setelah Ramadan berlalu, kenapa semangat itu sering ikut menghilang?

Biar Ramadan gak cuma meninggalkan kenangan, yuk coba pertahankan kebiasaan baiknya! Berikut lima cara agar kita bisa terus berkembang jadi Muslim yang lebih baik setelah Ramadan.

1. Perkuat niat dan komitmen untuk terus berubah

ilustrasi seseorang muslim berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi seseorang muslim berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)

Segala sesuatu berawal dari niat, termasuk usaha kita buat jadi pribadi yang lebih baik. Kalau selama Ramadan kita bisa lebih disiplin ibadah dan menahan diri dari hal-hal yang gak baik, artinya kita juga bisa terus melakukannya setelahnya.

Mulai dengan niat yang kuat dan buat komitmen kecil yang bisa dijalankan setiap hari. gak perlu langsung muluk-muluk, cukup hal sederhana seperti tetap salat tepat waktu, gak menunda ibadah, atau berusaha lebih sabar dalam menghadapi masalah. Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, kan?

2. Jaga konsistensi ibadah wajib dan sunnah

ilustrasi seseorang beribadah (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat Ramadan, rasanya lebih gampang buat rajin ibadah. Salat lima waktu tepat waktu, baca Al-Qur’an rutin, bahkan bangun malam buat tahajud. Tapi setelah Ramadan, seringnya semangat itu mulai menurun.

Biar tetap konsisten, coba buat jadwal ibadah yang realistis dan bertahap. Kalau belum bisa tahajud setiap malam, coba dulu seminggu sekali. Kalau belum bisa baca Al-Qur’an satu juz sehari, mulai dari satu halaman. Pelan-pelan aja, yang penting istiqamah. Ingat, ibadah kecil tapi rutin lebih disukai Allah daripada ibadah besar tapi cuma sekali-sekali.

3. Perbaiki akhlak dalam kehidupan sehari-hari

ilustrasi seseorang menahan amarah (pexels.com/Engin Akyurt)

Ramadan gak cuma soal ibadah, tapi juga tentang jadi pribadi yang lebih baik. Selama puasa, kita belajar menahan emosi, gak gibah, dan lebih peduli sama orang lain. Nah, kebiasaan baik ini jangan sampai hilang setelah Ramadan selesai.

Coba biasakan diri buat lebih santun dalam berbicara, lebih sabar saat menghadapi sesuatu yang gak sesuai harapan, dan lebih ikhlas dalam berbuat baik. Hidup bakal terasa lebih tenang kalau kita bisa menjaga akhlak baik, bukan cuma saat Ramadan, tapi sepanjang tahun.

4. Kelilingi diri dengan lingkungan yang mendukung

ilustrasi seseorang bergabung komunitas Muslim (pexels.com/PNW Production)

Lingkungan itu berpengaruh banget dalam menjaga semangat ibadah. Kalau kita dikelilingi orang-orang yang rajin berbuat baik, kita juga bakal kebawa. Sebaliknya, kalau lingkungan kita suka menggoda buat malas ibadah atau sering ngomongin orang, kita bisa ikut terpengaruh.

Coba deh cari komunitas atau teman-teman yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan. Bisa lewat grup kajian, teman-teman yang punya kebiasaan ibadah baik, atau bahkan sekadar ngobrol tentang hal-hal positif. Dengan begitu, semangat kita buat terus berkembang bakal lebih terjaga.

5. Terus belajar dan tingkatkan ilmu agama

ilustrasi seseorang mendengarkan ceramah (pexels.com/mohammad ramezani)

Biar gak cuma ikut-ikutan, kita perlu memahami Islam lebih dalam. Ramadan sering jadi momen banyak orang mulai tertarik belajar agama, tapi setelahnya, banyak yang berhenti. Padahal, semakin banyak kita tahu, semakin mudah buat menjalankan ajaran Islam dengan benar.

Belajar agama gak harus selalu ikut kajian besar. Bisa dimulai dengan baca buku ringan tentang Islam, dengerin ceramah pendek di media sosial, atau ikut diskusi santai tentang keimanan. Yang penting, ada usaha buat terus memperdalam ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi Muslim yang lebih baik setelah Ramadan memang butuh usaha, tapi bukan sesuatu yang mustahil. Kuncinya adalah niat yang tulus dan langkah kecil yang terus dilakukan dengan konsisten. Jangan biarkan semangat Ramadan cuma bertahan sebulan, yuk jadikan ini sebagai awal perubahan yang lebih baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us