6 Tips Mengendalikan Emosi dalam Islam, jadi Lebih Tenang

Emosi sangat mempengaruhi bagaimana kita dalam keseharian. Baik itu emosi positif seperti rasa senang dan gembira, atau emosi negatif seperti marah dan kesedihan. Nah, yang paling sulit untuk dilakukan adalah mengendalikan emosi marah.
Emosi negatif ini yang sering membuat kita kelepasan dan lupa apa yang telah kita lakukan. Setelah itu, kita akan merasa menyesal telah melepaskannya dengan cara tidak baik. Seperti dalam Islam juga mengajarkan bagaimana menjadi lebih tenang dan dapat mengendalikan emosi ini.
Islam telah mengajarkan bagaimana menyikapi emosi ini agar tidak ada penyesalan nantinya dan tetap menjaga kedamaian diri maupun hubungan sesama manusia. Sebagai seorang muslim pasti kita juga ingin menjalankan segala sesuatunya sesuai syariat Islam. Terdapat enam tips cara mengendalikan emosi dalam Islam yang dikutip dari ceramah Ustazah Halimah Alaydrus. Mau tahu caranya, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Ingat semua hal terjadi atas izin Allah

Saat emosi menguasai kita, cobalah ingat bahwa segala sesuatu yang terjadi kepada kita atas izin Allah. Pelakuan orang, perbuatan orang, atau suatu hal terjadi yang membuatmu emosi, Allah yang menentukannya. Ada kebaikan yang Allah janjikan jika kamu bisa menahan emosi tersebut. Percayalah Allah sedang memberikanmu banyak kebaikan saat kamu bisa bersabar melewatinya.
2. Cobalah untuk diam

Jika emosi membuat kita mulai bereaksi, cobalah untuk diam. Jangan mengatakan apa pun dahulu atau melakukan sesuatu. Cobalah untuk menarik nafas perlahan dan hembuskan berulang untuk menenangkan diri kita. Hal ini akan membantu kita agar berpikir lebih jernih dan tidak melakukan hal gegabah di luar kendali diri kita sendiri.
3. Cobalah untuk duduk atau berbaring

Cobalah untuk mengubah posisi kita. Duduklah saat emosi menguasai diri kita dalam keadaan berdiri. Jika duduk belum membuat kita lebih tenang cobalah untuk berbaring. Cara ini juga akan membantu merelakskan tubuh yang bereaksi saat emosi menguasai tubuh kita.
4. Lakukan berwudhu

Menurut Ustazah Halimah Alaydrus, Nabi Muhammad juga menyarankan untuk berwudu saat emosi masih menguasai diri kita. Emosi negatif ini berasal dari setan yang terbuat dari api. Kita perlu memadamkannya dengan air untuk melawan api.
Saat tubuh kita terkena air wudu, membuat kita lebih sadar dari emosi tersebut. Air membuat kita merasa segar kembali dan tubuh kita relaks. Kita akan lebih tenang dan sadar akan emosi tersebut. Kita akan bisa berpikir jernih bagaimana menyelesaikan emosi tersebut dengan cara yang baik.
5. Mandi atau berendam sebentar

Jika memang berwudu belum membuat tenang, lakukan dengan mandi atau keramas. Bisa juga dengan berendam di air sebentar. Cara ini merupakan cara terakhir jika memang berwudu, emosi kita belum juga reda. Dengan berendam kita juga akan merelaksasikan tubuh yang tegang akibat emosi tersebut.
6. Mencoba memaafkan dan mengikhlaskan

Tips terakhir adalah kita coba memaafkan hal yang membuat kita emosi tersebut. Dengan mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi membuat hati kita lebih tenang. Kita juga lebih lega karena emosi, dendam, marah yang kita simpan telah hilang.
Emosi negatif tersebut malah akan membuat hati kita sesak jika terus memendamnya. Kita coba pasrahkan segalanya pada Allah atas apa yag terjadi. Kita mencoba rida atas apa yang Allah berikan pada kita. Dengan memasrahkan segalanya pada Allah akan membantu melepaskan beban emosi yang kita simpan.
Bagaimana? Islam mengajarkan banyak hal termasuk mengendalikan emosi negatif ini. Tips tersebut membantu lebih menyelesaikan emosi dengan ketenangan. Yang mana kita akan lebih bijak lagi bagaimana menyelesaikan emosi tersebut.
Jangan sampai kita menyesal atas apa yang kita lakukan akibat emosi negatif ini. Tips ini juga membantu kita meningkatkan self control. Semoga kita lebih baik lagi dalam menjalankan syariat Islam dan semoga bermanfaat.