Bergosip seolah sudah menjadi sebuah penyakit yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Di saat sedang berkumpul dengan teman ataupun keluarga, tanpa disadari kita terlalu jauh membicarakan urusan pribadi dan keburukan orang lain.
Jika sampai saat ini kamu masih terus-menerus memelihara perilaku buruk seperti bergosip, ada baiknya kamu renungkan beberapa kerugian yang akan kamu dapatkan karena bergosip berikut ini.
Bergosip merupakan salah satu indikasi tidak produktifnya hidup kita. Waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk bekerja ataupun belajar menjadi terbuang sia-sia karena kamu terlalu sibuk membicarakan aib orang lain.
Bukan hanya waktu, tenaga yang kamu miliki pun menjadi terkuras karena kebiasaan burukmu yang gemar bergosip.
Siapa yang akan betah berlama-lama dengan orang yang hobinya nyinyir? Tentu kamu sendiri merasa tidak nyaman bukan? Nah, salah satu kerugian yang diakibatkan karena kebiasaan bergosip ialah dijauhi bahkan diasingkan oleh orang-orang yang ada di sekitarmu.
Bukan tanpa alasan, orang-orang menjauhimu lantaran mereka merasa terganggu dan bosan mendengar gunjingan yang hampir kamu bicarakan setiap kali bertemu.
Ketika kamu memiliki kebiasaan bergosip, besar kemungkinan penyebabnya ialah kamu tidak mau melihat dan menyadari kekurangan yang ada pada dirimu sendiri. Bergosip seolah dianggap menjadi salah satu cara untuk menutupi keburukan yang kamu punya.
Perlu kamu ketahui, kebiasaan bergosip juga bisa menjadi salah satu tanda kalau kamu tidak mencintai dirimu sendiri.
Selain kerugian berupa dijauhi oleh teman, perilaku seseorang yang gemar bergosip juga bisa mendatangkan dosa.
Salah satu alasan yang perlu kita renungi bahwa tidak ada satu pun agama di dunia ini yang membenarkan perilaku bergosip. Maka dari itu, yuk sedikit demi sedikit kita kurangi kebiasaan membicarakan keburukan orang lain.
Karena saking sibuknya mengurusi dan membicarakan kehidupan orang, seringkali kamu menjadi lupa dan lalai akan potensi yang kamu punya. Abai akan kelebihan diri sendiri tentu akan mendatangkan kerugian besar yang akan menimpamu di masa yang akan datang.
Ketika orang yang kamu bicarakan sedang sibuk-sibuknya menata karier dan masa depannya, kamu justru malah disibukkan dengan mengomentari dan menjelek-jelekan kehidupannya. Duh, enggak banget kan?
Pada saat membicarakan keburukan orang lain, seringkali kamu merasa berada di atas angin alias merasa diri paling benar. Dan lebih parahnya, kamu semakin semangat untuk menyebarluaskan keburukan orang lain kepada siapapun yang kamu temui.
Tanpa kamu sadari, perbuatan yang kamu lakukan itu justru menunjukkan jika posisimu berada jauh di bawah orang yang sedang kamu bicarakan. Secara tidak langsung, pada saat itu juga kamu sedang merendahkan diri kamu sendiri.
Banyak kerugian yang akan kita dapat dari perbuatan bergosip. Dari mulai waktu yang kita punya terbuang sia-sia, dijauhi teman, dan lebih parahnya lagi bergosip bisa menjadi penyakit yang mematikan bagi kedamaian batinmu.
Makanya mulai dari sekarang, yuk kurangi membicarakan keburukan orang lain demi pikiran yang sehat dan jiwa yang lebih tenang.