Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Harus Memulai Junk Journal, Abadikan Momen Berharga

ilustrasi junk journaling (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu ingin mengekspresikan kreativitas dengan cara yang unik dan personal? Cobalah membuat junk journal yang merupakan buku atau jurnal berisi bahan-bahan daur ulang seperti kertas bekas, potongan majalah, atau tiket perjalanan.

Lebih dari sekadar aktivitas hobi, junk journal menawarkan berbagai manfaat yang bisa berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari, lho! Ada banyak alasan mengapa kamu harus mulai membuat junk journal sekarang. Penasaran apa saja manfaatnya? Check this out!

1. Karena menggunakan bahan gak terpakai seperti tiket bekas dan potongan majalah, kamu sekalian bisa daur ulang. Jadi lebih ramah lingkungan dan hemat budget, deh!

ilustrasi kertas bekas (freepik.com/freepik)

2. Dengan menggabungkan berbagai elemen berbeda, kamu bisa menciptakan karya yang lebih personal dan berekspresi tanpa aturan yang mengikat

ilustrasi junk journal (pexels.com/solemaind)

3. Gak cuma itu, proses mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan daur ulang bikin kamu lebih terlatih berpikir kreatif untuk menciptakan sebuah seni yang unik

ilustrasi junk journal (pexels.com/cottonbro studio)

4. Junk journaling juga bisa jadi terapi yang menenangkan sehingga bisa mengalihkan pikiran dari stres dan kecemasan, lho!

ilustrasi junk journal (pexels.com/Lisa Fotios)

5. Selain itu, proses membuat junk journal membantu meningkatkan fokus. Jadinya, kamu gak gampang terdistraksi dan bisa mengisi waktu luang

ilustrasi junk journal (pexels.com/Evi)

6. Membuat junk journal juga butuh perencanaan dan ketelitian dalam menyusun dan memilih bahannya. Jadi melatih kesabaran dan refleksi diri!

ilustrasi junk journal (freepik.com/rawpixel.com)

7. Yang paling penting, kamu bisa mengabadikan kenangan berharga melalui benda yang punya nilai sentimental seperti foto atau surat. Bisa buat nostalgia di masa depan!

ilustrasi junk journal (pexels.com/charan sai)

Junk journal bukan hanya tentang mengumpulkan barang-barang bekas dan menjadikannya karya seni, tetapi juga tentang proses yang memberi ruang untuk refleksi, ekspresi diri, dan relaksasi. Sudah saatnya untuk mulai membuat junk journal dan menemukan keajaiban di setiap halaman yang kamu buat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fani Ariska
EditorFani Ariska
Follow Us