IWF2021: 5 Cara Hasilkan Konten Sains Seru, Belajar Jadi Menyenangkan
Berbicara mengenai sains atau pelajaran pasti menjadi hal yang tidak menarik untuk diperbincangkan. Kebanyakan orang akan menghindari untuk mencari tahu atau mempelajari hal tersebut. Ini dikarenakan materi sains terlihat sebagai sesuatu yang kompleks dan sulit untuk dipahami.
Namun, nyatanya sains tidaklah serumit yang kamu bayangkan. Sains bisa dianalogikan dengan hal-hal yang dekat di kehidupan sehari-hari. Kamu yang memiliki ketertarikan di bidang sains dan ingin berbagi pengetahuan dengan cara yang seru bisa mencoba membuat konten sains yang menarik.
IDN Times dalam ajang Indonesia Writers Festival 2021 mengadakan sesi menarik seputar sains yang disampaikan oleh pemateri dari chanel YouTube Kok Bisa. Kamu bisa simak lima cara berikut untuk membuat sebuah konten sains yang seru.
1.Hal yang paling utama adalah dengan menghibur terlebih dahulu
Jangan mengemas konten dengan sesuatu yang menyeramkan atau menakutkan di awal. Tetapi berikan sesuatu yang menarik perhatian atau sesuatu yang lucu. Orang tentu akan tidak penasaran dan cenderung menghindari kontenmu jika di awal saja sudah membuat takut atau tidak menarik.
Dalam membuat konten tersebut jangan lupa pula untuk menyelipkan emosi yang ingin kamu bangun pada orang yang melihat kontenmu. Tak selalu menyenangkan, kamu juga bisa menggunakan sesuatu yang membuat takjub, mengaduk perasaan, atau memancing emosi.
2.Menggunakan analogi di dalam sebuah konten
Analogi menjadi satu cara yang paling mudah untuk menjelaskan sesuatu yang dirasa sangat sulit untuk dibayangkan. Orang yang mendengar atau melihat akan berimajinasi sesuai dengan analogi yang kamu bangun.
Daripada menjelaskan mengenai luas lahan hutan yang terbakar dalam satuan hektar, lebih baik kamu analogikan dengan berapa kali luas lapangan bola. Orang akan lebih mendapat gambaran yang jelas dan terstruktur karena sains selalu memiliki angka atau data sehingga kamu membutuhkan konteks untuk membuat orang paham terhadap penjelasanmu.
3.Sampaikan sebuah cerita daripada sebuah informasi langsung
Orang akan lebih suka mendengarkan cerita ketimbang sebuah informasi langsung, terlebih lagi tentang sains. Bangun sebuah cerita yang seru tentang pengalaman atau hal-hal menakjubkan di samping informasi yang diberikan.
Misalkan dengan membangun cerita agar pendengar membayangkan bagaimana jika es di kutub mencair semua, hutan di dunia hilang, dan sebagainya. Tentu orang akan sangat tertarik untuk mendengarkan dan berimajinasi di samping informasi yang sudah tentu akan tersampaikan.
4.Jangan menggurui. Ajarkan seperti kamu ngobrol dengan anak lima tahun
Orang akan tidak suka jika kamu mengajarkan dengan kesan menggurui. Bangun atmosfer seperti ketika kamu sedang berbicara dengan anak lima tahun atau dengan temanmu sendiri, keluargamu atau sahabatmu.
Hindari menggunakan bahasa ilmiah yang sangat sulit dimengerti dan diterima oleh orang lain. Sekalipun kamu harus menggunakan istilah ilmiah, pastikan kamu bisa menjelaskannya dengan sesederhana mungkin ya!
5.Bangun entusiasme dan ketertarikan terhadap kontenmu
Salah satu kunci yang terpenting untuk membangun konten menarik adalah dengan membangun entusiasme. Kamu harus bisa membuat orang lain tertarik dan penasaran dengan kontenmu.
Kamu harus melakukan observasi dan menjelaskannya dengan sederhana dan dapat dimengerti. Semakin sederhana suatu hal bisa kamu jelaskan, maka akan semakin mudah pula pesan yang ingin disampaikan tersebut.
Lima cara di atas bisa menjadi trik agar konten sainsmu bisa dilirik banyak orang. Jangan lupa untuk terus perbaharui informasi dan kreativitasmu dalam berkarya, ya!