Saat kamu menyediakan waktu untuk bersyukur, kamu bisa memberikan perubahan nyata dalam hidup sehari-hari. Saat mengetahui bahwa kamu membuat seseorang merasa lebih baik, kamu bersyukur telah melakukan hal baik untuk orang itu.
Rasa syukur bisa membuatmu memiliki harapan yang sepertinya hilang. Berikut ini alasan kenapa bersyukur dapat membuat hidupmu jadi indah dinikmati.
Cara mudah untuk mengurangi emosi negatif adalah dengan bersyukur. Saat kamu menyampaikan dan menerima ucapan terima kasih, itu akan meningkatkan hormon kebahagiaan dalam dirimu.
Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian dari National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat. Para ilmuwan ini membuktikan bahwa efek dari rasa syukur, memang memberikan rasa nyaman dalam tubuh dan bisa mengubah pikiranmu.
Kamu hidup bersama dengan orang lain dan sering kali lupa untuk mensyukuri adanya mereka. Saat kamu mulai bersyukur dan mengapresiasi adanya orang terdekatmu, kamu pun membangun hubungan menjadi lebih mendalam.
Kamu jadi menghargai orang lain, tak hanya keluarga atau pasanganmu. Penelitian di Wharton School di University of Pennsylvania menemukan bahwa penggalang dana yang telah berterima kasih atas upaya para sukarelawan, mendapat dana 50 persen lebih banyak daripada yang tidak.
Kamu sekarang hidup di era serba dituntut agar bisa mencapai lebih dari apa pun, baik dari segi pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya. Bersyukur membantumu untuk memperlambat sejenak semua yang kamu lakukan dan bisa mengambil keputusan secara matang.
Penelitian di Northeastern University, Boston, menunjukkan bahwa saat seseorang bisa melihat hal positif dalam situasi apa pun, ia mampu membuat kepuasan dalam jangka pendek. Ia juga bisa lebih sabar dan membuat keputusan lebih baik.
Bersyukur bisa mengubah pandangan hidup. Kamu bisa meningkatkan kemampuan untuk bertahan di bawah tekanan dan situasi sulit. Ini karena kamu mampu menemukan hal baik sekalipun pada saat terburuk sehingga kamu merasa lebih percaya diri.
Penelitian di Georgia Southern University membuktikan hal tersebut. Temuannya bahwa sekelompok orang yang diberi tugas untuk bersyukur, lebih tahan dan lebih terampil mengatasi pengalaman buruk dibanding yang tidak melatih rasa syukur.
Saat rasa syukur bisa meningkatkan kebahagiaanmu, itu bisa berdampak pula pada kesehatan mentalmu. Rasa syukur bisa mengambil peranan penting dalam self healing dan mereduksi hormon stres.
Penelitian di Berkeley menemukan, menuliskan rasa syukur juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Penelitian menemukan bahwa orang yang menuliskan ucapan terima kasih, memiliki kesehatan mental yang lebih baik setelah penelitian usai dibanding yang menuliskan pengalaman buruk dan tidak menulis sama sekali.
Orang yang bersyukur setiap hari, cenderung punya kesehatan fisik yang lebih baik. Ini karena orang yang bersyukur mampu meningkatkan kebahagiaan sehingga tidurnya bisa lebih nyenyak, mengurangi rasa sakit, dan mempunyai banyak energi positif.
Peneliti Robert Emmons dan Michael McCullough, pada tahun 2003 di Berkeley, melakukan riset tentang apakah rasa syukur berefek positif pada kehidupan dan kesejahteraan. Hasilnya, orang yang menuliskan rasa syukur dalam bentuk jurnal selama dua minggu, mengalami penurunan sakit fisik dibanding yang menuliskan hal negatif.
Itu dia bagaimana rasa syukur bisa mengubah hidupmu. Kamu juga bisa memulainya untuk meningkatkan rasa syukur setiap hari sehingga bisa melihat hidup dari sisi positif.