5 Bahan Dapur yang Bisa Digunakan meski Sudah Lewat Masa Simpan

Kalau kamu lihat madu di rumah berubah jadi kristal padat, jangan buru-buru panik. Madu itu bahan alami yang secara alami juga bisa mengkristal, apalagi kalau disimpan di tempat sejuk. Proses kristalisasi ini bukan berarti madunya basi atau rusak, lho. Justru itu tandanya madumu pure alias tanpa tambahan bahan kimia.

Cara simpelnya, kamu tinggal rendam wadah madunya di air hangat (jangan air panas ya, nanti nutrisinya rusak) selama beberapa menit. Madu akan kembali cair seperti biasa dan tetap bisa dikonsumsi. Rasanya juga tetap manis, enak, dan cocok buat campuran teh, roti, atau masker alami. Jadi, jangan buang dulu ya!

Pernah buka toples gula dan nemu isinya keras kayak batu? Itu tandanya kelembapan udara udah masuk dan bikin gula menggumpal. Tapi tenang, itu gak berarti gulanya basi atau gak layak konsumsi. Secara kandungan, gula gak punya air, jadi bakteri pun gak bisa tumbuh di situ.

Untuk mengembalikan bentuknya, cukup masukkan potongan roti tawar atau beberapa marshmallow ke dalam wadah gula selama semalaman. Atau bisa juga dihancurkan pelan-pelan pakai sendok. Gula ini tetap bisa kamu pakai buat bikin teh manis, kue, atau masak makanan favoritmu. Asal kering dan gak berubah warna aneh, masih aman banget!

Garam itu salah satu bahan paling tangguh dan punya umur simpan hampir gak terbatas. Bahkan kalau udah melewati tanggal di kemasannya, garam tetap bisa digunakan selama gak tercampur air atau kotoran. Selama bentuknya tetap kering dan warnanya masih putih bersih, garam aman digunakan.

Kelembapan emang bisa bikin garam menggumpal, tapi itu masalah tekstur aja, bukan kualitas. Kalau kamu mau menghindari hal ini, simpan garam dalam wadah kedap udara dan beri beberapa butir nasi biar menyerap kelembapan. Praktis, hemat, dan tetap bisa bikin rasa masakanmu makin mantap!

Minyak goreng memang punya masa simpan, tapi bukan berarti langsung berbahaya setelah tanggalnya lewat. Yang penting kamu perhatikan warnanya. Kalau masih bening kekuningan dan gak ada aroma tengik atau bau aneh, biasanya masih aman digunakan.

Hindari pakai minyak yang udah keruh, berbusa, atau baunya udah kayak minyak gosong. Kalau masih ragu, kamu bisa uji dengan memanaskannya dulu sedikit. Kalau gak ada bau aneh dan minyak gak berubah warna drastis saat dipanaskan, berarti minyak itu masih bisa dipakai untuk menggoreng atau menumis. Hemat, kan?

Teh kering, baik yang daun atau kantong, sebenarnya bisa bertahan lama banget. Tanggal kedaluwarsa lebih ke arah kualitas rasa dan aroma, bukan soal bahaya konsumsi. Kalau teh masih wangi dan gak lembap, tandanya masih oke banget buat diseduh.

Bahkan teh kering yang udah melewati tanggalnya bisa tetap punya rasa nikmat asal disimpan dengan baik. Cukup simpan di wadah tertutup dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Mau diseduh panas, dijadikan cold brew, atau dipakai buat infused water juga masih layak banget.

Jadi, gak semua bahan dapur yang udah lewat masa simpan itu otomatis harus masuk tempat sampah. Selama kamu tahu ciri-ciri bahan yang masih aman dikonsumsi, kamu bisa hemat, gak boros, dan tetap bisa masak enak. Yuk, lebih cermat lagi sebelum buang-buang bahan makanan. Kadang, yang kelihatan 'tua' di dapur masih bisa kasih manfaat maksimal!