5 Pesan Positif untukmu yang Kehilangan Pekerjaan Akibat COVID-19
Unsplash.com/ Ben White
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibarat dunia perkuliahan, kehadiran Corona Virus Disease (COVID-19) seperti kuis dadakan yang digelar seorang dosen bagi puluhan mahasiswa di kelas. Tanpa aba-aba, virus ini menghampiri berbagai negara. Semua sektor terpukul, termasuk para pekerja yang hari ini mungkin sudah melepas status kepegawaiannya karena harus dirumahkan oleh perusahaan. Alhasil, tidak sedikit dari sebagian kita yang hari ini kehilangan pekerjaan utamanya.
Sungguh, kondisi ini tidaklah mudah. Jika seseorang tidak kuat mental, maka dengan seketika ia bisa down dan rapuh karena hal tersebut terjadi begitu cepat. Namun demikian, solusi dari semua ini bukan dengan berputus asa hingga akhirnya diri jadi tak tentu arah.
Meski tak mudah, jangan salahkan kondisi pandemi sebagai biang keladi. Sebab manusia hanya sebatas berencana, sementara kehendak mutlak ada di tangan pemilik semesta.
Untukmu yang kini diselimuti lara atau tengah nelangsa karena kehilangan pekerjaan akibat COVID-19, semoga 5 nasihat ini bisa menenangkan hatimu.
1. Rezeki selalu ada, tidak hanya berupa pekerjaan
Unsplash.com/Danielle MacInnesJika definisi rezeki dibedah secara lebih luas, maka pekerjaan bukanlah satu-satunya rezeki yang Sang Khalik titipkan pada tiap manusia. Ada banyak jalur lain tempat di mana rezeki berada dan bisa diraih oleh setiap kita dengan izin-Nya. Meski kehilangan pekerjaan itu adalah perkara tak mudah, apalagi di kondisi sulit seperti hari ini, namun yakinlah bahwa tidak selamanya kondisi ini akan terus menyelimutimu.
Tetaplah tenang dan berikhtiar semampu yang kamu bisa. Semoga dengan demikian kamu bisa melampaui hari-hari sulit ini. Mungkin hari ini kamu kehilangan pekerjaan, tapi bersyukurlah bahwa hari ini keluargamu dalam keadaan sehat dan bukan menjadi salah satu dari korban COVID-19. Ini merupakan rezeki nan indah berupa kesehatan yang diberikan Ilahi padamu.
Untuk itu gaungkan rasa syukur dan bersabarlah, jangan merasa putus asa sebab ini hanya ujian kehidupan, bukan akhir dari segala.
2. Perbaiki hubungan dengan Sang Pencipta
Pixabay.com/Free-PhotosTerkadang kita suka lupa mensyukuri nikmat kala hanyut dalam euforia kebahagiaan atau kesuksesan yang pernah kita raih dalam perjalanan kehidupan, hingga akhirnya saat kita berada di zona tak nyaman, kita mulai kelabakan dan bingung menghadapi kondisi karena merasa tak kuat menjalani episode berat kehidupan. Mungkin selama ini kita lupa bersyukur, dan ketika diberi cobaan oleh Sang Pencipta, kita menjadi putus asa dan tersungkur.
Cobalah untuk tidak menyalahi keadaan dan belajarlah menerima kenyataan. Meski pahit, menghadapi realita adalah cara terbaik dibandingkan berputus asa dan menyerah.
Kesulitan yang kamu hadapi hari ini, maka jadikan hal tersebut sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Khalik. Mungkin selama ini hubungan dengan-Nya merenggang lantaran terlalu sibuknya seseorang mengejar segala aspek kehidupan, hingga Ilahi menjadi pihak yang diasingkan dalam kehidupan.
Yuk, belum terlambat untuk memulai merekatkan hubungan dengan-Nya. Tumpahkan segala keluh kesahmu dan adukan semua kesulitan yang kamu hadapi hari ini. Niscaya setelah itu, hati akan berangsur lapang dan pelan-pelan solusi terbaik akan terbuka.
Baca Juga: 5 Tips Kerja Efektif dan Produktif dari Rumah di Tengah Pandemi Corona
Editor’s picks
3. Ada rezeki yang lebih baik yang disiapkan Sang Khalik, kamu hanya perlu bersabar dan berusaha
Unsplash.com/Joshua EarleBersabar memang bukan perkara mudah bagi setiap manusia, apalagi saat kondisi sedang sulit seperti hari ini. Namun demikian jangan menyerah ya, sebab semua yang kamu lalui hari ini akan indah jika rasa ikhlas menyelinap dalam sanubari.
Percayalah, ada rezeki yang lebih baik yang disiapkan Sang Khalik untukmu dengan kehilangan pekerjaan ini. Untuk menyambutnya, kamu hanya perlu bersabar, berdoa, terus berikhtiar tanpa mengendurkan tawakal.
Yakinlah, kejutan manis itu akan tiba bagi seseorang yang tidak jemu berharap penuh pada-Nya. Biarkan Sang Khalik bekerja, kamu hanya perlu melakukan tugasmu sebagai seorang manusia yang tidak berputus asa.
4. Menggunakan waktu untuk kegiatan sosial dengan membantu orang lain
Pixabay.com/OrnaWSedekah itu sebenarnya gak hanya dalam bentuk uang, membantu orang lain dengan menyumbang jasa pun juga bisa dibilang sedekah. Misalnya membantu orang untuk paham cara memakai masker yang benar saat pandemi masih berlangsung, atau menjadi relawan di sekitar tempat tinggalmu untuk memberi edukasi masyarakat agar melek soal virus baru ini. Intinya, tak perlu menunggu kaya dalam berbagi pada orang lain.
Meski sedang diliputi kesedihan karena kehilangan pekerjaan, namun yakinlah bahwa dengan bermanfaat bagi orang lain, Sang Khalik pun tak menutup mata dalam memberikan jalan keluar bagi masalah hidup yang kamu miliki.
Tetaplah berupaya menjadi bermanfaat, meski pun kecil namun hadirkan keikhlasan di dalamnya. Niscaya kebaikan demi kebaikan akan mewarnai hidupmu.
5. Waktunya mencoba hal baru yang bisa menghasilkan uang
Unsplash.com/ NeONBRANDKehilangan pekerjaan yang selama ini menjadi sumber nafkahmu adalah momen tak gampang. Pun di masa sulit saat pandemi sedang berlangsung seperti saat ini. Namun demikian, banyak jalan dan pintu lain yang bisa kamu coba untuk memulai mendapatkan pekerjaan baru.
Tentunya dengan cara benar dan sesuai dengan kemampuanmu. Kamu mungkin bisa mencoba hal baru yang selama ini mungkin tidak pernah kamu pikirkan untuk memulainya. Misalnya menjadi penulis lepas atau freelance writer.
Dengan kemudahan teknologi seperti hari ini, banyak pekerjaan via daring yang bisa dikerjakan setiap orang meski hanya di rumah. Ini merupakan kesempatan emas yang bisa kamu lakukan. Tuangkan ide dan asah kemampuan menulismu dengan mengambil pekerjaan tersebut. Lakukan yang terbaik. Semoga dengan adanya kegiatan baru ini membuatmu bisa bangkit dan menata kembali hari setelah sempat terpuruk.
Yuk, mulai langkahkan kaki lagi, meski tidak secepat berlari, namun teruslah melangkah dan yakinlah akan ada cahaya terang di ujung jalan nanti. Jangan berhenti melangkah ya.
Baca Juga: 5 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengisi Waktu Luang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
