Amalan yang Dianjurkan Selain Berdoa di 10 Hari Terakhir Ramadan

Meningkatkan ibadah sunnah seperti salat tarawih dan salat malam (qiyamul lail) sangat dianjurkan selama 10 hari terakhir Ramadan. Ini adalah waktu yang tepat untuk semakin mendisiplinkan diri dalam beribadah serta meraih pahala yang berlipat ganda. Selain itu, menghidupkan malam dengan salat sunnah dapat menjadi cara untuk memperoleh keberkahan dan ketenangan hati.

Salat malam menjadi amalan yang paling dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam beberapa riwayat, beliau tidak tidur di malam-malam terakhir Ramadan dan mengajak keluarganya untuk turut beribadah. 

Rasulullah SAW bersabda: 

“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim).

Kamu bisa mencoba untuk menambah jumlah rakaat dalam salat malam atau lebih khusyuk dalam menjalankannya agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an merupakan amalan utama yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, terutama dalam 10 hari terakhirnya. Tadarus Al-Qur'an bisa dilakukan kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam hari. Namun, banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an di malam hari karena suasana yang lebih tenang dan kondusif untuk beribadah.

Selain membaca sendiri, kamu juga bisa mengikuti majelis tadarus bersama keluarga atau komunitas di masjid. Dengan memperbanyak interaksi dengan Al-Qur'an, kamu tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam. 

Allah SWT berfirman: 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3). 

Jika belum mampu mengkhatamkan seluruh Al-Qur'an, setidaknya cobalah untuk meningkatkan jumlah bacaan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Iktikaf merupakan amalan yang sangat dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadan. Iktikaf berarti berdiam diri di masjid dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Selama iktikaf, kamu bisa memperbanyak doa, membaca Al-Qur'an, serta melaksanakan salat sunnah. Dengan menjauhkan diri dari hiruk-pikuk dunia, kamu bisa lebih fokus dalam beribadah dan meraih ketenangan batin.

Banyak orang yang memilih iktikaf selama 10 hari penuh untuk mencari malam Lailatul Qadar. Namun, jika gak memungkinkan, kamu bisa melaksanakan iktikaf selama beberapa malam saja sesuai dengan kemampuanmu. Yang terpenting adalah niat tulus untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki kualitas ibadah. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa beriktikaf satu hari karena mengharap ridha Allah, maka Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh tiga parit, setiap parit lebih jauh dari timur dan barat." (HR. Thabrani).

Meningkatkan sedekah selama Ramadan, terutama di 10 hari terakhir, menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Sedekah gak harus selalu dalam bentuk uang, tetapi juga bisa berupa makanan, pakaian, atau bantuan lain yang bermanfaat bagi orang yang membutuhkan. Memberikan bantuan kepada sesama adalah bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah selama bulan suci ini.

Selain itu, Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadan. Mengikuti sunnah beliau dengan bersedekah akan mendatangkan pahala yang besar serta meningkatkan kepedulian sosial.

Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi).

Jika kamu memiliki rezeki lebih, kamu juga bisa menyalurkan zakat atau infaq untuk membantu kaum dhuafa dan fakir miskin, ya.

Menghidupkan malam dengan memperpanjang salat malam juga menjadi cara terbaik untuk mendapatkan keberkahan di 10 hari terakhir Ramadan. Rasulullah SAW selalu meningkatkan intensitas ibadahnya di waktu-waktu ini dan mengajak keluarganya untuk ikut serta. Salat malam gak hanya memberikan pahala besar, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk memohon ampunan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kamu bisa memulai dengan menambah jumlah rakaat salat tahajud atau memperlama rukuk dan sujud dalam setiap rakaatnya. Selain itu, membaca doa dan dzikir setelah salat malam juga sangat dianjurkan. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Hai manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan, dan salatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah). 

Dengan memperbanyak salat malam, kamu berkesempatan untuk meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Mengoptimalkan 10 hari terakhir Ramadan dengan berbagai amalan sunnah akan membawamu lebih dekat kepada Allah SWT, lho. Amalan lain yang dianjurkan selain berdoa di 10 hari terakhir Ramadan juga memberikan peluang besar untuk mendapatkan ampunan serta keberkahan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesempatan untuk meraih keberkahan di 10 hari terakhir Ramadan ini, ya.