Arti Tibo Lungguh dalam Primbon, Membawa Keberuntungan?
Bagi kamu yang mengenal primbon, tentu cukup familier dengan istilah tibo lungguh dalam perhitungan weton Jawa. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton merupakan hari lahir seseorang dengan pasarannya yakni Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon.
Sementara itu, istilah tibo lungguh konon berkaitan dengan sebuah kedudukan atau status seseorang. Lalu, tibo lungguh artinya apa? Apakah terkait dengan keberuntungan orang?
1. Apa itu primbon?
Sebelum menjawab arti tibo lungguh, ada baiknya kamu perlu tahu apa itu primbon. Dalam KBBI, primbon adalah kitab yang berisikan ramalan seperti perhitungan hari baik, hari nahas, dan sebagainya. Buku ini juga menghimpun berbagai pengetahuan kejawaan, berisi rumus ilmu gaib seperti rajah, mantra, doa, hingga tafsir mimpi.
Lalu, di dalamnya ada sistem bilangan pelik untuk menghitung hari mujur. Hitungan hari mujur ini biasanya ditujukan untuk mengadakan selamatan, mendirikan rumah, memulai perjalanan, dan mengurus segala macam kegiatan yang penting, baik bagi perseorangan maupun masyarakat.
2. Tibo lungguh artinya apa?
Tibo lungguh konon merupakan weton dengan keberuntungan yang bagus. Jika diartikan secara harfiah, tibo lungguh merupakan bahasa Jawa yang berarti jatuh duduk. Mengutip buku Falsafah Hidup Jawa oleh Prof Dr. Suwardi Endraswara (2018), weton tibo lungguh berkaitan dengan status atau kedudukan seseorang di masyarakat.
Mereka yang memiliki weton tibo lungguh disebut mempunyai kedudukan sosial yang tinggi. Mereka cenderung dikagumi dan dihormati oleh masyarakat atau orang sekitarnya. Mereka yang lahir dengan weton ini, mempunyai keberuntungan dan rezeki yang baik.
Tapi meskipun banyak ramalan baik mengikutinya, mereka yang memiliki weton tibo lungguh juga harus berhati-hati. Terutama, ketika bersikap maupun berucap. Pasalnya, bisa membuat orang lain merasa iri hati.
3. Macam-macam weton tibo lungguh
Beberapa pasaran yang termasuk dalam weton tibo lungguh adalah Minggu Pon, Selasa Wage, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Pahing, dan Kamis Wage. Setiap weton ini juga memiliki karakter sendiri-sendiri. Merangkum berbagai sumber, berikut penjelasannya.
- Minggu Pon: mereka sangat berwibawa, cenderung pendiam, dan memendam masalahnya pribadinya, tapi pandai berdiplomasi.
- Selasa Wage: mereka rendah hati dan suka mengalah serta punya semangat tinggi, tapi cenderung keras.
- Selasa Pahing: mereka lebih santai dan ceria, sangat terampil serta mempunyai jiwa sosial tinggi. Mereka juga sering ditunjuk sebagai pemimpin.
- Rabu Legi: mereka sopan, berpendirian kuat, dan bijaksana. Pemilik weton ini selalu mengutamakan kejujuran dan kesetiaan.
- Kamis Pahing: mereka memiliki semangat tinggi dan peduli dengan keluarga. Mereka selalu sigap saat membantu seseorang yang membutuhkan pertolongan.
- Kamis Wage: mereka optimistis, ulet, sopan, dan memegang teguh nilai-nilai yang baik dalam hidupnya, tapi cenderung keras kepala dan suka menyembunyikan perasaannya.
Jadi, tibo lungguh artinya kedudukan atau status seseorang. Mereka yang punya kedudukan tinggi, akan dihormati di lingkungan masyarakat.
