6 Manfaat Jadi Panitia Acara, Belajar Bersosialisasi dan Kerja Sama

Panitia berbeda dari tamu undangan atau pengunjung dalam suatu pagelaran. Sebagai bagian dari panitia, kamu bekerja keras untuk membuat kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Dirimu mengerahkan segenap kemampuan buat bahu-membahu dengan anggota panitia lainnya.

Lagi pula, apa pun acaranya pasti bertujuan untuk sesuatu yang positif dan dinikmati oleh banyak orang. Terlibat langsung bikin kamu merasa telah menjadi pribadi yang bermanfaat buat sesama. Dirimu gak berpangku tangan ketika melihat berbagai kerepotan di sekitarmu. 

Perasaan menjadi orang yang berguna meningkatkan kepercayaan dirimu. Ke depan kamu bakal lebih senang lagi untuk menolong siapa pun meski tidak dalam peran sebagai anggota panitia. Adanya perasaan berharga menjauhkanmu dari rasa yang sebaliknya yaitu minder.

Bisa bekerja sama dengan baik menjadi syarat dalam begitu banyak pekerjaan. Ini perlu sering dilatih sebelum kamu benar-benar terjun ke dunia kerja. Supaya ketika tiba waktumu buat bekerja, kemampuanmu dalam bekerja sama sudah tinggi.

Dirimu luwes untuk menjalin hubungan baik dengan siapa saja dan menawarkan apa yang bisa kamu lakukan demi kemajuan bersama. Orang dengan kemampuan kerja sama yang rendah akan sering terkendala dalam pekerjaannya. Dengan gabung sebagai panitia, dirimu juga belajar mengatur jalannya acara.

Acara baik besar atau kecil kalau tidak diorganisasi dengan baik gak bakal berjalan lancar. Tanpa kamu sadari, kemampuan mengorganisasi acara ini juga berguna untukmu saat menghadapi masalah-masalah hidup. Dirimu akan lebih fokus menentukan inti persoalan dan apa saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Persis seperti ketika kamu menyiapkan sebuah acara.

Pengalaman positif sangat banyak macamnya dan mesti dikumpulkan secara aktif. Jangan hanya menunggu sesuatu yang baik terjadi dalam hidupmu. Salah satu cara untuk menjaring lebih banyak pengalaman positif ialah dengan bergabung dalam kepanitiaan.

Setiap hari kamu akan belajar hal baru. Ada banyak tantangan dalam penyelenggaraan acara dan setiap dirimu bersama teman-teman mencari solusi, di situlah proses belajar sedang berlangsung. Bahkan bila suatu acara berjalan dengan kurang baik, ini juga gak serta-merta dapat disebut sebagai pengalaman buruk.

Buruknya hanya ada di beberapa sisi, tapi untukmu sendiri ada lebih banyak sisi positif yang bisa dipetik. Seperti hasil evaluasi kegiatan yang dapat digunakan buat kamu memperbaiki kinerja ketika bergabung dengan kepanitiaan berikutnya. Semua bentuk kerja keras serta kerja sama demi satu tujuan merupakan pengalaman berharga yang membangun etos kerja serta karaktermu.

Sifat pemalu sebenarnya tidak buruk. Akan tetapi, jika kamu terlalu pemalu banyak hal dalam hidupmu menjadi terhambat. Dirimu sulit memperoleh teman apalagi bekerja sana untuk berbagai keperluan. Sifat dasar pemalu ini mesti ditangani supaya tidak menjadi kelemahan yang seakan-akan menetap dalam dirimu.

Tentu sifat tidak bisa diubah total apalagi dalam sekejap. Tapi kamu masih dapat berubah kian baik sehingga sifat tersebut tak menjadi penghambat dalam keseharianmu. Di dalam kepanitiaan, dirimu mau tidak mau bertemu dengan banyak orang. Kamu lebih termotivasi untuk menjalin komunikasi sebab tanpanya tugas-tugas akan terbengkalai.

Kepanitiaan biasanya dibuat untuk segera bekerja. Dirimu gak bisa buang-buang waktu dengan bersikap malu-malu terus. Aslinya kamu masih pemalu, tapi setelah terbiasa menjadi panitia sifat itu dapat dikesampingkan dulu demi kerja cepat dan kegiatan berjalan sukses.

Waktu luang perlu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Kalau istirahat sudah cukup lebih baik kamu tetap berkegiatan walau di luar rutinitas kerja. Selain melakuan hobi, terlibat dalam kepanitiaan menjadi pilihan yang tepat. Gak usah bingung dalam mencari acara yang membutuhkan panitia.

Di lingkungan tempat tinggal pun biasanya ada sejumlah kegiatan setiap tahunnya yang memerlukan panitia. Seperti panitia 17 Agustus, halalbihalal, dan kegiatan warga lainnya. Menyibukkan diri dengan mengurus persiapan acara lebih baik daripada kamu gabut sepanjang hari apalagi saat libur panjang.

Dengan menjadi panitia, dirimu tidak membuang-buang uang buat mencari hiburan di kala senggang. Pun kesibukan sebagai panitia yang berbeda dari rutinitasmu tak ubahnya hiburan juga. Waktu luangmu menjadi lebih bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun banyak orang. 

Menjadi panitia gak selalu kerja tanpa bayaran. Tergantung jenis acara yang ditangani. Kalau kegiatannya juga mendatangkan pemasukan pasti ada fee untuk orang-orang yang sudah bekerja keras mempersiapkannya. Begitu juga bila kamu menjadi panitia kegiatan besar yang disponsori oleh perusahaan.

Maka jika dirimu ingin mencari penghasilan tambahan dari menjadi panitia juga sangat bisa dan sama sekali tidak salah. Adanya fee justru tanda bahwa suatu acara dikelola dengan sangat baik termasuk dari segi keuangan. Pun pemberi upah menyadari bahwa kerja keras panitia gak cukup cuma dibalas dengan ucapan terima kasih.

Namun, menjadi bagian dari panitia berbayar juga ada tuntutan yang lebih tinggi. Kamu mungkin bakal lebih capek karena acaranya besar dan butuh kerja sama dengan berbagai pihak. Pun meski ada kepanitiaan yang dibayar, dirimu jangan lantas menolak mentah-mentah setiap permintaan untukmu menjadi panitia secara gratisan. Contohnya, panitia dalam kegiatan warga di lingkungan tempat tinggalmu.

Siapa pun dapat mencoba bergabung dalam kepanitiaan, termasuk bila kamu introver. Memang energimu mudah habis di keramaian, tetapi perasaan berguna yang timbul akan menjadi tambahan energi tersendiri. Terlebih kalau acara itu berhasil diselenggarakan melampaui ekspektasi, pasti kamu merasa amat puas dan semangat buat kapan-kapan kembali menjadi panitia.