5 Alasan Kamu Jangan Selalu Memendam Masalah Sendirian

Alasan pertama mengapa kamu tidak boleh secara terus menerus memendam segala masalah sendirian ialah menimbulkan efek buruk dalam diri. Yang mana kamu sama saja menumpuk segala emosimu sendirian tanpa berbagi cerita kepada orang terdekat.

Harusnya kamu bisa mengatakan atau bercerita kepada orang terdekat yang kamu percayai. Agar kamu bisa melepas segala emosimu supaya tidak menumpuk dan menimbulkan stres berlebihan. Biarkan dirimu bercerita biar nantinya orang yang mendengarkan ceritamu jadi memberikan saran dan dukungan yang baik untukmu.

Mungkin sebagian orang memilih untuk memendam segala emosinya untuk tidak di tunjukkan pada orang sekitar. Ini mungkin akan membuat kondisi emosional jadi lebih buruk karena tidak melepaskan emosi yang seharusnya dikeluarkan.

Bila kamu ragu untuk menceritakan masalahmu pada orang terdekat, kamu boleh datang atau menghubungi psikolog yang akan siap mendengarkan segala keluh kesahmu dan yang pastinya akan memberimu pencerahan dan solusi atas masalahmu. Menjadi orang yang tertutup terkadang membuat orang jadi malas dekat dan bergaul denganmu. Tidak hanya itu, menutup diri sangat tidak baik untuk permasalahan lingkungan sosialmu.

Tidak bisa dimungkiri, orang yang tertutup dan memendam masalahnya sendiri akan mengalami kesulitan dalam pergaulan lingkungan sosial. Saat kamu menjadi orang tertutup tentu orang di sekitar bingung dan tidak memahami tentang masalah yang kamu hadapi. Setidaknya, kamu bisa menceritakan sedikit masalahmu pada orang terdekat seperti keluarga dan teman.

Supaya nantinya ketika kamu mengalami suatu masalah mereka bisa melihat dan merespon dengan baik sesuai dengan kondisi. Ini menjadikan mereka setidaknya memahami atas masalah yang kamu hadapi.

Setiap orang yang sedang mengalami suatu permasalahan tidak semuanya bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan sendirian. Kamu pastinya membutuhkan seseorang untuk membantu sebagian permasalahan yang harus diselesaikan dengan dukungan.

Baik itu dukungan dari lingkungan sekitar keluarga, teman ataupun psikolog. Sebagai mahluk sosial memang tidak akan jauh dari membutuhkan pertolongan orang lain. Begitu pula atas segala masalah yang seharusnya tidak kamu pendam sendirian.

Alasan terakhir ialah kamu membutuhkan solusi dan validasi dari orang lain atas masalahmu. Kamu bisa mempercayakan masalahmu kepada psikolog contohnya. Yang mana mereka akan bersikap profesional untuk siap melayanimu yang membutuhkan bantuan dan solusi kepada psikolog.

Gak hanya itu, dengan adanya solusi dan validasi dari orang lain membuatmu merasa ada banyak orang terdekat yang selalu ada mendukungmu, juga senantiasa membantumu untuk mencari solusi bersama-sama.

Memang memiliki suatu permasalahan lebih baik tidak melibatkannya dengan orang lain. Tapi lain halnya bila masalahmu yang terlalu banyak kamu pendam sendirian malah akan menimbulkan efek pada emosional. Yang pastinya akan berefek pada perilaku dan tindakanmu pada orang lain di sekitar. Makanya, kamu boleh kok sekali-kali bercerita kepada orang yang kamu percaya biar tidak memberatkan diri.