6 Alasan agar Kamu Tidak Putus Asa, Jangan Pantang Menyerah

Putus asa adalah sikap yang tidak baik. Putus asa diawali dari adanya kemalasan. Jika ingin berhasil maka berusahalah sekuat tenaga, jangan mudah berputus asa. Dengan putus asa, maka tidak akan tahu kemampuan diri. Lantas bagaimana dapat menjalani hidup jika berada dalam bayangan keputusasaan?
Putus asa hanya akan menghambat. Ingat, Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan mereka sendiri. Sehingga dengan putus asa keadaan tidak akan berubah. Yuk, simak enam alasan ini agar kamu gak putus asa!
1. Allah tidak suka orang yang putus asa

Dalam Islam diajarkan untuk senantiasa berdoa, berusaha, dan pantang menyerah. Jika kamu berputus asa, maka sama saja kamu mengingkari nikmat yang Allah berikan. Putus asa membuat kamu hilang harapan dan cenderung tidak bisa melangkah maju.
Jika kamu lelah, kamu bisa berhenti sejenak dan mencoba lagi. Tidak lantas kamu putus asa. Usaha dan doa yang selama ini kamu lakukan akan menjadi sia-sia jika kamu semudah itu putus asa.
2. Hidup hanya sekali, jika tidak dicoba sekarang kapan lagi

Jika tidak sekarang kapan kamu akan mencoba? Hidup hanya sekali pergunakan waktu sebaik mungkin untuk hal yang positif. Jika kamu tak mencoba, maka tidak akan tahu sejauh mana kamu kuat. Putus asa tidak akan mendatangkan keberhasilan.
Keberhasilan tidak akan datang semudah membalikkan telapak tangan. Buang jauh-jauh keinginan untuk putus asa. Jika gagal, bangkit dan coba lagi. Setidaknya sudah dicoba semaksimal mungkin tanpa putus asa.
3. Bisa jadi jika kamu tidak putus asa keberuntungan akan datang di hari esok

Kamu tak akan tahu kapan keberuntungan dan keberhasilan akan datang. Barangkali jika kamu terus berusaha tanpa putus asa, keberuntungan dan keberhasilan datang esok hari. Keberhasilan tidak datang dengan cuma-cuma, perlu usaha yang gigih untuk menjemputnya.
Buang rasa malas, rasa malas hanya akan membuat kamu putus asa. Sikap yang pantang menyerah akan mendatangkan hasil yang indah.
4. Jika kamu menyerah, kamu tak akan tau sejauh mana kamu mampu bertahan

Pantang menyerah akan mengukur kemampuan untuk bertahan. Kamu tak akan tahu kemampuan yang kamu miliki jika mudah putus asa. Putus asa akan membuat kemampuan dan bakatmu terpendam sia-sia.
Tentunya diri sendiri akan tahu sejauh mana kemampuan yang dimiliki. Meski pantang menyerah, namun tak harus memaksakan diri. Pahami sejauh mana kemampuan diri, agar tidak mendatangkan penyesalan.
5. Putus asa berakhir pada penyesalan

Penyesalan tak pernah datang di awal, selalu datang di akhir. Misalnya, ada peluang yang bisa kamu lakukan, namun kamu tak mengambilnya. Kemudian peluang ini diambil orang lain dan orang tersebut berhasil. Tentu akan ada rasa penyesalan dalam diri kamu. Kemu akan berpikir "Mengapa aku berputus asa dan tidak mencoba?"
Jangan menyerah jika belum mencoba. Siapa tahu kamu mampu melakukan lebih dari apa yang kamu pikirkan. Setidaknya merasakan kegagalan akan membuat kamu bangkit, dibandingkan dengan penyesalan tidak melakukan apa-apa.
6. Putus Asa tidak akan menyelesaikan masalah

Permasalahan ada untuk diselesaikan. Perlu usaha yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Meski terkadang cara penyelesaiannya lama dan sulit. Namun, dapat diselesaikan. Lalu bagaimana jika putus asa? Masalah tidak akan selesai, justru akan semakin memburuk.
Sehingga putus asa tidak ada gunanya dan tidak akan menyelesaikan masalah. Bahkan masalah kecil kemungkinan bisa jadi masalah besar jika putus asa dalam menyelesaikannya.
Beristirahat sejenak memang tidak buruk. Namun, putus asa tidaklah baik. Jika tidak bisa dilakukan sendiri mintalah bantuan. Memahami kemampuan diri dalam melakukan segala hal memang penting. Namun, tak lantas harus berputus asa.