Tidak jarang kita temui orang-orang dengan usia yang sudah banyak tapi masih berpikir dan bersikap seperti anak-anak. Awas lho, jangan-jangan kamu malah salah satunya. Daripada bertanya-tanya terus, yuk dicek dulu.
Ini dia poin-poin tentang pola pikir orang yang belum dewasa.
Orang yang berpikiran dewasa adalah yang mampu menerima kritik dan sangat terbuka saat mendapat saran yang membangun. Sebaliknya, orang yang tidak bisa menerima kritik, mudah tersinggung dan merasa diremehkan saat mendapat saran adalah tanda orang itu masih berpikiran seperti anak-anak.
Ketika dihadapkan dengan suatu masalah, orang yang tidak berpikiran dewasa cenderung melihat segala hal dari sisi negatif. Mereka sangat jarang bersyukur dan enggan melihat sisi positif dari apapun yang terjadi.
Ketika melakukan kesalahan, orang yang tidak dewasa mencari kambing hitam yang bisa disalahkan. Jika orang dengan pola pikir dewasa akan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran, maka lain halnya dengan yang tidak dewasa. Wah, jangan sampai begini ya.
Orang yang tidak dewasa secara pola pikir memiliki sifat egois yang jarang disadarinya. Yang dia inginkan adalah orang lain mau mengerti dirinya sementara dia tidak mau membuang waktu untuk memahami orang lain.
Hal-hal sepele dengan gampang dapat menyulut emosi orang yang pola pikirnya masih kekanak-kanakan. Karena, pada hakikatnya, orang yang sudah dewasa tentu mampu mengatur emosinya dengan baik. Kalau kamu selama ini merasa gampang marah, hati-hati lho, bisa jadi kamu masih belum dewasa secara pola pikir.
Orang yang selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu adalah indikasi bahwa pola pikirnya masih belum dewasa. Orang dewasa akan menyadari bahwa tindakan seperti itu memiliki resiko. Tapi, orang yang belum dewasa tidak memperdulikan hal itu.
Seseorang dengan sifat kekanak-kanakan sangat suka memaksakan kehendak dan setiap keinginannya itu harus dipenuhi. Jika tidak, ada kemungkinan dia akan melakukan tindakan-tindakan yang "nyeleneh". Makanya, kalau ingin dibilang dewasa, cobalah untuk lebih bersabar dalam segala hal ya.
Ketika kamu merasa senang atas pujian yang diberikan kepadamu padahal itu hanya hal-hal kecil yang sebenarnya merupakan kewajiban, wah, kamu punya tanda-tanda masih belum dewasa nih. Memang sih, rasa senang itu biasanya hanya disimpan dalam hati, bukan diekspresikan secara terang-terang. Tapi tetep aja berarti kamu belum dewasa.
Dewasa memang perlu proses. Untuk mencapai hasilnya, kita harus terus belajar dan mengendalikan ego serta emosi kita. Semangat menuju kedewasaan yang hakiki ya guys!