Apa Arti "Viva Zapata" yang Diucapkan Prabowo kepada Presiden Meksiko?

- Presiden Prabowo Subianto serukan "Viva Zapata" kepada Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dalam pertemuan MIKTA di Brasil.
- "Viva Zapata" adalah simbol penghormatan terhadap tokoh revolusi Meksiko, Emiliano Zapata, yang berjuang untuk keadilan sosial dan reforma agraria.
- Seruan tersebut mencerminkan semangat revolusioner dan perlawanan terhadap penindasan di Meksiko serta mendapat respons hangat dari Presiden Meksiko.
Pada 18 November 2024, dalam pertemuan para pemimpin negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia) di sela KTT G20 di Brasil, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengucapkan seruan “Viva Zapata” kepada Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum.
Ucapan tersebut memicu rasa penasaran di kalangan warganet dan masyarakat Indonesia. Lantas, apa sebenarnya arti dari “Viva Zapata” yang diucapkan oleh Prabowo tersebut?
1. Seruan "Viva Zapata" Prabowo di Forum MIKTA

Saat pertemuan informal antara pemimpin negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia) di sela KTT G20 di Brasil pada Senin (18/11/2024), Presiden Prabowo Subianto dengan spontan menyerukan "Viva Zapata!" setelah mendiskusikan kemungkinan penyelenggaraan pertemuan MIKTA berikutnya di Meksiko.
Ucapan tersebut disampaikan dengan penuh semangat sembari mengepalkan tangan kanannya. Seruan ini langsung disambut dengan tawa hangat dari Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, yang memahami makna sejarah dari seruan tersebut.
"Viva Zapata!" menjadi simbol penghormatan terhadap tokoh revolusi Meksiko, Emiliano Zapata, yang dikenal sebagai pahlawan perjuangan untuk keadilan sosial dan reforma agraria.
2. Makna sejarah di balik seruan "Viva Zapata"

Seruan “Viva Zapata” secara harfiah berarti "Hidup Zapata", yang merujuk pada Emiliano Zapata, seorang tokoh revolusioner yang sangat berpengaruh dalam sejarah Meksiko pada awal abad ke-20. Zapata memimpin gerakan revolusi yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak kaum tani dan mendesak reformasi agraria di negara tersebut.
Pada tahun 1910, ia memimpin pasukan gerilya dari wilayah selatan Meksiko, yang dikenal dengan nama "Zapatistas". Gerakan ini berjuang melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh elit politik dan militer Meksiko, serta untuk membebaskan para petani dari ketertindasan sosial dan ekonomi.
Zapata menjadi simbol perjuangan kelas bawah di Meksiko dan dikenang sebagai pahlawan nasional. Ia tidak hanya berjuang untuk pembebasan tanah, tetapi juga menentang ketimpangan sosial yang terjadi akibat dominasi oligarki tanah di Meksiko.
Artinya, seruan "Viva Zapata" menggambarkan semangat revolusioner yang terus hidup dalam masyarakat Meksiko dan menjadi lambang perlawanan terhadap penindasan.
3. Kontroversi dan pengaruh budaya dari "Viva Zapata"

Emiliano Zapata tidak hanya dikenang sebagai pahlawan revolusi, tetapi juga sebagai ikon bagi gerakan sosial di Meksiko dan negara-negara Latin Amerika. Pada 1952, sebuah film berjudul Viva Zapata! disutradarai oleh Elia Kazan, yang mengisahkan tentang perjuangan Zapata.
Meskipun film ini sukses di pasaran, seruan "Viva Zapata" bukan tanpa kontroversi. Beberapa pihak menganggapnya sebagai seruan yang mengarah pada ideologi kiri yang radikal, sementara yang lainnya melihatnya sebagai ungkapan penghormatan terhadap semangat perjuangan tanpa memperhatikan latar belakang politik.
Apa pun pandangan yang ada, "Viva Zapata" tetap menjadi ungkapan yang kuat dalam budaya Meksiko dan simbol semangat revolusioner yang menginspirasi banyak orang hingga saat ini.
Itulah penjelasan mengenai apa arti "Viva Zapata" yang diucapkan oleh Presiden Prabowo kepada Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum. Seruan tersebut tidak hanya sekadar ungkapan semangat, tetapi juga memiliki makna sejarah yang mendalam, mencerminkan perjuangan Emiliano Zapata dan semangat revolusi di Meksiko.