Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Gak Disadari, Ini 7 Hal Sepele yang Sering Membuatmu Sakit Hati

dramabeans.com

Kalau biasanya sakit hati itu disebabkan oleh orang lain, siapa sangka jika sebenarnya hal gak menyenangkan tersebut merupakan hasil perbuatanmu sendiri? Benar, kamu juga bisa membuat dirimu sakit hati karena kebiasaan kecil yang sering gak disadari.

Supaya hidupmu gak lagi dipenuhi rasa sakit hati, berhenti lakukan 7 kebiasaan sepele yang sering membuatmu sakit hati di bawah ini deh!

1. Sering berharap lebih terhadap sesuatu

\

Kebiasaan ini pasti sering banget nih kamu lakuin di keseharian. Memiliki harapan yang baik dan tinggi emang gak ada salahnya tetapi kalau kamu gak realistis maka itu salah. Saat berharap sesuatu kamu gak bisa sembarangan sebab gak semua hal bisa terjadi sesuai dengan kehendak kalian.

Jika menginginkan sesuatu dan berharap tinggi berarti kamu butuh usaha yang lebih agar bisa mendapatkannya.

2. Suka mengandalkan orang lain

dramabeans.com

Memiliki ketergantungan terhadap orang lain itu kadang menyenangkan dan kadang juga menyebalkan. Kita gak akan bisa bergantung pada orang karena setiap pribadi punya urusannya masing-masing. Ada baiknya kamu mulai bersikap mandiri dan mengandalkan dirimu sendiri, agar tidak lagi kecewa saat orang lain gak ada buat kalian.

3. Terlalu mudah mempercayai seseorang

dramabeans.com

Kepercayaan itu ibarat sebuah piring kaca yang tak lagi bisa bersatu dengan sempurna saat pecah. Karena itu lah kamu gak bisa kasih sesuatu yang berat seperti itu ke orang lain. Karena bisa-bisa kamu sering merasa kecewa ketika orang tersebut gak bisa menjaga kepercayaan dari kalian. Gak enak kan kalau terus merasa dikhianati karena kamu terlalu mudah mempercayai seseorang?

4. Bersikap overthinking

dramabeans.com

Bersikap terlalu mengkhawatirkan suatu sebelum itu benar-benar terjadi merupakan penjelasan singkat mengenai overthinking. Buat kamu yang punya sikap mudah panik pasti sering banget mengalami hal serupa, padahal secara gak sadar kamu udah merugikan diri sendiri lho.

Kerugian itu bahkan bisa membuat hatimu terluka karena terlalu dini menyimpulkan sesuatu. Kalian akan merasa tersiksa dan gak nyaman kalau terus membiarkan kebiasaan overthinking menguasai diri.

5. Melibatkan perasaan setiap waktu

dramabeans.com

Kehidupan bahagia yang abadi selamanya itu cuma ada di cerita dongeng. Pada kehidupan nyata kita selalu melewati fase naik turun yang bisa membuat diri jadi lebih baik lagi. Melibatkan perasaan setiap waktu dan terbawa ke dalam sedihan bukanlah sebuah tindakan bijak.

Yang ada kamu akan makan hati saat membiarkan seluruh perasaan terlibat. Terkadang untuk melindungi diri sendiri dan menjalani kehidupan yang tenang kamu butuh sikap masa bodoh dan cuek lho, agar terhindar dari sakit hati.

6. Mudah tersulut emosi

dramabeans.com

Rasa amarah dalam hati mungkin merasa terpuaskan setelah kamu marah dan mengeluarkan ganjalan di hati. Tapi kamu hanya akan menyakiti diri sendiri jika kemudian kamu menyesali perbuatanmu tersebut. Karena dibutakan oleh emosi kamu menciptakan masalah yang nantinya bisa membuat dirimu sakit hati juga.

Daripada menyesal lalu sakit hati di kemudian hari karena emosi yang tidak terkendali, ada baiknya kamu mulai memperbaiki diri.  

7. Berpura-pura dalam bersikap

dramabeans.com

Kepalsuan mungkin bukan sesuatu yang asing di zaman sekarang, banyak orang yang bersikap bohong demi suatu hal. Berhenti melakukan ini jika kamu ingin terbebas dari rasa kecewa dan sakit hati. Beranikan diri untuk jadi seorang yang tampil apa adanya. Karena sebagus apapun keindahan gak akan ada artinya jika itu adalah hasil sebuah kebohongan.

Sekarang kamu udah bisa tahu belum tentang sakit hati yang bisa kamu ciptakan sendiri? Agar hidup lebih bahagia, yuk kita perbaiki dan mulai cintai diri sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us