Meminta promosi jabatan memang selalu menegangkan. Namun, jika kamu sudah merasa siap untuk untuk jenjang yang lebih tinggi dan merasa sudah layak untuk dipromosikan, tidak ada salanya kamu mengajukannya pada atasanmu.
Sebelum itu, jangan lupa persiapkan beragam hal yang dibutuhkan termasuk mental dan kemampuan. Untuk membantumu meminta promosi jabatan ke atasan, simak ulasan di bawah ini!
Menurut Joseph Weintraub, pendiri dan direktur Fakultas Babson Coaching for Leadership and Teamwork Program, langkah pertama dalam proses ini adalah harus memikirkan apa yang kamu inginkan. Memikirkan beberapa hal seperti apakah kamu ingin lebih banyak kekuatan, uang lebih, atau posisi apa yang diidamkan, atau apakah kamu ingin peran baru atau tidak.
Weintraub juga mengatakan bahwa penting untuk memikirkan keahlianmu dan bagaimana hal itu selaras dengan tujuan organisasi. Ini akan membantu memposisikan permintaan promosimu dengan cara yang terhubung ke tujuan strategis yang lebih luas.
Meminta masukan dari dewan direksi tentang kekuatan dan kelemahanmu, serta berbicara dengan rekan-rekan untuk mencoba mengukur reputasimu juga tindakan yang cerdas. Strategi efektif lainnya bisa dengan mencari tahu bagaimana orang lain berhasil untuk dipromosikan.
“Bukan hanya hasil bisnis (yang penting), tapi kamu juga harus menjadi seseorang yang orang mau mengikuti,” kata Sabina Nawaz, the global CEO coach, dilansir dari Harvard Bussiness Review.
Buatlah alasan yang meyakinkan mengapa kamu layak untuk naik jabatan. Bersiaplah untuk mentalitas berpikir apa saja yang telah kamu lakukan untuk atasanmu akhir-akhir ini.
Nawaz merekomendasikan untuk menyiapkan memo satu atau dua halaman yang dengan jelas menguraikan rekam jejak kinerjamu yang telah terbukti. Poin-poin memo harus memberikan metrik konkret dari dampak yang kamu miliki dan deskripsi solusi yang kamu berikan.
"Kamu mencoba membuktikan bahwa dirimu sudah bekerja pada tingkat yang anda minta untuk dipromosikan,” kata Nawaz.
Meminta pengajuan promosi harus dilakukan di waktu yang tepat. Weintraub merekomendasikan untuk bertanya setelah sesuatu yang baik terjadi.
Mungkin saja kamu baru saja menandatangani kesepakatan baru yang besar atau perusahaanmu mengumumkan kuartal pendapatan yang solid. Di sisi lain, jangan terbuai dengan rasa puas diri.
Untuk mengidentifikasi caramu dipromosikan, perhatikan baik-baik beberapa orang di perusahaanmu yang telah menerima promosi dalam beberapa tahun terakhir. Kesadaran situasional ini adalah salah satu kunci untuk mengklaim promosimu.
Carilah ciri-ciri kepribadian umum, prestasi, dan kebiasaan di antara mereka yang telah berhasil dipromosikan. Pengamatan ini dapat memberi kamu pemahaman yang lebih baik tentang apa yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan promosi itu sendiri.
Menggunakan penawaran dari luar untuk mendapatkan promosi, sering kali berhasil. Tetapi, sebagai strategi untuk membuat atasanmu memihak padamu, hal itu juga disertai dengan banyak risiko.
"Promosi dengan menyandera bukanlah cara yang baik untuk mendapatkan teman dan mempengaruhi orang,” kata Weintraub.
Taktik tersebut memiliki dampak negatif pada hubungan dan secara tidak alami mempromosikan orang-orang yang tidak siap untuk dipromosikan. Jadi, berhati-hatilah dalam meminta promosi dan gunakan cara yang baik sekaligus aman.
Jangan pernah berharap bahwa promosi itu akan langsung terjadi saat itu juga atau keesokan harinya. Promosi jarang terjadi dalam semalam dan kamu tidak boleh berkecil hati jika kamu tidak berhasil. Karena itu, diperlukan kesabaran dan jangan abaikan tanda-tanda bahwa segala sesuatunya mungkin tidak berjalan sesuai keinginanmu.
"Jadilah realistis, terus melakukan pekerjaan dengan baik, tulus mencari cara untuk meningkatkan dampakmu, dan meningkatkan level di mana kamu beroperasi," kata Nawaz.
"Tetapi tidak ada salahnya juga kamu bertanya ‘Maukah anda merekomendasikan saya untuk promosi ketika sudah tersedia?’," tambah Weintraub.
Itulah cara-cara meminta promosi jabatan ke atasan yang dapat kamu terapkan. Silakan dicoba dan semoga berhasil!