Membela diri sendiri atau stand up for yourself adalah tindakan yang wajib banget kamu lakukan agar gak disepelekan oleh orang lain. Sebab, terkadang orang-orang suka memanfaatkan momen saat kamu gak bisa tegas terhadap diri sendiri dan selalu menerima apa pun yang mereka minta.
Mulai sekarang, kamu gak boleh ragu dan takut lagi untuk membela dirimu sendiri, ya. IDN Times sudah merangkum lima tips agar kamu bisa berani membela diri sendiri dengan mudah. Yuk, mulai praktikkan!
Tidak ada salahnya mengatakan tidak kepada orang lain. Jika kamu berada di lingkungan yang membuatmu tidak nyaman atau tidak ingin melakukan sesuatu, mengatakan 'tidak' bisa bermanfaat.
Dilansir Better Up, Elizabeth Perry, seorang content marketing manager, mengatakan, "Contohnya adalah jika rekan kerja memintamu mengambil lebih banyak pekerjaan daripada kemampuanmu. Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu sudah memiliki jadwal yang padat dan tidak bisa melakukan hal lain. Jangan ragu untuk menjaga kesehatan mentalmu dan berkata tidak saat diperlukan".
Setelah kamu menetapkan batasan dan mendukung kebutuhanmu sendiri, kamu mungkin merasa perlu untuk meminta maaf. Cobalah yang terbaik untuk mengabaikan perasaan ini.
"Kamu bisa berterus terang dan tegas tanpa meminta maaf. Jika kamu merasa perlu membenarkan permintaanmu, lewati bagian memberikan alasan. Nyatakan dengan jelas apa yang ada di pikiranmu," tambah Perry.
Memberikan waktu dan energi kepada orang lain memang bagus, tapi jangan berlebihan. Jika kamu melakukannya, orang akan mengharapkanmu menyetujui permintaan atau pernyataan apa pun.
Renungkan hubunganmu dan pikirkan di mana ada ketidakseimbangan. Apakah salah satu temanmu membuatmu marah ketika mereka terus-menerus meminta bantuan aneh? Apakah kamu masih mengatakan ya?
"Begitu kamu memulai memikirkan di mana kamu mendahulukan kebutuhan orang lain dibandingkan kebutuhanmu sendiri, kamu akan tahu di mana kamu harus membela diri sendiri. Temukan waktu yang tepat untuk mengubah dinamika antara kamu dan orang ini dengan mulai menetapkan batasan," ungkap Perry.
Saat kamu membela diri sendiri, kamu mungkin akan menemui perlawanan. Terkadang, lawan bicaramu mungkin tidak terlalu tertarik mendengarkan apa yang kamu katakan. Hal ini dapat menciptakan suasana yang kurang baik, sehingga mencoba mendiskusikan masalah yang kamu hadapi saat itu kemungkinan besar tidak akan menghasilkan apa-apa.
Dilansir Select Psychology, dalam situasi seperti ini penting untuk mengetahui bahwa kamu dapat mengambil langkah mundur dan menjauh dari situasi tersebut. Ingatlah bahwa melakukan hal ini bukan berarti kamu menyerah, melainkan kamu menjauhkan diri dari situasi beracun dan menjaga kesejahteraanmu sendiri.
Sebagian besar dampak komunikasi verbal terletak pada cara kita mengatakan sesuatu, bukan pada apa yang sebenarnya kita katakan. Saat mencoba untuk menegaskan diri sendiri, bicaralah perlahan dan jelas, serta beri diri kamu jeda dan waktu untuk mengambil napas. Cobalah untuk memvariasikan nada suaramu untuk mempertahankan minat dan menekankan poin-poin penting.
Laman Select Psychology menyarankan untuk tidak bernada terlalu tinggi karena kamu akan merasa bingung dan lawan bicaramu akan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk menerima apa yang kamu katakan. Sebagai bagian dari upayamu untuk meningkatkan keterampilan ketegasan, cobalah berlatih mengubah nada suaramu pada saat kamu sendirian, sungguh menakjubkan betapa nada dapat mengubah caramu menyampaikan pesan.
Jangan ragu untuk membela dirimu sendiri. Ingatlah bahwa dengan menghormati diri, orang-orang juga akan jadi lebih menghormatimu. Tetap semangat dan langsung praktikkan lima tips di atas, ya!