7 Alasan Kamu Sebaiknya Berhenti Melakukan Hal yang Gak Kamu Suka

Kalau kamu gak menyukai aktivitas yang kamu lakukan saat ini, kamu tentu gak menikmatinya. Kamu pun gak akan merasa bahagia. Bahkan, kamu akan melihat aktivitas yang kamu lakukan sebagai sebuah "hukuman" dan bukan menganggapnya sebagai bagian positif dari hidupmu.

Sebaiknya kalau kamu tengah mengerjakan sesuatu yang kamu cintai, kamu akan menganggapnya sebagai sebuah pilihan yang membahagiakan dan bukan "hukuman".

Misalnya, kamu memaksakan diri untuk datang ke sebuah kelas dansa karena ajakan teman. Padahal kamu gak suka dan gak berbakat menari. Hal ini gak cuma membuatmu gak enjoy, tapi juga akan menurunkan rasa percaya dirimu.

Melakukan hal yang gak kamu suka akan membuatmu cepat bosan. Semangatmu pun akan cepat memudar dan jarum jam seakan bergulir lebih lama dari yang seharusnya. Ini karena kamu gak bisa melihat adanya sesuatu yang menarik dari aktivitas yang kamu lakukan tersebut.

Sebaliknya kalau kamu melakukan aktivitas yang kamu suka, kamu gak akan pernah merasa bosan. Semangatmu pun akan terus terjaga dan waktu terasa lebih cepat.

Semakin banyak waktu yang kamu luangkan untuk melakukan aktivitas yang gak kamu suka, kamu akan semakin tertekan. Bukan gak mungkin, ini akan memicu stres atau frustasi.

Sedikit stres mungkin kamu butuhkan untuk memicu semangat dan memotivasi diri sendiri, tapi kamu tetap harus menjaga agar stres itu gak terjadi berkepanjangan yang justru bisa memicu timbulnya berbagai penyakit fisik.

Kamu tentu sudah tahu kalau hidup ini singkat, tapi apa kamu benar-benar menganggapnya singkat dalam kehidupan sehari-harimu? Dalam kehidupan selain pekerjaan atau sekolah, hubungan, atau komitmen, apa kamu sudah merasa memanfaatkan waktu luangmu tersebut untuk melakukan hal yang kamu suka? Karena kalau belum, itu berarti kamu sudah menyia-nyiakan waktumu.

Dalam situasi tertentu, kamu mungkin pernah berusaha menekuni hal baru yang gak sesuai dengan passion dengan harapan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya, kamu yang punya passion dan bakat mengajar sebelumnya pernah bekerja sebagai guru sekolah.

Kemudian, kamu memutuskan untuk keluar dari pekerjaanmu dan beralih menjadi staf marketing di suatu perusahaan karena iming-iming gaji yang lebih besar dan harapan untuk bisa hidup lebih baik. Karena kamu gak punya passion dan bakat di bidang marketing, bukan gak mungkin kariermu justru akan kacau karena kamu gak menyukai apa yang kamu kerjakan di kantor.

Hidup ini pilihan. Pada dasarnya, kamu bisa memilih melakukan apapun yang kamu suka. Kamu bisa memilih untuk melakukan jenis olahraga yang kamu sukai, misalnya. Kamu juga bisa memilih menekuni jurusan atau program studi tertentu di universitas berdasarkan minatmu.

Kalau kamu saat ini terpaksa untuk masih melakukan kegiatan yang gak kamu suka, mungkin kamu harus mulai memikirkan alternatif atau opsi kegiatan serupa namun lebih cocok denganmu.

Kalau kamu gak menyukai suatu aktivitas, kamu mungkin akan berpikir untuk gak akan terus melakukannya. Meski keadaan saat ini memaksamu untuk tetap melakukan aktivitas tersebut, di masa depan kamu mungkin akan berhenti melakukannya dan mengubah rencana. Kamu tentu gak mau terjebak di dalam hal yang kamu benci seumur hidup, bukan?

Dalam bukunya yang berjudul "Diet Right for Your Personality Type", Jen Widerstorm menulis "Bahkan seseorang yang punya tekad terkuat di dunia pun akan merasa sulit untuk tetap berada pada rencana yang cocok untuk orang lain dan bukan untuk dirinya".

Dalam buku tersebut, Jen memberi ilustrasi: kamu mungkin akan kembali menjalani gaya hidup dengan cara lamamu (gak rutin berolahraga, tetap makan fast food) dibandingkan membangun kebiasaan sehat yang ingin awalnya ingin kamu pertahankan seumur hidup namun ternyata gak kamu sukai.

Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya mulai memikirkan untuk berhenti melakukan hal yang gak kamu suka. Terkadang, kita menetapkan tujuan untuk melakukan apa yang sebenarnya gak kita suka hanya karena pandangan orang lain.

Orang lain mungkin akan mendorong kita menetapkan tujuan itu karena mereka anggap itu lebih baik. Kita pun merasa dikecewakan kalau gak berhasil menyelesaikannya.

Karena tujuan itu belum tentu kamu sukai, gak apa-apa untuk menerima sesuatu yang gak seperti apa yang kamu atau orang lain harapkan sebelumnya. Gak apa-apa untuk mulai mengubah pikiran kamu dan menyadari bahwa kamu gak mau lagi melakukan apa yang sedang kamu lakukan karena gak menyukainya.

Meski begitu, pada akhirnya kamu harus tetap melakukan refleksi diri dan menetapkan tujuan hidup berdasarkan passion-mu. Tetap semangat, guys!