6 Cara Kelola Frustrasi agar Tidak Berdampak Buruk bagi Mental Kamu

Frustrasi dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak muda. Frustrasi adalah munculnya rasa kecewa yang berlebihan akibat tidak tercapainya tujuan yang diinginkan. Beberapa kondisi yang timbul akibat frustrasi ialah kecewa, sedih, marah, bingung, dan putus asa. Oleh sebab itu, dibutuhkan cara mengelola frustrasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Frustrasi yang berlebihan juga dapat mengakibatkan seseorang tidak mampu berpikir panjang. Banyak kasus seseorang yang frustrasi memilih mengakhiri hidupnya sebagai jalan keluar. Untuk itu, pahami beberapa cara mengelola frustrasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan mental. Simak, ya!
1. Luangkan waktu untuk menenangkan diri
Luangkan waktu untuk menenangkan diri saat kamu mulai merasa putus asa. Mindfulness dan meditasi adalah cara yang bisa kamu terapkan saat frustrasi mulai melanda.
Jika tidak memungkinkan untuk melakukan mindfulness maupun meditasi, kamu bisa mencoba dengan cara yang paling sederhana yaitu dengan menghela napas panjang kemudiaan hembuskan perlahan. Cobalah cara ini berulang kali sampai kamu merasa benar-benar rileks.