Baper Berhari-hari dengan Akhir Kisah Sebuah Film? Mungkin 7 Hal Ini Penyebabnya!

09 Mei 2017, 18:05 WIB

https://stocksnap.io/

Nggak bisa dipungkiri, bahwa film menjadi salah satu media hiburan yang paling diminati saat ini. Seiring berkembangnya kebutuhan manusia akan tontonan, kualitas film pun semakin berkembang sepanjang harinya. Nggak cuma film Hollywood atau luar negeri, dunia perfilman Indonesia sendiri sedang mengalami perkembangan ke arah yang positif.

Nah, berbicara tentang film, kamu pasti punya beberapa film yang menjadi favorit atau cuma sekedar berkesan banget di hati kamu. Biasanya film-film yang berkesan itu memiliki ending yang selalu bikin kepikiran berhari-hari, bahkan bisa bikin kamu baper dan sedih. Sering ngalamin itu? Mungkin kamu harus baca 7 penyebabnya ini!

1. Kualitas Acting si Aktor Memang Mumpuni

https://www.popsugar.com/

Duh, coba bayangin lagi adegan terbaik dari film-film yang kamu suka, guys! Acting para aktornya pasti mumpuni banget, kan, untuk membangun suasana momen tersebut. Baru-baru ini dari kamu semua pasti banyak yang baper sama film La La Land, entah secara keseluruhan cerita atau akhirnya.

Salah satu faktor kesuksesan film tersebut ialah karena kualitas acting yang mumpuni dari para aktor utamanya. Nggak heran deh, kalau Emma Stone dapet penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam Piala Oscar 2017. Nggak hanya itu, La La Land juga berhasil masuk ke-14 nominasinya, lho. Termasuk Ryan Gosling yang dinominasikan sebagai Aktor Terbaik..

2. Kamu Merasa Salah Satu Tokoh Penting 'Mirip' Kamu

https://www.popsugar.com/

Hmmm.... Ini yang agak sulit, sih. Ketika kamu melihat banyak persamaan dengan si aktor utama. Setiap kata yang diucapkan aja sepertinya bisa bikin kamu menjerit! Gue banget gue banget gue banget. LOL.

3. Kamu Merasa Cerita Film Tersebut Kamu Bangetttt

https://www.popsugar.com/

Meskipun dalam film tersebut jelas-jelas genre-nya fiksi, ternyata terkadang hal itu tidak sepenuhnya benar. Kita sebagai manusia yang menjalani kehidupan di dunia ini pasti sering merasa bahwa ada film yang ceritanya kurang-lebih mirip dengan kisah hidup kita. Meski nggak secara keseluruhan, tapi terkadang pergolakan batin dalam film tersebut mirip gitu deh sama apa yang kita rasain.

4. Imajinasi Kamu Berlebihan

https://www.popsugar.com/

Nah, ini dia faktor yang kadang dilupakan. Kamu pasti pernah, ketika suatu film berakhir, kamu terus membayangkan cerita yang mungkin akan hadir setelahnya. Misalnya, ketika kamu selesai menonton Me Before You, kamu tahu di Will Traynor akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan euthanasia dan meninggalkan Louisa Clarke.

Setelah itu, kamu terus menerus memikirkan bagaimana kelanjutan hidup Louisa Clarke tanpa sosok Will Traynor yang sudah membuatnya jatuh cinta. Kamu sampe sedih-sedihan membayangkan segala skenario yang kamu buat dalam pikiran kamu sendiri. Hadeeeehhhhh....

5. Kamu Gampang Baperan

https://www.popsugar.com/

Apa-apa dibawa ke hati. Yup, mungkin kamu terlalu baperan aja, guys. Padahal ceritanya biasa-biasa aja dan kamu juga tahu istilah "Yaelah namanya juga film, harus dibikin drama banget.", tapi tetep aja kamu nggak bisa mengendalikan perasaan melankolis kamu setelah film itu berakhir.

6. Inget Mantan

https://www.popsugar.com/

Ciyaaaaatttttttt! Seketika ingatan tentang mantan menyerbu! Ini bahaya banget apalagi pas kamu nonton sama pacar. Pacar kamu pasti bertanya-tanya kenapa kamu nangis sesegukan di dalam bioskop sampai diliatin banyak penonton lainnya. Hehehehe. Be careful, guys!

7. Akhir Film Nggak Sesuai dengan yang Kamu Inginkan

https://www.popsugar.com/

Yup yup yup. Setuju banget deh, kalau akhir film yang nggak sesuai ekspetasi tuh bikin baper nggak ketulungan! Kesel, sebel, sedih, semuanya campur aduk jadi satu. Tak jarang kamu juga maki-maki para tokoh utamanya karena mereka nggak berakhir seperti yang kamu inginkan. Ya elah, namanya juga film, guys!

Semoga dengan tahu 7 penyebab ini, kamu lebih bisa mengendalikan kebaperan kamu terhadap film ya, guys!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.