Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Armin Rimoldi)

Sebagai makhluk sosial, kamu pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Saat melakukan interaksi tersebut, akan ada banyak perasaan yang pasti dirasakan, kan? Beberapa di antaranya harus ditunjukkan dan diekspresikan dengan baik demi kesehatan mental yang stabil. Jangan sampai kamu memendam terlalu banyak hal terlebih jika itu adalah perasaan negatif.

Mengekspresikan apa yang dirasakan dengan baik adalah keterampilan penting dalam berkomunikasi dan menjaga hubungan yang sehat. Terkadang, sulit untuk mengungkapkan perasaan dengan jelas dan tepat, baik itu kebahagiaan, kesedihan, atau rasa kecewa. Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk membantumu mengekspresikan perasaan, berikut enam di antaranya.

1. Kenali dan terima perasaanmu sendiri

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Langkah pertama dalam mengekspresikan apa yang dirasakan dengan baik adalah mengenali dan menerima perasaan tersebut. Menyangkal atau berusaha keras menyembunyikan perasaan yang dirasakan gak akan memperbaiki keadaan. Justru, itu akan membuat kamu kesulitan sendiri nantinya.

Luangkan waktu sejenak untuk memahami perasaanmu, apakah itu kegembiraan, kesedihan, marah, atau kekecewaan. Dengan memiliki kesadaran yang baik tentang emosimu, kamu jadi bisa mengungkapkannya dengan lebih jelas kepada orang lain.

2. Beri waktu untuk merenungi semuanya

ilustrasi seseorang sendirian (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebelum kamu berbicara atau mengekspresikan perasaan kepada orang lain, berikan waktu bagi diri sendiri untuk merenung. Kamu bisa menyelami dirimu lebih dalam dan menghayati setiap perasaan yang dirasakan dengan lebih tenang. Jangan terburu-buru menyimpulkan sebuah perasaan sebelum kamu tahu betul apa itu.

Pikirkan tentang apa yang ingin kamu sampaikan, bagaimana kamu ingin menyampaikannya, dan apa yang ingin kamu dapatkan dengan mengekspresikan perasaan tersebut. Dengan merenung, kamu bisa mengorganisir pikiran dan menghindari respons impulsif atau emosional yang gak diinginkan.

3. Temukan cara mengekspresikan yang sesuai

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Cliff Booth)

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan perasaan mereka. Temukan metode yang sesuai dengan kepribadian dan preferensimu sendiri. Gak perlu ikut-ikutan dengan orang lain atau memaksakan diri menjadi seperti orang lain. Ini hanya akan membuat kamu gak menjadi diri sendiri saat mengekspresikan perasaan.

Beberapa orang lebih suka mengekspresikan melalui tulisan, sementara yang lain lebih nyaman berbicara secara langsung. Ada juga yang merasa lebih mudah mengekspresikan melalui seni, musik, atau gerakan tubuh. Cari tahu apa yang paling efektif bagimu dan pilihlah cara yang sesuai, ya.

4. Tetaplah berkomunikasi dengan baik

ilustrasi orang curhat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Komunikasi terbuka dan jujur adalah kunci untuk mengekspresikan apa yang kamu rasakan dengan baik. Pastikan kamu berbicara dengan cara yang jelas dan langsung untuk menghindari kesalahpahaman. Jangan gunakan kalimat sindiran atau menyalahkan orang lain secara sepihak.

Jangan takut untuk berbagi perasaanmu dengan orang lain, tetapi juga dengarkan dengan empati ketika mereka menyampaikan pendapat atau tanggapan mereka. Komunikasi dua arah yang baik akan memungkinkan kamu dan orang lain untuk saling memahami dengan lebih baik.

5. Gunakan bahasa yang tepat

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Pilihan kata yang tepat sangat penting dalam mengekspresikan perasaanmu dengan baik. Hindari penggunaan kata-kata yang memprovokasi atau menyerang, dan pilihlah kata-kata yang jelas dan netral. Menyudutkan atau menyalahkan hanya akan menciptakan konflik yang gak perlu.

Jika perlu, latihlah dirimu terlebih dulu untuk mengekspresikan perasaanmu dengan bahasa yang lebih jelas dan mudah dipahami. Hal ini akan membantu orang lain memahami dengan lebih baik apa yang kamu rasakan dan menghindari salah kaprah.

6. Terapkan empati dan akui juga perasaan orang lain

ilustrasi orang curhat (pexels.com/SHVETS production)

Selain mengekspresikan perasaanmu sendiri, penting juga untuk mempraktikkan empati dan mengakui perasaan orang lain. Ketika seseorang berbagi perasaan atau pengalaman mereka denganmu, dengarkan dengan penuh perhatian dan hargai apa yang mereka rasakan. Jangan mengabaikan atau meremehkan perasaan orang lain, karena hal itu bisa menghambat komunikasi yang efektif. 

Cobalah untuk memahami perspektif mereka dan meresponslah dengan empati. Dengan saling mengakui perasaan, kamu jadi bisa menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka di mana setiap orang merasa didengar dan dipahami.

Mengekspresikan apa yang kamu rasakan dengan baik adalah keterampilan komunikasi yang penting dalam menjalin hubungan yang sehat dan memperkuat koneksi dengan orang lain.

Ingatlah juga, bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan perasaan mereka, dan penting banget untuk menghormati preferensi dan gaya komunikasi masing-masing.

Melalui latihan dan kesadaran diri yang terus-menerus, kamu pasti bisa meningkatkan keterampilan dalam mengekspresikan perasaan dengan baik dan memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitarmu. Siap mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team