Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sosok apatis (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Tanpa disadari kita kerap menganggap remeh sikap manipulatif. Bahkan membiarkan diri menjadi sosok manusia toksik. Ternyata sikap manipulatif tidak akan mempermudah kita dalam menjalani hidup. Sebaliknya, perilaku ini justru menyusahkan diri.

Kita akan dibayangi oleh penyesalan dan rasa bersalah yang berlarut-larut. Tanpa disadari sikap manipulatif mengikis kepercayaan. Bahkan mengganggu keseimbangan kehidupan di lingkungan sosial. Mengetahui enam hal berikut, sudah saatnya kamu menghilangkan sikap manipulatif dalam diri.

1. Meningkatkan stres dan kecemasan

Default Image IDN

Seringkali kita terbawa lingkungan menjadi sosok manusia manipulatif. Bahkan menganggap tindakan manipulatif merupakan cerminan dari sikap yang cerdik. Tapi benarkah anggapan tersebut? Pada faktanya memiliki sikap manipulatif justru menyusahkan diri.

Orang-orang yang memiliki sikap manipulatif cenderung lebih mudah mengalami stres dan kecemasan. Mempertahankan kebohongan dan manipulasi membutuhkan energi mental yang besar. Seseorang akan dihadapkan dengan rasa takut dan gelisah jika tindakan manipulatif tersebut terbongkar.

2. Turut mengikis kepercayaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di