Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Etika Meminjam Buku Orang Lain, Kembalikan Sesuai Kondisi Awal

ilustrasi meminjam buku (nationaltoday.com)
ilustrasi meminjam buku (nationaltoday.com)

Meminjam buku menjadi opsi hemat jika ingin membaca buku tanpa mengeluarkan uang, apalagi kalau buku tersebut harganya mahal. Kamu bisa meminjam buku dari perpustakaan ataupun dari orang lain, seperti ke saudara atau teman.

Namun, ternyata ada banyak orang yang merasa kecewa dan dirugikan setelah meminjamkan bukunya. Oleh karena itu, sebagai peminjam yang sudah diberikan kepercayaan, kamu seharusnya menjaga dan merawat buku yang kamu pinjam. Berikut ini adalah tujuh etika yang harus kamu pahami sebelum atau saat meminjam buku orang lain.

1. Tidak melipat buku

ilustrasi lipatan halaman buku (commons.wikimedia.org/Derbeth)
ilustrasi lipatan halaman buku (commons.wikimedia.org/Derbeth)

Orang yang membaca buku sering kali menandai halaman dengan melipat buku. Melipat buku akan meninggalkan bekas lipatan sehingga lebih baik menggunakan pembatas buku. Kalau dalam buku tersebut tidak ada pembatasnya, dan kamu juga tidak memiliki pembatas buku, coba cari benda di sekitarmu yang bisa digunakan sebagai pembatas. Misalnya, dengan tisu, kertas, penggaris, kartu, atau apa pun yang tidak mengotori dan merusak buku.

2. Tidak mencoret buku

ilustrasi buku dengan coretan (brit.co)
ilustrasi buku dengan coretan (brit.co)

Banyak orang yang memiliki kebiasaan mencoret-coret buku, entah tangannya jail atau karena ingin menandai kalimat. Kalau bukunya milik pribadi tentu tidak masalah, tapi kalau buku milik orang lain tentu itu masalah. Jika sedang membaca buku orang lain, dan ingin melakukan anotasi buku, sebaiknya di kertas atau buku kecil milik pribadi.

Sudah seharusnya sebagai peminjam menghargai pemilik buku dengan mengembalikan buku tersebut sesuai dengan kondisi awal buku dipinjam. Kalau buku dipinjam dalam kondisi mulus tanpa coretan, jangan dicoret-coret, dan kalau memang sudah ada coretan sebelumnya, jangan ditambah dengan coretanmu.

3. Tidak mengotori buku

ilustrasi meletakkan buku pada tempatnya (unsplash.com/Christin Hume)
ilustrasi meletakkan buku pada tempatnya (unsplash.com/Christin Hume)

Banyak kasus di mana buku yang tadinya bersih terawat setelah dipinjamkan jadi kumal, kotor, dan ada noda bekas makanan. Hal inilah yang membuat orang takut meminjamkan bukunya.

Noda di buku bisa disebabkan karena tanganmu yang kotor sewaktu memegang buku ataupun karena buku tersebut diletakkan sembarangan. Jadi, usahakan tanganmu bersih ketika memegang buku ataupun membalik halaman buku, dan jangan letakkan buku sembarangan, apalagi di dekat makanan.

4. Kembalikan sesuai dengan kondisi awal

ilustrasi mengembalikan buku (theatlantic.com)
ilustrasi mengembalikan buku (theatlantic.com)

Poin paling penting adalah mengembalikan buku sesuai dengan kondisi awal buku tersebut dipinjam. Kalau tadinya di dalam buku tersebut ada pembatasnya, jangan dihilangkan atau diambil pembatasnya. Kalau buku tersebut disampul, jangan dicopot ataupun dirobek sampulnya.

5. Kembalikan segera setelah selesai membaca

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Blaz Photo)
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Blaz Photo)

Sering kali orang meminjam buku tidak langsung dibaca, hingga molor waktu, dan lupa mengembalikannya. Awalnya berjanji buku akan dikembalikan seminggu kemudian, tapi molor jadi berbulan-bulan, bahkan tahunan. Parahnya lagi, kalau buku tersebut justru menjadi hak milik.

6. Tidak meminjamkan kepada orang lain tanpa izin

ilustrasi mengembalikan buku (frontlist.in)
ilustrasi mengembalikan buku (frontlist.in)

Seharusnya yang menentukan dan memberikan izin buku dipinjamkan adalah pemiliknya, supaya pemilik bisa mengawasi dan meminimalkan risiko kehilangan buku. Namun, terkadang ada saja orang yang lupa kalau buku yang dipinjam bukan miliknya. Setelah selesai dibaca, bukannya segera dikembalikan malah dipinjamkan lagi ke orang lain tanpa izin. Kalau kamu melakukan hal itu, artinya kamu tidak menghargai pemilik bukunya.

7. Ucapkan terima kasih

ilustrasi mengucapkan terima kasih (unsplash.com/Joel Muniz)
ilustrasi mengucapkan terima kasih (unsplash.com/Joel Muniz)

Ketika selesai membaca, segera kembalikan kepada pemiliknya, dan jangan lupa ucapkan terima kasih. Mengucapkan terima kasih saat mengembalikan buku adalah etika yang menunjukkan apresiasi kepada pemilik buku karena telah bersedia meminjamkan bukunya. Sekalipun orang tersebut adalah sahabat dekatmu, atau bahkan keluargamu, mengucapkan terima kasih tentu akan membuat mereka merasa senang. 

Dengan mengetahui etika di atas, kamu jadi lebih memahami ketika kamu meminjam buku dari orang lain. Jangan sampai buku yang sudah dirawat dan dijaga oleh pemiliknya malah rusak di tanganmu, dan jangan sampai orang di sekitarmu menyesal telah meminjamkan buku padamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ester Ayu Nadeak
EditorEster Ayu Nadeak
Follow Us